6 Alasan Bayern Munchen Bisa Juara Liga Champions

6 Alasan Bayern Munchen Bisa Juara Liga Champions
Jupp Heynckes. (c) FCB

Bola.net - Bola.net - Dengan kemenangan agregat 2-1 atas Sevilla, Bayern Munchen berhasil melangkah ke semi-final Liga Champions. Ini merupakan untuk keempat kalinya dalam lima musim terakhir juara Bundesliga itu menembus fase empat besar.

Tim Bavaria mungkin merasa kalau mereka mendapatkan undian terberat setelah bertemu dengan favorit dan juara beruntun Real Madrid. Namun, ada beberapa alasan mengapa raksasa Jerman itu mungkin bisa menjadi juara tahun ini.

Berikut ini enam alasannya seperti dilansir FTB90.

1 dari 6 halaman

Punya Pelatih Juara UCL

Punya Pelatih Juara UCL

Punya Pelatih Juara UCL

Terakhir kali Bayern Munchen bermain di Liga Champions dengan Jupp Heynckes, mereka mampu memenangkan semuanya, dan pelatih veteran itu pasti ingin mengulangi prestasi yang sama kali ini. Selain itu, dia pernah menjuarai Liga Champions dengan Real Madrid pada tahun 1998.

Heynckes sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menstabilkan timnya setelah menggantikan Carlo Ancelotti dan mengubah Bayern yang kebingungan menjadi tim yang kembali menakutkan. Heynckes sudah menuntun mereka meraih gelar Bundesliga dan memberi semangat baru kepada para pemainnya.

Tidak diragukan lagi kalau itu akan menempatkan Bayern di posisi yang bagus di babak semifinal Liga Champions.
2 dari 6 halaman

Geser Dominasi Spanyol

Geser Dominasi Spanyol

Geser Dominasi Spanyol

Real Madrid dan Barcelona sudah mendominasi kompetisi paling bergengsi di Eropa selama empat musim terakhir, dan Atletico Madrid juga bermain dengan sangat baik.

Bayern adalah tim non-Spanyol terakhir yang meraih juara dan pada turnamen tahun ini mereka bisa melakukannya lagi.

Madrid punya beban untuk mencoba memenangkan gelar ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi mereka tidak selalu meyakinkan di panggung terbesar musim ini dan terlalu mengandalkan Cristiano Ronaldo. Bayern mungkin merasa sekarang sudah saatnya kembali berjaya di Eropa, terutama dengan Heynckes kembali menangani mereka.
3 dari 6 halaman

Lewandowski Adalah Ronaldo-nya Bayern

Lewandowski Adalah Ronaldo-nya Bayern

Lewandowski Adalah Ronaldo-nya Bayern

Dengan Robert Lewandowski, Bayern pasti punya peluang untuk menjadi juara di kompetisi tahun ini.

Pemain berusia 29 tahun itu cukup mematikan di depan gawang dan bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik dalam dunia sepakbola saat ini.

Bagi Bayern, Lewandowski sama pentingnya dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Dia adalah sumber gol mereka, dan dengan dia di skuat, Bayern punya kesempatan besar untuk merebut kembali tahta Eropa mereka.

Pemain internasional Polandia ini sudah mencetak 35 gol di semua ajang kompetisi musim ini dan tidak akan menyerah untuk menambah koleksi trofi Bayern di musim ini.
4 dari 6 halaman

Pertahanan Lawan Yang Lemah

Pertahanan Lawan Yang Lemah

Pertahanan Lawan Yang Lemah

Lewandowski akan mencoba mengambil keuntungan dari buruknya pertahanan lawan di kompetisi tahun ini.

Real Madrid sudah melaju ke semifinal tetapi tim asuhan Zinedine Zidane melalui jalan yang terjal setelah hampir membuang keunggulan 3-0 dengan kebobolan tiga gol melawan Juventus di Bernabeu. Pertahanan mereka juga rapuh saat berhadapan dengan Tottenham di babak grup.

Liverpool punya Virgil van Dijk tetapi pemain lainnya belum bisa membuat para penggemar tenang dan Roma kebobolan paling banyak dari semifinalis lainnya dengan 12 gol.
5 dari 6 halaman

Usia Skuat Bayern Sebenarnya Berguna

Usia Skuat Bayern Sebenarnya Berguna

Usia Skuat Bayern Sebenarnya Berguna

Orang-orang mencoret Bayern karena punya pemain tua di starting line up mereka. Namun punya pemain seperti itu di kompetisi sebesar ini, terutama pada babak semifinal, bisa sangat membantu.

Pemain seperti Arjen Robben (34) dan Franck Ribery (35) sudah pernah juara Liga Champions. Pengalaman tersebut dicampur dengan darah muda dan keberanian dari beberapa pemain muda seperti Kingsley Coman, Niklas Sule, dan Joshua Kimmich bisa sangat berguna untuk Bayern.

Kedua pemain sayap itu terlihat berbahaya di Allianz Arena saat melawan Sevilla, dan Rafinha - yang berusia 32 tahun - tampil luar biasa di posisi bek kiri.
6 dari 6 halaman

Pertahahan Solid & Lini Tengah Efisien

Pertahahan Solid & Lini Tengah Efisien

Pertahahan Solid & Lini Tengah Efisien

Bayern tidak hanya punya penyerang top seperti Lewandowski, tetapi raksasa Jerman itu punya tim yang solid di Eropa.

Di belakang Mats Hummels dan Jerome Boateng bekerja secara efektif bersama-sama. Thiago Alcantara dan James Rodriguez merupakan playmaker hebat. Arturo Vidal sangat dinamis, dan kadang-kadang membangun permainan dari pertahanan melalui lini tengah untuk menyerang adalah resep yang kejam untuk menghancurkan lawan.

Lalu ada penjaga gawang Sven Ulreich, yang penampilannya mendapat pujian musim ini. Dan Manuel Neuer hampir kembali, sehingga Heynckes punya banyak kekuatan di skuatnya.

Melawan Sevilla, Bayern melakukan apa yang harus mereka lakukan dan tidak membiarkan tim Spanyol tersebut membuat masalah. Bayern akan berusaha melakukan hal yang sama saat melawan Real Madrid di semifinal.