
Bola.net - Bola.net - Aura Premier League musim kompetisi 2003/2004 mulai memancar di Stadion Emirates. Bayang-bayang tahun dimana Arsenal terakhir kali menjadi juara Premier League tersebut juga sudah mulai terpatri di benak pemain-pemain .
Tidak berlebihan memang, Arsenal musim ini tampil cukup konsisten. Jelang periode sibuk di akhir Desember dan awal Januari, Cazorla dan kawan-kawan masih bertengger di posisi ke-2 klasemen dengan koleksi 36 poin. Mereka hanya tertinggal dua poin saja dari Leicester City yang berada di posisi puncak.
Hal tersebut sontak melambungkan asa skuad asuhan Arsene Wenger untuk bisa mengangkat piala pada akhir musim ini. Namun, untuk menjadi juara tentu tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Advertisement
Modal penampilan apik yang selama ini mereka tampilkan saja tidak akan cukup. Mesti diingat bahwa Arsenal juga masih akan berkiprah di Liga Champions. Tentu tidak mudah bagi mereka untuk bisa membagi fokus untuk melaju kencang pada dua kompetisi sekaligus. Harus ada pembenahan untuk membangun tim yang lebih kuat lagi.
Lantas, apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Arsenal agar bisa tampil sebagai jawara Premier League pada akhir musim nanti? simak selengkapnya.
Strategi Transfer
Salah satu posisi yang mengkhawatirkan di skuad Arsenal adalah gelandang bertahan. The Gunners memang memiliki sosok yang kapabel pada diri Francis Coquelin dan Mathieu Flamini pada posisi ini. Namun, tidak mereka tidak memiliki rencana cadangan jika keduanya tidak bisa bermain.
Absennya kedua pemain ini membuat filter serangan lawan di lini tengah menjadi lemah. Secara otomatis, tugas duet Per Mertesacker dan Laurent Koscielny di jantung pertahanan menjadi lebih berat. Mereka akan berhadapan langsung dengan gelombang serangan lawan.
Ini tentu tidak boleh di biarkan oleh Wenger. Ia harus berpikir keras dan mencari pemain yang tepat di bursa transfer nanti. Beberapa nama sudah masuk dalam bidikan seperti Jorginho (Napoli), Victor Wanyama (Southampton), Lars Bender (Bayer Leverkusen) hingga Lucas Biglia (Lazio).
Badai Cedera
Masalah ini merupakan masalah klasik yang selama ini terjadi di Arsenal. Bukan tahun ini saja Arsenal mengalami masalah dengan banyaknya pemain yang gugur karena cedera. Ini sudah berlangsung selama beberapa tahun ke belakang.
Cedera pemain memang bukan sesuatu yang bisa ditebak sehingga sulit untuk diantisipasi. Namun, bukan berarti Wenger harus pasrah dan menerima nasib begitu saja.
Jika tidak menolak datangnya cedera, Wenger setidaknya bisa meminimalisirnya. Caranya? jangan mainkan pemain melebihi porsi ideal. Artinya harus ada rotasi pemain dengan tepat. Contoh kasus tentu saja cedera yang menimpa Alexis Sanchez. Pemain asal Chile tersebut terlalu dipaksakan untuk tampil sehingga daya tahan tubuhnya tidak lagi mampu bertahan lebih lama.
Gol Giroud
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Arsenal selama ini tidak pernah benar-benar menaruh kepecayaan kepada penyerang utama mereka Olivier Giroud. Buktinya, setiap bursa transfer bergulir mereka selalu berusaha untuk mendatangkan penyerang lain.
Kendati upaya tersebut belum sepenuhnya terjadi, setidaknya hal tersebut menjadi indikasi bahwa kehadiran Giroud masih belum cukup memberikan keyakinan bagi Wenger terhadap kinerja lini depan Arsenal.
Lantas, apa yang harus membuat Arsenal menaruh kepercayaan pada Giroud? jawabnya tentu saja gol. Ya, Giroud saat ini sedang dalam penampilan terbaiknya. Penyerang Prancis sudah mencetak 15 gol sepanjang musim ini untuk Arsenal di semua kompetisi. Jumlah tersebut sepadan dengan yang diraihnya sepanjang musim lalu.
Versatile Player
Jika ada pemain yang layak menyandang unsung hero di Arsenal, maka sosok tersebut layak disematkan pada Aaron Ramsey. Namanya tidak banyak menuai pujian layaknya Mesut Ozil, Olivier Giroud atau Petr Cech, namun jangan ragukan kontribusi Ramsey di lapangan.
Gelandang berpaspor Wales ini menjadi pemain dengan penampilan yang konsisten kendati posisinya kerap kali bergonta-ganti. Pada kondisi normal, Wenger akan memainkan Ramsey di posisi gelandang serang atau winger.
Namun, pemain 24 tahun ini juga akan bermain dengan baik jika harus bermain sebagai gelandang bertahan maupun gelandang box to box. Ya, selama duet Francis Coquelin dan Santi Cazorla absen, Ramsey tampil apik untuk menutup lubang akibat absennya pemain tersebut. Perannya sebagai versatile player sangat diharapkan untuk menjaga konsistensi permainan Arsenal.
Magis Ozil
Penampilan apik Mesut Ozil pada musim ini berbanding lurus dengan konsistensi permainan Arsenal. Kontribusi Ozil sebagai pusat pengatur serangan Arsenal sangat vital pada musim ini. Total ada 15 asissts ia ciptakan untuk dikonversi menjadi gol oleh Oliver Giroud dan kawan-kawan.
Salah satu kelebihan Ozil tentu saja sentuhan magisnya pada sepertiga akhir wilayah lapangan. Ia mempu membaca pergerakan koleganya serta menafsirkan ruang kosong untuk melepas umpan. Hal inilah yang membuat pemain 27 tahun begitu produktif menciptakan peluang.
Untuk terus menjaga penampilan apik Ozil ini. Wenger wajib memberikan porsi lebih besar untuk Ozil dalam mengatur serangan. Selain itu, Wenger juga bisa mempertimbangkan untuk mengurangi beban Ozil dalam membantu tim saat dalam kondisi bertahan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Desember 2015 18:15
-
Liga Inggris 16 Desember 2015 07:06
-
Liga Champions 15 Desember 2015 10:51
-
Liga Champions 15 Desember 2015 10:48
-
Liga Inggris 8 Desember 2015 16:47
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...