
Bola.net - Juventus bisa dibilang sangat ahli dalam transfer gratis. Jawara Italia itu sangat paham bagaimana memikat pemain luar biasa tanpa mengeluarkan biaya transfer.
Bianconeri berhasil merekrut pemain kelas dunia secara gratis di masa lalu. Mereka bahkan terus melakukannya hingga saat ini.
Melanjutkan tradisi mendatangkan pemain-pemain hebat yang tersedia secara gratis, Juventus baru-baru ini mengontrak Adrien Rabiot dari Paris Saint-Germain dan Aaron Ramsey dari Arsenal secara gratis.
Advertisement
Bianconeri mendatangkan pemain yang dianggap sudah melewati masa jayanya tetapi berhasil bangkit kembalii di Italia. Si Nyonya Tua menemukan beberapa pemain terbaik dengan mengikuti strategi ini.
Metode transfer gratis ini juga memberikan keuntungan yang besar juga buat Juventus. Bianconeri mengubah beberapa wajah yang tidak dikenal menjadi salah satu prospek yang paling menarik dan membuat mereka mendapat keuntungan besar setelah menjual sang pemain.
Berikut ini lima transfer gratis terbaik yang pernah dilakukan Juventus seperti dilansir Sportskeeda.
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo bergabung dengan Juventus dari AC Milan pada 2011 dengan status bebas transfer. Rossoneri melepas pemain Italia itu karena menganggap sudah berada di akhir karirnya.
Namun, Milan sepertinya salah besar. Pirlo, selama empat tahun di Turin, memenangkan empat Serie A dan juga berhasil mencapai final Liga Champions pada 2015 meski kalah dari Barcelona.
Pemain asal Italia itu berada di puncak permainannya selama bersama dengan Bianconeri. Dia membuat 164 penampilan dengan mencetak 19 gol dan 38.
Di antara gol-golnya itu ada beberapa gol yang berasal dari tendangan bebas khasnya. Pirlo membentuk duet yang tangguh bersama Claudio Marchisio di lini tengah Juventus.
Paul Pogba
Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada tahun 2012 di usia 19 tahun. Tim Italia itu mengontrak pemain Prancis tersebut secara gratis dari Manchester United. Namun, Setan Merah kemudian harus mengeluarkan 89 juta pounds untuk pemain yang sama yang mereka lepas secara gratis itu.
Pogba memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain paling menarik di dunia saat bermain di Italia. Pemain Prancis itu mencetak 34 gol dan 40 assist dari 178 penampilan untuk Bianconeri.
Pogba adalah pemain vital bagi Antonio Conte dan Massimiliano Allegri selama mereka menjadi pelatih Juventus. Keduanya memandang Pogba sebagai kunci untuk membuka garis pertahanan tim lawan.
Selama empat musim bersama Juventus, Pogba memenangkan empat gelar liga dan juga masuk dalam FIFPro XI pada 2015.
Sami Khedira
Sami Khedira pindah ke Juventus setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir pada tahun 2015. Pemain Jerman itu mengatakan ingin mencari tantangan baru setelah menaklukkan segalanya dengan Los Blancos.
Karena itu, ketika Max Allegri memanggil, dirinya yakin akan menjadi pemain penting bagi Bianconeri. Khedira memberi Juventus stabilitas setelah kepergian Arturo Vidal dan Claudio Marchisio.
Dalam 144 penampilannya untuk Si Nyonya Tua, Khedira mencetak 21 gol dan 13 assist. Pemain internasional Jerman itu telah memenangkan empat gelar Serie A, dan mungkin ada beberapa lagi yang akan datang.
Fernando Llorente
Fernando Llorente pindah ke Juventus pada 2013 setelah meninggalkan klub masa kecilnya Atheltic Bilbao. Pemain Spanyol itu menikmati kesuksesan dengan Bianconeri meskipun tidak bertahan lama di klub.
Striker Napoli saat ini itu membuat 92 penampilan untuk Si Nyonya Tua dan mencetak 27 gol. Selain itu, ia juga mengukir sepuluh assist.
Llorente selama di Turin membentuk kombinasi yang bagus dengan Carlos Tevez. Pemain Argentina itu datang ke klub bersama dengan Llorente.
Pemain Spanyol itu memenangkan dua gelar Serie A bersama Juventus. Dia juga masuk dari bangku cadangan saat melawan Barcelona di final Liga Champions pada 2015.
Dani Alves
Barcelona secara mengejutkan melepas Dani Alves pada 2016 secara gratis. Namun, kehilangan Barca itu menjadi keuntungan bagi Juventus.
Meski pemain Brasil ini hanya menghabiskan satu musim di Italia, itu cukup penting. Dia memenangkan gelar domestik ganda dengan Bianconeri dan juga mencapai final Liga Champions meski kalah dari Real Madrid.
Alves membuat 33 penampilan untuk Si Nyonya Tua dengan mencetak enam gol dan membuat tujuh assist. Setelah meninggalkan Turin, Alves melanjutkan kariernya di PSG.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 30 Maret 2020 22:21
Solusi Lippi Untuk Serie A: Dituntaskan dan Digelar Tanpa Penonton
-
Liga Italia 30 Maret 2020 19:50
-
Liga Italia 30 Maret 2020 16:20
-
Liga Inggris 30 Maret 2020 11:00
-
Liga Italia 30 Maret 2020 08:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...