6 Remaja Yang Bisa Jadi Bintang Masa Depan Real Madrid

6 Remaja Yang Bisa Jadi Bintang Masa Depan Real Madrid
Rodrygo (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Real Madrid meraih kesuksesan besar di bawah asuhan Zinedine Zidane. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa skuat Los Blancos saat ini sudah mulai menua.

Enam pemain kunci di skuat Madrid saat ini sudah berusia di atas 30 tahun. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Luka Modric, Sergio Ramos, Marcelo and Keylor Navas.

Oleh karena itu, Madrid harus melakukan peremajaan skuat agar bisa selalu bersaing di pentas domestik maupun Eropa. Untungnya, mereka sudah melakukan investasi dengan mendatangkan pemain muda bertalenta selama beberapa tahun belakangan ini.

Berikut ini enam remaja yang bisa menjadi bintang masa depan Madrid seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 6 halaman

Andriy Lunin

Andriy Lunin

Kiper dari Ukraina mungkin tidak tampak seperti prospek besar di sepakbola Eropa, tetapi Lunin jelas merupakan salah satu yang harus diwaspadai dan Real Madrid sudah mengalahkan sejumlah klub Eropa untuk mendapatkan tanda tangannya.

Lunin melakukan debutnya saat berusia 17 tahun untuk Dnipro pada musim 2016/17 ketika klub menghadapi degradasi dan masalah keuangan yang parah. Bahkan, klub harus menjual mayoritas bintang mereka termasuk kiper Jan Lastuvka.

Meskipun Dnipro menghadapi degradasi berkat pengurangan 24 poin karena beberapa alasan, Lunin menjadi bintang di bawah mistar dengan mengemas 10 clean sheet dan hanya kebobolan 23 gol dalam 25 pertandingan.

Setelah Dnipro terdegradasi, Zorya Luhansk merekrutnya secara gratis dan ia mampu melampaui harapan dengan menggeser kiper pilihan pertama, Oleksiy Shevchenko.

Kiper berusia 19 tahun itu juga melakukan debutnya untuk tim nasional Ukraina tahun lalu dan diharapkan menjadi kiper utama mereka di tahun-tahun yang akan datang.
2 dari 6 halaman

Martin Odegaard

Martin Odegaard

Odegaard sudah berada di Real Madrid selama lebih dari tiga tahun dan dia masih berusia remaja. Dia hanya membuat dua penampilan untuk tim utama sejak bergabung dengan klub pada Januari 2015 dan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tim Castilla.

Pada Januari 2017, Real Madrid meminjamkan Odegaard ke SC Heerenveen di Eredivisie selama 18 bulan untuk mendapatkan pengalaman bermain di level senior.

Odegaard tidak memulai dengan baik di Heerenveen dan berada di bangku cadangan menjelang akhir musim 2016/17. Namun, ia menjadi starter reguler untuk klub pada musim 2017/18, menjadi starter dalam 24 pertandingan untuk Heerenveen yang finis di posisi delapan di liga.
3 dari 6 halaman

Federico Valverde

Federico Valverde

Valverde adalah salah satu prospek terbesar dari Uruguay. Dia bergabung dengan Real Madrid Castilla pada tahun 2016 dari klub lokal Penarol dan menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di tim La Liga Deportivo La Coruna.

Mungkin penampilannya di Piala Dunia U-20 pada 2017 yang menarik perhatian Deportivo. Dia menyabet Silver Ball di turnamen karena menjadi pemain terbaik kedua saat Uruguay finis di posisi ke-4.

Beberapa bulan setelah bermain di level U-20, dia dipanggil ke tim senior Uruguay. Pada debutnya melawan Paraguay di kualifikasi Piala Dunia, Valverde mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-1.

Dia memainkan 25 pertandingan untuk Deportivo musim lalu dan masuk dalam skuat sementara Piala Dunia tetapi tidak masuk daftar 23 pemain yang dibawa ke Rusia.
4 dari 6 halaman

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi

Hakimi adalah nama yang paling populer dalam daftar ini karena dia sudah memainkan 17 pertandingan untuk tim senior.

Bek kanan Madrid keturunan Maroko itu dipromosikan ke tim senior pada Agustus 2017 sebagai pelapis untuk Dani Carvajal. Ia mendapat banyak kesempatan bermain karena cedera yang dialami Carvajal, Raphael Varane dan Sergio Ramos.

Hakimi menjadi starter dalam 14 pertandingan dan membuat tiga penampilan sebagai pemain pengganti di semua ajang kompetisi untuk Real Madrid musim lalu, mencetak dua gol dan membuat satu assist. Kontribusinya kepada tim membuatnya mendapatkan medali juara Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub.

Meski lahir di Spanyol, Hakini bermain untuk timnas senior Maroko dan sudah menjadi pemain penting di tim sejak tahun lalu. Dia sudah memainkan 13 pertandingan untuk negaranya dan dibawa ke Piala Dunia 2018.
5 dari 6 halaman

Rodrygo Goes

Rodrygo Goes

Rodrygo adalah produk dari akademi Santos, akademi yang melahirkan Neymar, Robinho dan banyak bintang lainnya.

Pemain berusia 17 tahun itu masih milik Santos, tetapi Real Madrid sudah mencapai kesepakatan untuk transfernya dan akan bergabung dengan klub secara resmi pada Juni 2019 dengan biaya sebesar 45 juta euro.

Real Madrid bersedia mengeluarkan uang yang sangat besar kepada pemain yang baru bermain 31 pertandingan dan mencetak 9 gol untuk Santos. Itu menunjukkan bahwa sang pemain cukup spesial.

Rodrygo membuat sejarah tahun ini dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan Copa Libertadores saat berusia 17 tahun, 2 bulan dan 6 hari.
6 dari 6 halaman

Vinicius Junior

Vinicius Junior

Pembelian Rodrygo sebesar 45 juta euro mungkin tidak terlalu mengejutkan karena Real Madrid merekrut Vinicius Junior dengan biaya yang sama tahun lalu.

Vinicius akan berusia 18 tahun pada bulan Juli dan kemudian akan secara resmi bergabung dengan Real Madrid. Namun, masih belum bisa dipastikan apakah sang pemain akan ke Spanyol atau terus melanjutkan karirnya di Flamengo.

Untuk seorang pemain yang baru berusia 17 tahun, dia menerima banyak pujian karena bisa mengatasi tekanan setelah transfernya ke Real Madrid diumumkan.

Dia telah mencetak 14 gol dalam 69 pertandingan untuk Flamengo dan tampil luar biasa untuk Brasil di level U-17, mencetak 17 gol dalam 19 pertandingan