5 Tim Raksasa Yang Pernah Dipermalukan di Liga Champions

5 Tim Raksasa Yang Pernah Dipermalukan di Liga Champions
Gerard Pique (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Liga Champions (sebelumnya dikenal sebagai Piala Eropa) selalu menyajikan pertandingan yang cukup ketat selama bertahun-tahun. Bahkan kompetisi ini selalu didominasi oleh klub-klub mapan nan tersohor.

Namun, tidak semua tim besar selalu mendapatkan hasil manis di Liga Champions. Beberapa dari mereka bahkan ada yang menelan kekalahan besar yang sangat memalukan dari lawannya.

Berikut ini lima tim raksasa yang pernah dipermalukan di Liga Champions.

1 dari 5 halaman

Inter Milan 1-5 Arsenal

" title="Inter Milan 1-5 Arsenal" alt="Inter Milan 1-5 Arsenal" width="688" height="430"/>

Laga: Penyisihan Grup B
Musim: 2003-04
Venue: Giuseppe Meazza

Pada musim 2003-04, Inter Milan berada satu grup dengan tim asal Inggris Arsenal. Pada leg pertama yang berlangsung di Highbury, Inter berhasil menumbangkan tuan rumah dengan skor telak 3-0.

Hasil tersebut tentu saja menjadi modal berharga buat Inter saat menerima kunjungan Arsenal di leg kedua. Namun yang terjadi justru The Gunners yang mengamuk di Giuseppe Meazza. Inter dipermalukan pasukan Arsene Wenger denga skor menyakitkan 1-5.
2 dari 5 halaman

Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan

" title="Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan" alt="Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan" width="688" height="430"/>

Laga: Perempat Final
Musim: 2003-04
Venue: Estadio Municipal de Riazor

AC Milan saat itu berstatus juara bertahan dan ingin menjadi klub pertama yang mempertahankan Liga Champions. Jalan menuju ke sana terbuka lebar setelah Milan mendapatkan lawan yang relatif bukan tim unggulan seperti Deportivo La Coruna di babak perempat final.

Seperti yang diperkirakan banyak orang, Milan mampu menginjakkan satu kakinya di semifinal setelah menang dengan skor telak 4-1 di San Siro. Ini artinya Milan hanya membutuhkan hasil imbang di markas lawan untuk lolos.

Di luar dugaan, Deportivo justru mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dan mampu memukul balik Milan dengan skor telak 4-0 di Riazor. Ini merupakan salah satu comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions dan sekaligus membuat sang juara bertahan tersingkir dengan cara yang menyakitkan.
3 dari 5 halaman

AC Milan 5-0 Real Madrid

" title="AC Milan 5-0 Real Madrid" alt="AC Milan 5-0 Real Madrid" width="688" height="430"/>

Laga: Semifinal
Musim: 1988-89
Venue: San Siro

Real Madrid masih menjadi tim favorit di Piala Eropa 1988-89 karena punya rekam jejak yang bagus di kompetisi tersebut. Terlebih raksasa La Liga tersebut mampu menyingkirkan sang juara bertahan PSV Eindhoven di babak perempat final.

Namun, ambisi Los Blancos untuk mencapai final harus musnah di babak semifinal ketika berhadapan AC Milan. Setelah bermain 1-1 di leg pertama di Santiago Bernabeu, Los Blancos luluh lantak dengan skor telak 5-0 di San Siro.

Milan yang saat itu diperkuat trio Belanda Marco Van Basten, Frank Rijkaard dan Ruud Gullit berhak melangkah ke final dan bablas menjadi juara setelah menang 4-0 atas Steaua Bucharest.
4 dari 5 halaman

Barcelona 0-3 Bayen Munchen

" title="Barcelona 0-3 Bayen Munchen" alt="Barcelona 0-3 Bayen Munchen" width="688" height="430"/>

Laga: Semifinal
Musim: 2012-13
Venue: Camp Nou

Barcelona dengan diperkuat Lionel Messi menjadi tim yang cukup disegani di level Eropa. Namun, mereka pernah dibuat tidak berkutik ketika berhadapan dengan Bayern Munchen.

Raksasa Bundesliga tersebut berhasil membungkam Barcelona dalam dua leg di pertandingan semifinal Liga Champions musim 2012-13. Allianz Arena menjadi saksi kemenangan 4-0 Bayern atas Barca pada leg pertama. Blaugrana ternayta tak mampu bangkit di leg keda dan justru dilibas tiga gol tanpa balas di Camp Nou.
5 dari 5 halaman

AC Milan 4-0 Barcelona

" title="AC Milan 4-0 Barcelona" alt="AC Milan 4-0 Barcelona" width="688" height="430"/>

Laga: Final
Musim: 1993-1994
Venue: Olympic Stadium

Barcelona kembali tampil di final Liga Champions pada tahun 1994 setelah menjadi juara dua tahun sebelumnya. Skuat Dream Team Barcelona asuhan Johan Cruyff itu cukup disegani di level Eropa karena diperkuat pemain-pemain hebat seperti Romario, Hristo Stoichkov, Josep Guardiola dan juga Ronald Koeman.

Setelah merengkuh juara La Liga, Barcelona tentu juga ingin merebut trofi Liga Champions. Namun, ambisi Barcelona itu harus pupus di kaki para pemain AC Milan setelah takluk dengan skor cukup telak 0-4 di Athena.