6 Pelajaran Barcelona Usai Kalah Dari Napoli

6 Pelajaran Barcelona Usai Kalah Dari Napoli

Bola.net - - Bertekad bangkit setelah hanya bermain imbang melawan Nice, Barcelona justru menelan kekalahan melawan Napoli dini hari tadi. Akibat blunder Claudio Bravo, Barca dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 di The Stade De Geneve, Swiss.

Sekalipun bertajuk laga persahabatan, Barca memang patut waspada akan performa mereka. Dalam 3 laga uji coba terakhir, La Blaugrana hanya sekali meraih kemenangan. Itu pun dengan skor tipis 1-0 melawan tim sekelas Recreativo Huelva.

Sama seperti dua laga uji coba sebelumnya, saat melawan Napoli, Luis Enrique juga melakukan banyak eksperimen akan taktik dan pergantian pemain. Jadi apa yang Enrique bisa pelajari setelah kekalahan ini, berikut Bola.net berikan ulasan singkatnya.

1 dari 6 halaman

Pique masih di bawah standar

Pique masih di bawah standar

Di awal musim ini, Gerard Pique masih belum menunjukkan jika ia bakal kembali ke performa terbaiknya. Setidaknya ini yang terbersit ketika melihat permainan Pique saat menghadapi Napoli.

Sama seperti di banyak laga musim lalu, saat menghadapi Napoli, Pique juga sering keluar dari posisi aslinya. Hal ini paling jelas terlihat ketika Napoli melakukan skema tendangan bebas cepat. Untung Insigne gagal memaksimalkan peluangnya menjadi sebuah gol.

Satu lagi yang seharusnya tidak menjadi kelemahan Pique. Dengan postur tinggi yang dimilikinya, Pique seharusnya tidak seharusnya kalah berebut bola-bola tinggi. Penampilan buruk Pique ini jelas menjadi PR sulit bagi Enrique.
2 dari 6 halaman

Sayap Barca masih belum maksimal

Sayap Barca masih belum maksimal

Dengan pengawalan ketat dari pemain Napoli, para penggawa Barca kesulitan untuk menembus ke jantung pertahanan lawan dari lini tengah. Alhasil, Barca dipaksa bermain melebar melakukan penetrasi dari kedua sayap.

Sayangnya bagi Enrique, kedua sayap Barcelona masih belum terlihat maksimal di laga melawan Napoli. Akibatnya, Barca kembali berupaya dari lini tengah, meski kerapkali menemui kegagalan. Ini adalah kesulitan yang sama terjadi pada Barca di musim lalu, dan Enrique sudah harus menemukan solusinya sebelum musim baru bergulir.
3 dari 6 halaman

Rakitic menyatu dengan baik

Rakitic menyatu dengan baik

Saat melawan Napoli, rekutan baru Barcelona, Ivan Rakitic bermain layaknya sudah berseragam Blaugrana sepanjang karirnya. Ini pertanda baik bagi Barca yang tak perlu menunggu lama untuk melihat proses adaptasi mantan pemain Sevilla itu.

Passing apik, pergerakan cerdas serta visi bermain Rakitic sudah sejalan dengan skema yang diinginkan Luis Enrique. Satu lagi kelebihan pemain asal Kroasia ini adalah kelihaiannya mengatur tempo. Rakitic piawai bermain bola cepat namun bisa diandalkan ketika harus menahan bola.
4 dari 6 halaman

Masih rentan di bawah mistar gawang

Masih rentan di bawah mistar gawang

Melawan Napoli, terlihat dua sisi dari kiper baru Barcelona, Claudio Bravo. Kiper timnas Chile ini tampil dengan reaksi yang tepat di babak pertama guna mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Tetapi segalanya berubah di babak kedua. Kiper berusia 31 tahun ini beberapa kali terlihat salah mengambil keputusan. Penyelamatannya tak sempurna dan tercatat dua kali hampir kecolongan sebelum melakukan blunder hingga berujung kepada gol Brelim Dzemaili di menit ke-80.

Usai laga, Bravo mengakui kesalahannya yang menyebabkan gol lawan. Menurut pengakuannya, saat itu adalah momen di mana dirinya sedang tidak fokus. Dengan demikian kini menjadi fokus Luis Enrique untuk menemukan kiper utama Barca musim depan.
5 dari 6 halaman

Mandul di lini depan

Mandul di lini depan

Tidak seperti di musim-musim sebelumnya, Barcelona di pra musim kali ini masih mandul di lini depan. Total hanya 2 gol tercipta di 3 laga dengan dua di antaranya melawan tim lebih rendah secara kualitas.

Saat melawan Napoli, mandulnya lini depan Barca kembali terlihat, terutama bagi Pedro Rodriguez. Beberapa kali penyerang asal Spanyol itu terlihat gagal memaksimalkan peluang untuk menjadi sebuah gol.

Di menit ke-50, sejatinya Pedro mendapat kesempatan emas setelah bekerja sama dengan Jordi Alba. Sayang tembakannya melebar hingga gagal menjebol jala Napoli.

Penyerang utama Barca seperti Lionel Messi dan Neymar memang belum diturunkan di laga uji coba, tetapi minimnya kontribusi pemain pelapis jelas menjadi kekhawatiran tersendiri. Terlebih rekrutan baru Blaugrana, Luis Suarez masih harus menjalani sanksi dan harus absen di awal musim.
6 dari 6 halaman

Pemain Muda Berpotensi Bersinar

Pemain Muda Berpotensi Bersinar

Satu hal positif dari beberapa laga ui coba Barcelona adalah para pemain muda mereka mulai menunjukkan tajinya. Pemain muda seperti Alen Halilovic, Alejandro Grimaldo hingga Gerard Deulofeu berpotensi bersinar di musim depan dengan kesempatan bermain yang cukup.

Catatan tersendiri bagi Alen Halilovic, status sebagai Messi dari Balkan tak membuatnya terbebani. Di usia belia, Halilovic mampu memperlihatkan visi bermain dengan kualitas di atas rata-rata.