5 Transfer Kontroversial Barcelona

Antoine Griezmann sudah resmi menjadi pemain baru Barcelona. Sang pemain hijrah ke Barcelona setelah bermain lima musim untuk Atletico Madrid.

Griezmann sebelumnya merupakan pemain kunci di Atletico. Ia sangat diandalkan pelatih Diego Simeone untuk menjebol gawang lawan.

Pemain Prancis berhasil mencetak 133 gol dari 257 pertandingan untuk Atletico. Ketajaman Griezmann itulah yang membuat Barcelona kepincut dengan sang pemain.

Setelah saga transfernya berlangsung lama, Barcelona akhirnya berhasil mendapatkan Griezmann pada musim panas ini. Griezmann diboyong dengan mahar 120 juta euro dengan kontrak lima tahun.

Griezmann akan menjadi tambahan yang luar biasa untuk Barcelona. Namun, seperti kebanyakan transfer besar klub Catalan, transfer Griezmann ini juga penuh dengan kontroversi.

Berikut ini lima transfer kontroversial Barcelona seperti dilansir Fox Sports Asia.

Malcom

Pada 23 Juli 2018, Roma menyetujui biaya dengan Bordeaux untuk Malcom dan sang pemain akan terbang ke Roma untuk menjalani tes medis. Namun, Barcelona mencoba masuk dan menawarkan Bordeaux lebih banyak uang daripada Roma. Tim Ligue 1 itu kemudian menghentikan pemain Brasil itu untuk terbang Roma dan sebaliknya, terbang ke Barcelona untuk menyelesaikan transfernya.

Pendekatan agresif Barcelona tersebut membuat marah direktur olahraga Roma saat itu, Monchi dan dia menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Barcelona. Klub Catalan meminta maaf tetapi Roma menolaknya dan Monchi membuat pernyataan balasan.

“Barcelona meminta maaf tentang tindakan mereka dan bagaimana mereka melakukan sesuatu, saya tidak menerima permintaan maaf sama sekali. Satu-satunya cara saya akan menerima permintaan maaf Barca adalah jika mereka mengirim pemain kepada kami, dan itu tidak akan terjadi. Mungkin, sebagai isyarat niat baik, yang paling bisa mereka lakukan adalah mengirimi kami Messi. ”

Terlepas dari semua kerumitan transfer Malcom, ia jarang tampil untuk Barcelona musim lalu dan bisa saja keluar dari klub pada musim panas ini.

Philippe Coutinho

Pada musim panas 2017, Barcelona kehilangan Neymar ke PSG dan mereka membutuhkan pemain berkualitas untuk mengisi kekosongan itu. Salah satu target mereka adalah Philippe Coutinho tetapi Liverpool tidak tertarik untuk menjual salah satu pemain terbaik mereka.

Coutinho juga tertarik untuk pindah dan ia mengajukan permintaan transfer untuk memaksa pindah. Namun, Liverpool merilis pernyataan resmi dengan alasan bahwa pemain tersebut tidak dijual. Sang pemain sudah menyelesaikan pramusim dengan Liverpool, tetapi ia melakukan mogok bermain dan melewatkan awal musim untuk mencoba dan memaksa pindah.

Liverpool tetap kukuh dan menolak beberapa tawaran dari Barcelona selama bursa transfer musim panas. Selama saga transfer itu, banyak orang yang terkait dengan Barcelona berbicara secara terbuka tentang Coutinho sehingga memicu kemarahan penggemar Liverpool.

Misalnya, mantan pemain Liverpool Luis Suarez mengatakan: “Baik Griezmann dan Coutinho adalah pemain elit yang bermain di level atas. Mereka ada di sana karena suatu alasan. Mereka berdua muda dan memiliki karier panjang di depan mereka. Dan Barca selalu menginginkan pemain terbaik.”

Rekan senegaranya Coutinho dan kemudian pemain Barcelona, ​​Paulinho mengatakan: "Saya ingin dia datang, saya pikir itu akan menjadi kontrak yang hebat untuk Barca. Ini akan menjadi kebahagiaan besar bagi saya karena kami akan memiliki pemain hebat lain dan pemain Brasil lainnya.”

Pemain akhirnya pindah ke Barcelona pada Januari 2018 dengan memecahkan rekor transfer klub dan Liverpool menginvestasikan kembali uang itu dengan bijak. Sedangkan untuk Coutinho, transfer impiannya belum berjalan dengan baik.

Ousmane Dembele

Barcelona pernah gagal mengejar Coutinho pada musim panas 2017, tetapi mereka merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund sebagai pengganti Neymar dalam keadaan kontroversial.

Niat klub Catalan untuk mererekrut Dembele sudah bukan rahasia lagi tetapi Dortmund menolak mengizinkan sang pemain untuk berbicara dengan Barcelona dan sebagai hasilnya, Dembele melewatkan latihan dan melakukan perjalanan ke Spanyol untuk memaksa pindah. Dortmund membalas dengan mencekal sang pemain tanpa batas waktu dan juga menolak tawaran sebesar 100 juta euro.

Dortmund kemudian berubah pikiran tetapi mereka hanya mengizinkan transfer untuk biaya 105 juta euro dengan tambahan 40 juta euro. Setelah pindah, Dembele berbicara tentang tindakannya yang membuat klub Bundesliga itu marah.

“Saya memutuskan berhenti berlatih. Saya tidak ingin pergi. Saya mencari alasan untuk tidak pergi. Jika itu tidak berhasil dan saya tidak melakukan bagian saya untuk pindah ke Barca, sekarang saya akan menyesali kenyataan bahwa saya tidak ada di sini. Saya benar-benar gugup, meskipun saya bisa beristirahat di malam hari. Saya hanya ingin melalui ini secepat mungkin."

Neymar

Neymar melakukan dua transfer dalam kariernya dan keduanya penuh kontroversi. Namun, ketika Barcelona menyelesaikan kepindahannya di tahun 2013, tidak ada keributan.

Pada Januari 2014, kantor kejaksaan di Madrid menyelidiki biaya transfer yang dibayarkan untuk Neymar dan menemukan informasi yang saling bertentangan. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 23 Januari, presiden Barcelona Sandro Rosell mengundurkan diri. Pada hari berikutnya terungkap bahwa biaya transfer Neymar mendekati 100 juta euro berbeda dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya 57,1 juta euro.

Rupanya, orang tua Neymar menerima 40 juta euro dari Barcelona dan akibatnya, Barcelona didakwa dengan penipuan pajak. Selain itu, mantan klub Neymar, Santos mengajukan keluhan kepada FIFA untuk meminta kompensasi atas pelanggaran kontrak dalam transfer Neymar.

Antoine Griezmann

Bukan rahasia lagi Barcelona berusaha untuk merekrut Griezmann pada musim panas 2018. Sang pemain tetap bertahan tetapi setelah musim yang mengecewakan dengan Atletico, Griezmann mengajukan permintaan transfer yang dikonfirmasikan Atletico sebelum akhir musim 2018/19.

Klausul rilis Griezmann turun dari 200 juta euro menjadi 120 euro juta pada 1 Juli dan pada 12 Juli, Barcelona membayar 120 euro juta untuk mengkonfirmasi transfer. Kemudian, Atletico membantah kesepakatan dan menyatakan bahwa biaya yang dibayarkan oleh Barcelona masih kurang 80 juta euro dari klausul rilisnya.

Menurut Atletico, sang pemain mencapai kesepakatan dengan Barcelona sebelum klausul rilisnya diturunkan dan mereka menyatakan sudah "memulai prosedur yang dianggap tepat untuk membela hak dan kepentingannya yang sah."