5 Tim yang Berpotensi Jadi Tujuan Mauricio Pochettino

5 Tim yang Berpotensi Jadi Tujuan Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino (c) AP

Bola.net - Mauricio Pochettino baru saja dipecat oleh Tottenham. Keputusan itu diambil Spurs menyusul rentetan hasil buruk pada musim ini.

Pochettino berhasil memimpin Spurs finis di posisi empat besar secara beruntun. Mereka juga mampu tampil di final Liga Champions musim lalu.

Namun, performa Spurs pada musim ini sangat buruk. Mereka sudah tak meraih kemenangan dalam lima laga terakhir di Premier League.

Alhasil, Harry Kane dan kolega berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan 14 poin. Mereka hanya terpaut enam poin dari zona degradasi.

Meskipun Spurs memilih untuk melakukan perubahan, Pochettino masih tetap dianggap sebagai salah satu manajer paling dicari di Eropa. Karena itu, ia sepertinya tidak akan kesulitan menemukan tim baru.

Berikut tim yang bisa jadi tim berikutnya untuk Pochettino seperti dilansir Soccerway.

1 dari 5 halaman

Manchester United

Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Setelah memecat Jose Mourinho pada Desember 2018, Manchester United sangat santer dikaitkan dengan Pochettino. Namun, mereka malah menunjuk Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer awalnya menjadi manajer sementara di Old Trafford. Namun, setelah manajer Norwegia itu dipermanenkan, performa United bisa dibilang tidak konsisten.

Setan Merah hanya berhasil meraih enam kemenangan di Premier League sejak Solskjaer dinobatkan sebagai bos permanen. Mereka hanya berada dua poin di atas Spurs di klasemen sementara.

Dengan skuad yang masih butuh perbaikan, United sekarang mungkin ingin menyalakan kembali minat mereka kepada Pochettino. Mengingat pengalaman Pochettino di Premier League, Solskjaer semakin berada di bawah tekanan jika hasilnya tidak berubah.

2 dari 5 halaman

Real Madrid

Real Madrid

Zinedine Zidane, Real Madrid (c) AP Photo

Real Madrid juga secara konsisten disebut-sebut memiliki kepentingan besar dengan Pochettino. Terlebih setelah Los Blancos mengalami musim yang sulit setelah ditinggal Zinedine Zidane usai memenangkan trofi Liga Champions ketiga.

Zidane kembali ke Santiago Bernabeu pada bulan Maret. Ia mengambil alih Madrid setelah tampil mengecewakan di bawah asuhan Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Tanpa Cristiano Ronaldo, Zidane tidak punya dampak seperti pada periode pertamanya di klub. Kendati demikian, Madrid punya poin yang sama dengan pemimpin La Liga Barcelona.

Madrid bisa memberikan dana belanja yang sangat besar kepada Pochettino. Namun, apakah mereka akan mengusir legenda klub untuk mendatangkan Poch?

3 dari 5 halaman

Bayern Munchen

Bayern Munchen

Hansi Flick (c) DFL

Juara Bundesliga, Bayern, memutuskan untuk memecat Niko Kovac pada awal November. Sekarang mereka sedang mencari pelatih pengganti yang permanen.

Pelatih sementara Hansi Flick berhasil memenangkan dua pertandingan pertamanya di klub. Namun, Bayern mungkin tergoda untuk menunjuk seorang pelatih dengan reputasi seperti Pochettino.

Seperti Madrid, Bayern juga bisa menawarkan Pochettino uang yang banyak untuk belanja di bursa transfer. Namun, Pochettino pasti akan mendapat ekspektasi lebih untuk berprestasi tidak hanya di pentas domestik tetapi Eropa juga.

4 dari 5 halaman

Barcelona

Barcelona

Ernesto Valverde, Barcelona (c) AP Photo

Mengingat kesetiaannya kepada Espanyol, Pochettino sebelumnya pernah menyatakan ia tidak ingin melatih Barca. Namun, jika raksasa Catalan benar-benar datang, Pochettino mungkin akan kesulitan untuk menolak kesempatan mengambil alih Camp Nou.

Ernesto Valverde tengah berada dalam tekanan. Ia bahkan kemungkinan akan kehilangan pekerjaannya setelah tersingkir Liga Champions musim lalu dan kalah di final Copa del Rey.

Dengan penampilan Barca kurang meyakinkan di La Liga dan Liga Champions sejauh musim ini, Valverde - yang sepertinya sudah tidak diinginkan para penggemar - bisa saja didepak mengingat Pochettino saat ini tersedia.

5 dari 5 halaman

Argentina

Argentina

Lionel Scaloni (c) AP Photo

Pochettino mungkin masih ingin menangani klub lebih lama lagi sebelum menangani tim nasional. Namun, kesempatan untuk memimpin negaranya di Piala Dunia 2022 mungkin cukup untuk menggoda pria berusia 47 tahun itu.

Lionel Scaloni saat ini memimpin tim nasional Argentina dan membawa tim ke urutan ketiga di Copa America tahun ini. Namun, penampilannya tidak konsisten dan sangat bergantung pada Lionel Messi.

Bintang Barcelona itu pasti ingin tampil di Piala Dunia terakhirnya. Pochettino punya kesempatan untuk membawa negaranya kembali ke puncak sepakbola internasional.

Sumber: Soccerway