
Bola.net - - Atletico Madrid membuka peluang untuk merebut trofi pertama musim ini saat bermain imbang 1-1 melawan Barcelona di leg pertama Piala Super Spanyol, dini hari tadi. Hasil imbang itu menegaskan akan kekuatan Atletico Madrid di awal musim ini sekaligus juga menampakkan beberapa kelemahan klasik milik Barca.
Dari data statistik laga kedua tim dini hari tadi, bisa ditarik beberapa kesimpulan. Berikut beberapa di antaranya seperti yang dirangkum Bleacherreport menggunakan statistik dari Whosocred.com.
Problem Barca Masih Sama
Setelah terlihat kesulitan menghadapi 'parkir bus' tim lawan musim lalu, banyak yang mengira musim ini Barca melakukan inovasi. Tetapi nyatanya tidak ada yang benar-benar berubah. Barca tetap saja kesulitan melawan tim yang menumpuk pemain di lini belakang.
Barca seakan mati kutu menghadapi tumpukan pemain di kotak penalti lawan. Tersendat di lini depan, tim asal Catalan ini malah terlihat kurang koordinasi menghadapi serangan balik lawan.
Sementara lini belakang seakan tetap menjadi titik lemah bagi Barca. Gerard Pique juga sering melakukan overlap yang tidak perlu, sehingga Dani Alves dan Jordi Alba tak lagi leluasa untuk maju membantu penyerangan.
Di lini tengah, Barca masih tetap digdaya dengan dominasi penguasaan bola. Tetapi tetap saja hal ini tidak bisa dimaksimalkan untuk menciptakan peluang. Para gelandang Barca malah terlihat hanya mengoper bola tanpa pola serangan yang jelas.
Pada era Gerardo Martino, memang terlihat beberapa perubahan dengan memanfaatkan lebar lapangan. Para winger andalan Barca berusaha memancing pemain lawan untuk keluar dari area pertahanan mereka. Tetapi selebihnya tidak ada modifikasi berarti dari Martino. Pola permainan Barca kurang lebih sama seperti musim lalu, dengan kelemahan yang sama pula.
David Villa Pengganti Sepadan Falcao
Tentu melegakan bagi fans Atletico Madrid melihat penampilan David Villa saat melawan Barcelona, dini hari tadi. Villa tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan serangan cepat Atletico Madrid.
Terbukti, gol tunggal Los Rojiblancos diawali dan diakhiri oleh Villa. Pemain berusia 31 tahun itu membuktikan jika Atletico tak salah memilihnya menggantikan Falcao.
Villa juga tak lagi sungkan melawan Barcelona yang merupakan mantan klubnya. 9 Tembakan ke gawang, 5 di antaranya berasal dari Villa dan satu di antaranya berbuah gol. Belum lagi akurasi passingnya mencapai 73 persen.
Neymar Mampu Atasi Tekanan
Harga transfer selangit menimbulkan keraguan kepada Neymar untuk bisa mengatasi tekanan yang dibebankan kepadanya. Tetapi nyatanya ia sukses menggantikan peran Villa di Barca sebagaimana Villa dengan performa bagus menggantikan peran Falcao.
Melihat performa Neymar fans Barca seharusnya bisa bernafas lega. Striker berusia 21 tahun ini tampak kokoh, tak mudah terjatuh dan mampu tampil apik meski tak pernah lepas dari pengawalan ketat pemain lawan.
Atletico Siap Tampil di Liga Champions
Musim ini Atletico Madrid bakal bermain di Liga Champions. Dengan melihat performa mereka saat menghadapi Barca, Los Rojiblancos siap berlaga di Liga Champions.
Skuat Atletico saat ini sudah mumpuni untuk bisa berlaga di kompetisi paling bergengsi di benua biru. Diego Simeone punya banyak opsi pemain berkualitas dari belakang hingga lini depan.
Masih terlalu dini untuk memprediksi Atletico akan tampil apik di ajang Liga Champions. Tetapi setidaknya tampil meyakinkan di awal musim bisa menjadi tanda waspada kepada para rivalnya, terutama dua rival berat di pentas domestik, Real Madrid dan Barcelona.
Sentuhan Magis Xavi Mulai Memudar
Setelah bermusim-musim menjadi jenderal lini tengah Barca, pesona magis Xavi kini mulai mendekati akhir. Terlihat saat melawan Atletico, Xavi kesulitan melepas umpan-umpan yang bisa langsung menusuk pertahanan lawan, seperti yang biasa ia lakukan.
Akurasi passing Xavi masih di atas rata-rata dengan angka mencapai 96 persen. Tetapi gelandang berusia 33 tahun kesulitan untuk lepas dari kawalan ketat pemain lawan, hingga gagal menampilkan permainan terbaiknya.
Xavi masih mampu memperlihatkan sentuhan magisnya yang ditakuti lawan. Hanya saja ia tak lagi bisa terus tampil maksimal di tengah pressing ketat.
Menurunnya performa Xavi diikuti dengan tren permainan Fabregas yang terus menanjak. Jika kondisi ini terus berlanjut, mungkin sudah saatnya bagi Xavi menyerahkan tongkat komando di lini tengah kepada juniornya itu.
Atletico Masih Pesaing Utama Barca-Madrid
Musim lalu Atletico sempat lama bertahta di atas Real Madrid, musim ini Atletico memberikan sinyal kuat akan melakukan hal serupa.
Menghadapi Barca yang baru saja membantai Levante 7-0, Atleti bermain cukup taktis dengan mengandalkan serangan balik cepat. Sementara pertahanan tebal di lini belakang cukup untuk meredam tekanan konstan dari para pemain Barca.
Satu hal yang patut dicermati, kegigihan pemain Atletico untuk fokus mengikuti instruksi pelatih. Tak mudah menerapkan strategi 'parkir bus' untuk melawan Barca. Butuh stamina dan konsentrasi tinggi untuk bisa meredam tekanan pemain-pemain La Blaugrana. Dan Atletico berhasil mempraktekkan gaya permainan ini dengan baik.
Atletico juga fleksibel dalam menerapkan pola permainan. Jika melawan Barca skuat Diego Simone ini memilih mengandalkan serangan balik cepat, tetapi jika menghadapi tim dengan kualitas di bawahnya, Los Rojiblancos takkan segan untuk frontal menyerang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Agustus 2013 23:43
-
Liga Spanyol 21 Agustus 2013 15:20
-
Liga Spanyol 21 Agustus 2013 13:10
-
Editorial 21 Agustus 2013 12:59
-
Liga Spanyol 21 Agustus 2013 12:30
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...