Bola.net - - Oleh: Alexander Wibowo
Setidaknya bakal ada 6 laga yang wajib disimak di Giornata 33 Serie A akhir pekan ini, 6 laga yang memiliki kategorinya masing-masing, laga untuk salvezza (menyelamatkan diri dari jerat degradasi) ataupun laga lain yang unik untuk diperhatikan, langsung saja kita simak berikut ini.
Laga Dua Tim Yang Ingin Meminimalisir Kekecewaan Besar Mereka
, tidak ada satu pun di antara Juventus dan Fiorentina yang bangga dengan posisi mereka saat ini, apa yang mereka raih saat ini sama sekali jauh dari harapan yang ada. Ibaratnya jauh panggang dari pada api. Posisi keduanya di klasemen sementara saya sekali tak layak mereka tempati, setidaknya jika itu merujuk tempat di mana mereka berada pada musim-musim sebelumnya.
Keduanya sedang menukik tajam, Juventus sedang membangun ulang kekuatan mereka, meski mantan pemain mereka sendiri yang bernama Alessio Tacchinardi menilai arah yang sedang dituju adalah salah.
Sementara Fiorentina sedang mengatasi problem sejak ditinggal Cesare Prandelli dan Stevan Jovetic yang tengah cedera. Namun setidaknya salah satu sisi dapat mengambil langkah menuju penebusan dengan menang pada hari laga hari Minggu tersebut, tetapi yang pasti, musim ini hanya menjadi musim mengecewakan mereka yang lainnya.
Laga Untuk Mewujudkan Mimpi
, memainkan laga Final mereka untuk giornata 33 ini, yang mungkin akan menjadi jadwal paling krusial bagi keduanya. Hasil imbang mungkin akan menguntungkan keduanya, namun jika sampai ada yang kalah sudah pasti akan menjadi pihak yang paling meratap di pekan 38 nanti.
Pasukan Walter Mazzari perlu memenangi seluruh laga tersisa untuk bisa meraih Scudetto yang ia percayai masih mungkin untuk digapai. Sementara untuk pasukan Francesco Guidolin menang, sama dengan tetap menjaga perjalanan menuju Liga Champions. Tiga pekan sebelumnya mereka adalah favorit utama, namun dua kekalahan beruntun membuat Udinese seakan telah kehabisan bensin.
Laga Bagi Orang Yang Ingin Menyelamatkan Pekerjaannya
, Leonardo mungkin terlalu cepat menilai jabatannya di Giuseppe Meazza adalah aman, namun lihat apa yang baru saja ia dapat. Dipermalukan Schalke di Liga Champions dengan cara mereka keluar dari ajang yang musim lalu mereka juarai jelas terlalu menyakitkan. Sebelum itu dibuka dulu dengan luka yang menganga akibat kekalahan telak di Derby della Madonnina.
Maka tak pelak Laga melawan Parma wajib Leonardo menangi, untuk sekedar menjaga peluang Scudetto mereka, meski telah tertinggal 5 poin dari Milan, yang mana hal ini selalu sulit untuk diwujudkan di Serie A. Parma sendiri di lain pihak bersama pelatih Franco Colomba berharap bisa salvezza, satu pihak bakal tertawa sementara pihak lainnya jelas bakal menderita.
Laga Menghindari Dasar Klasemen
, Salvezza adalah kata yang digagas oleh dua pelakon laga ini. Kedua tim ini menjadi tim yang paling terancam keberadaannya di Serie A untuk musim depan. Bari ibarat sandsak di musim ini, babak belur dijadikan bulan-bulanan tim lainnya. Hanya sanggup meraup 4 angka dari 6 laga terakhir mereka.
Dengan 6 laga tersisa harusnya masih ada cukup poin untuk menyelamatkan keduanya, namun tentu saja setiap laga kini akan vital maknanya. Dan tidak ada yang lebih krusial dibanding menghadapi langsung tim yang sedang menjadi pesaing menggapai hal yang sama.
Laga Klub Dengan Warna Yang Nyaris Serupa
AS Roma-Palermo, Keduanya memiliki warna dasar yang sama yakni merah (Rosso) namun Palermo lebih muda hingga disebut Rossa, kesamaan tidak berhenti hanya sampai di sana, pergantian pelatih untuk laju mereka yang ibarat sedang impoten juga menjadi kesamaan lainnya.
Vincenzo Montella dalam kasus ini bersama Roma diberikan tugas mulia untuk menggiring pasukan Serigala Ibu Kota ke posisi empat besar klasemen akhir Serie A. Dellio Rossi di Palermo pun begitu, meski sempat diwarnai selingan konyol dengan interupsi Cosmi karena Zamparini, kedua pelatih itu paham betul ini laga yang krusial, maka dari itu laga yang kerap bertradisi banjir gol ini layak untuk disimak.
Laga Yang Tanpa Makna
, baik The Flyng Donkey maupun Rossoblu ibarat sudah tidak memiliki kepentingan lagi di musim ini, selamat dari degradasi sudah, mau ke kompetisi Eropa pun juga sudah tak mungkin. Maka dari itu laga ini barat laga yang sudah tak memiliki kepentingan lagi saat ini.
Bologna dan Chiveo benar-benar adalah klub medioker musim ini. Mungkin bagi personil Bologna saja laga ini sedikit bermakna. Marco Di Vaio yang memiliki kepentingan untuk menjadi top skor Serie A musim ini bisa saja matian-matian untuk menyalip Cavani dan Di Natale.
Namun perlu diingat juga, Chievo adalah tim yang memiliki catatan kebobolan yang lebih baik ketimbang Juventus dan juga Inter, jadi upaya Di Vaio juga perlu usaha yang ekstra pastinya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 5 April 2011 07:32
FOKUS: Dominasi Wakil Inggris di Perempat Final Liga Champions
-
Editorial 1 April 2011 22:09
-
Editorial 31 Maret 2011 15:40
-
Editorial 30 Maret 2011 21:08
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...