
Bola.net - Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer sepertinya sudah hampir pasti akan menjadi manajer permanen Manchester United (MU). Hal itu tidak terlepas dari kinerja luar biasa yang ditunjukkan mantan striker Setan Merah tersebut.
Pria asal Norwegia itu baru saja membuat keajaiban di Liga Champions. Ia sukses mengantarkan Setan Merah menembus babak perempat final dengan mengalahkan PSG meski mengalami defisit dua gol dari leg pertama dan kehilangan 10 pemain utama.
Setelah ditunjuk menjadi manajer sementara menggantikan Jose Mourinho di Old Trafford, Solskjaer punya catatan yang mengesankan. Ia berhasil membangkitkan performa United.
Advertisement
Di bawah tangan dinginnya, MU hanya menelan satu kekalahan dari 10 laga di semua kompetisi sejauh ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika desakan untuk menjadikan Solskjaer menjadi manajer permanen semakin deras.
Perjalanan Solskjaer selama menjadi manajer MU bisa dibilang cukup mulus sejauh ini. Namun, masih ada beberapa tantangan besar yang harus dihadapinya di Old Trafford.
Berikut ini lima target yang harus diselesaikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United seperti dilansir Ronaldo.com.
Cari Pemain no.7 yang Tepat untuk Klub
Kapasitas Ole Gunnar Solskjaer dalam membangkitkan performa pemain Manchester United sangat luar biasa. Pemain terbaru yang berhasil dibangkitkannya adalah Romelu Lukaku setelah striker Belgia itu mencetak brace berturut-turut dalam dua kompetisi yang berbeda.
Banyak pemain yang sebelumnya ditakdirkan untuk gagal di klub mampu bangkit tetapi masih ada pemain yang belum sukses. Alexis Sanchez sudah berulang kali membuktikan bahwa ia bukan orang yang ideal untuk memakai nomor keramat 7 di klub dan sekarang semuanya terserah Solskjaer.
Solskjaer tidak punya banyak pilihan di skuatya saat ini tetapi ia bisa mendapatkannya di bursa transfer musim panas mendatang.
Melangkah Sejauh Mungkin di Liga Champions
Setelah melakukan comeback luar biasa di Liga Champions, sudah jelas bahwa Manchester United sekarang mencapai fase dalam kompetisi yang tidak mereka perkirakan.
Menembus babak perempat final Liga Champions bisa dibilang adalah pencapaian terbesar Solskjaer sebagai manajer sejauh ini. Namun, dia pasti tidak akan puas dengan hal itu.
Di bawah Solskjaer, MU saat ini menjadi tim yang sudah terbiasa dengan kemenangan. Dia pasti akan memotivasi para pemainnya agar bisa melangkah jauh di kompetisi terlepas dari siapa pun yang akan mereka hadapi selanjutnya.
Terus Beri Kesempatan Pemain Akademi
Saat menghadapi PSG di Parc des Princes, Ole Gunnar Solskjaer memberikan Mason Greenwood yang berusia 17 tahun untuk melakukan debut di tim utama dan dia menjadi pemain Manchester United termuda yang bermain di kompetisi ini.
Bos asal Norwegia itu punya filosofi yang sangat mirip dengan Sir Alex Ferguson mengenai akademi klub. Menemukan generasi emas pemain adalah salah satu tugas utama yang harus diemban Solskjaer dan dia mencoba melakukannya dengan Greenwood.
Pemain muda lainnya yang saat ini mendapat menit bermain yang lebih banyak di bawah Ole adalah pemain depan Belanda Tahith Chong, yang juga melakukan debutnya di bawah Solskjaer.
Raih Trofi Pada Akhir Musim
Memenangkan Liga Champions adalah pekerjaan yang sangat sulit bagi Manchester United. Namun, itu bukan berarti Solskjaer tidak akan mencoba yang terbaik melangkah jauh di kompetisi.
Keberuntungan juga akan menjadi faktor penting untuk memenangkan Liga Champions. Namun, peluang Manchester United untuk mencapai semifinal akan sangat tergantung dengan klub mana yang akan menjadi lawan mereka selanjutnya.
Namun, target realistis The Red Devils pada sisa musim ini ada di ajang FA Cup. Perempat final turnamen akan dimulai pada pertengahan Maret dan Manchester United akan bermain melawan Wolverhampton Wanderers.
Ole punya kesempatan besar untuk memenangkan trofi tersebut tetapi tidak akan berjalan mudah. Ada kemungkinan terjadi Derby Manchester di final dan itu akan menjadi final yang sangat spektakuler.
Finis Empat Besar
Setelah bermain bagus selama beberapa bulan, Manchester United sekarang punya target untuk finis di posisi empat besar.
Tantangan Solskjaer berikutnya akan datang pada hari Minggu ketika Setan Merah mengunjungi Emirates untuk menghadapi Arsenal asuhan Unai Emery.
Bagi manajer Norwegia itu, bermain melawan The Gunners akan sangat istimewa karena sejarah yang dimilikinya melawan klub ini dan mereka saat ini merupakan rival langsung di posisi empat besar.
Video Pilihan
Berita video gol-gol unik yang tercipta di Piala Presiden 2019. Gol siapa sajakah itu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Februari 2019 03:13
Ini Kriteria Calon Ketua Umum PSSI yang Diinginkan PSIS Semarang
-
Bola Indonesia 26 Februari 2019 01:23
PSIS Menunggu Hasil Pemeriksaan Kesehatan Wallace Costa Alves
-
Bola Indonesia 26 Februari 2019 00:44
-
Bola Indonesia 20 Februari 2019 23:35
-
Bola Indonesia 20 Februari 2019 22:51
Jadi Tuan Rumah, PSIS Semarang Antusias Menyambut Piala Presiden
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 18:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 18:11
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 18:01
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 17:51
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:12
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...