6 Pemain Brasil Yang Gagal Bersinar Di Manchester City

Bola.net - Bola.net - Manchester City berhasil mendapatkan kiper Benfica Ederson Moraes pada bursa transfer musim panas ini. Pemain kelahiran 17 Agustus 1993 itu dikontrak untuk enam musim dengan nilai transfer 35 juta pounds.

Ederson akan bersaing dengan Claudio Bravo sebagai kiper nomor satu pilihan manajer Josep Guardiola. Selain itu, ia bakal menambah daftar panjang pemain dari Brasil yang berkarir di Etihad Stadium.

Elano, Fernandinho dan Gabriel Jesus adalah contoh pemain Brasil yang sukses ketika merumput bersama City. Meskipun begitu, tidak sedikit pula pemain dari negeri Samba yang karirnya meredup setelah direkrut City.

Berikut ini 6 pemain Brasil yang gagal bersinar di Manchester City seperti dilansir Squawka.

Glauber

Glauber direkrut oleh Mark Hughes sebelum klub diambil alih pada 2008. Namun, sang pemain hanya membuat satu penampilan di Premier League, tampil lima menit sebagai pemain pengganti di pertandingan terakhir musim tersebut.

Karir Glauber di City tak bertahan lama lantaran ia meninggalkan klub pada akhir musim. Setelah itu ia melanjutkan karirnya di Sao Caetano dan Rapid Bucharesti sebelum pensiun bersama Columbus Crew.

Jo

Mark Hughes merekrut Jo pada tahun 2008 setelah diangkat menjadi manajer Manchester City. Pemain Brasil itu datang dengan status pemain termahal City setelah ditebus dengan biaya 18 juta pounds dari CSKA Moscow.

Jo gagal memenuhi ekspektasi di City sehingga ia sempat menjalani masa peminjaman di Everton dan Galatasaray sebelum pindah ke Internacional dengan free transfer pada 2011.

Robinho

Robinho diboyong Manchester City dari Real Madrid dengan biaya yang memecahkan rekor transfer Inggris pada 2008. Namun, pemain Brasil itu tak mampu tampil mengesankan bersama City.

Robinho pun hanya bertahan dua musim di City, sebelum dipinjamkan ke Santos dan dijual ke Milan pada 2010. Robinho total membuat 41 penampilan tapi hanya mampu mencetak 14 gol.

Sylvinho

Setelah memperkuat Arsenal dan Barcelona, Sylvinho akhirnya memutuskan untuk menghabiskan masa akhir karirnya bersama Manchester City. Ia bergabung ke City dengan kontrak satu tahun.

Fullback veteran tersebut akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim setelah jarang bermain di bawah Mark Hughes dan Roberto Mancini. Ia mampu mengesankan Mancini dan kemudian menjadi asistennya di Inter Milan.

Maicon

Reputasi Maicon di Inggris sedikit ternoda setelah ia tak mampu menghentikan pergerakan Gareth Bale saat bermain dengan Inter Milan kala melawan Tottenham di Liga Champions.

Maicon dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik dan meraih kesuksesan besar bersama Inter. Namun, City tidak beruntung karena mereka mendapatkan Maicon saat permainannya mulai menurun.

Fernando

Porto punya reputasi yang bagus dalam mengembangkan talenta Amerika Selatan. Hal itulah yang membuat Manchester City memutuskan memboyong Fernando dengan biaya 14 juta pounds pada 2014.

Namun, gelandang berusia 29 tahun itu tak banyak mendapatkan kesempatan bermain setelah datang ke Premier League. Fernando dikabarkan bakal dilepas City pada musim panas ini.