6 Manajer Inggris Yang Tampil di Liga Champions

6 Manajer Inggris Yang Tampil di Liga Champions
Craig Shakespeare (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Kisah dongeng Leicester City ternyata masih terus berlanjut di Liga Champions. The Foxes berhasil memastikan diri melaju babak perempat final setelah menyingkirkan Sevilla di babak 16 besar.

Hal ini tentu menjadi prestasi yang membanggakan buat Craig Shakespeare yang ditunjuk menggantikan Claudio Ranieri. Selain itu, Shakespeare juga tercatat sebagai pelatih asal Inggris keenam yang pernah tampil di Liga Champions.

Berikut ini enam manajer asal Inggris yang pernah memimpin timnya di Liga Champions.

1 dari 6 halaman

Harry Redknapp

Harry Redknapp

Harry Redknapp berhasil mengantarkan Tottenham tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim 2010-11. Pada babak grup, Spurs berhasil menempati puncak klasemen dengan mengungguli juara bertahan Inter Milan.

Redknapp bahkan mampu mengantarkan Spurs melaju ke babak perempat final dengan mengalahkan AC Milan sebelum dihentikan Real Madrid. Itu merupakan musim terbaik Spurs ketika berlaga di Liga Champions.
2 dari 6 halaman

Gary Neville

Gary Neville

Gary Neville secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih Valencia pada 2 Desember 2015. Legenda Manchester United itu kemudian melakoni debutnya sebagai pelatih Los Che dalam pertandingan Liga Champions melawan Lyon.

Hasilnya pun tidak sesuai dengan rencana setelah Valencia kalah dengan skor 2-0 dari Lyon. Akibatnya, klub La Liga tersebut tersingkir dari kompetisi setelah finis di peringkat ketiga pada babak grup sehingga terlempar ke Liga Europa.
3 dari 6 halaman

Ray Harford

Ray Harford

Ray Harford mengambil alih juara Premier League Blackburn Rovers pada tahun 1995. Namun, satu-satunya pengalaman Rovers bermain di Liga Champions justru berakhir dengan menyedihkan.

Rovers menghuni posisi juru kunci di fase grup dan hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam pertandingan kala menjamu tim asal Norwegia Rosenborg. Kiprah Rovers di Liga Champions juga dinodai perkelahian antar rekan setim antara David Batty dan Graeme Le Saux dalam pertandingan melawan Spartak Moscow.
4 dari 6 halaman

Sir Bobby Robson

Sir Bobby Robson

Saat Blackburn Rovers asuhan Ray Harford kesulitan pada musim 1995-1996, Porto besutan Bobby Robson bernasib sedikit lebih baik dan tersingkir dari fase grup pada musim yang sama. Robson mampu mengantarkan raksasa Portugal menjuarai gelar liga secara beruntun. namun timnya hanya bisa meraih satu kemenangan dari enam pertandingan saat melawan tm Denmark Aalborg.

Robson kembali tampil di kompetisi top Eropa pada musim 2002/03. Kali ini ia bersama Newcastle dan mampu memimpin timnya melewati fase grup pertama, dengan mengalahkan Juventus di kandang. Pada fase grup kedua, The Magpies cuma mampu finis di belakang Barcelona dan Inter Milan sehingga tidak lolos ke babak berikutnya.
5 dari 6 halaman

Phil Thompson (caretaker)

Phil Thompson (caretaker)

Phil Thompson menjadi pelatih sementara Liverpool pada tahun 2001 ketika Gerard Houllier mengalami masalah jantung. Mantan bek - yang memenangkan tiga Piala Eropa dengan Liverpool sebagai pemain - menggunakan pengalamannya bermain di kompetisi Eropa dengan baik setelah membimbing The Reds menghuni posisi puncak di fase grup pertama, dengan dua kemenangan dan sekali imbang dalam tiga pertandingan terakhir.

Di fase grup kedua, berman imbang 0-0 di Barcelona dalam pertandingan terakhir sebelum Houllier kembali terbukti sangat penting. Liverpool akhirnya maju ke perempat final tapi kalah dengan agregat skor 4-3 atas saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen.
6 dari 6 halaman

Craig Shakespeare

Craig Shakespeare

Craig Shakespeare diangkat menjadi pelatih Leicester City setelah Claudio Ranieri dipecat. Pria berusia 53 tahun itu melakukan pekerjaannya dengan baik setelah mengantarkan Leicester meraih hasil positif di Premier League.

Tantangan kemudian pindah ke Liga Champions di mana The Foxes hanya butuh menang dengan skor 1-0 saja untuk lolos ke babak selanjutnya. Bermain di King Power Stadium, Leicester tampil luar biasa dengan mengalahkan wakil Spanyol tersebut 2-0 sehingga memastikan lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah.