5 Selebrasi Paling Kontroversial

5 Selebrasi Paling Kontroversial

Bola.net - - Mencetak gol adalah salah satu momen paling emosional bagi seorang pesepakbola. Apa yang ada di pikiran mereka, apa yang saat itu tengah mereka rasakan, semua mereka luapkan dalam bentruk selebrasi penuh emosi.

Sayang, adakalanya seorang pemain yang terlalu terbawa emosi kadang kehilangan kontrol dan melakukan selebrasi yang berlebihan. Tak jarang selebrasi tersebut justru berbuah hukuman.

Berikut ini adalah 5 selebrasi paling kontroversial yang pernah ada.

1 dari 5 halaman

Adebayor

Adebayor

Pada laga antara Arsenal dengan Manchester City di musim 2009/2010, Adebayor yang merupakan mantan pemain Arsenal berhasil mencetak gol dan melakukan selebrasi di hadapan fans The Gunners.

Aksi tersebut jelas memancing amarah para fans Arsenal yang sampai saat ini tidak memaafkan aksi Adebayor tersebut.

2 dari 5 halaman

Paul Gascoigne

Paul Gascoigne

Paul 'Gazza' Gascoigne yang kala itu bermain melawan Glasgow Celtic sebagai anggota dari Glasgow Rangers, menampilkan gestur tubuh yang memicu amarah fans Celtic seusai dirinya mencetak gol.

Saat itu Gazza membuat gestur seperti orang yang sedang meniup seruling. Hal itu dinilai tabu bagi publik Celtic dikarenakan mayoritas penduduk di sana yang beragama Katolik.

Gazza sendiri akhirnya dijatuhi hukuman oleh asosiasi sepak bola Skotlandia akibat selebrasi kontroversialnya tersebut.

3 dari 5 halaman

Paolo Di Canio

Paolo Di Canio

Pada musim 2004/2005 pada saat Di Canio bermain untuk Lazio, ia sempat melakukan gestur 'salute' ala Nazi yang menimbolkan kehebohan usai mencetak gol di laga derby kontra AS Roma.

Sempat diancam bakal dicekal untuk selamanya oleh FIFA, Di Canio nyatanya masih bisa terus bermain dan bahkan melanjutkan karirnya sebagai manajer.

4 dari 5 halaman

Nicolas Anelka

Nicolas Anelka

Usai mencetak gol penyama kedudukan untuk West Brom saat menghadapi West Ham United pada Desember 2013 lalu, Anelka lantas melakukan gestur 'Quenelle' yang dianggap sebagai gesture salute Nazi yang dibalik.

5 dari 5 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler

Usai mencetak gol penalti di laga derby menghadapi Everton pada tahun 1999 Fowler menunduk tepat di atas garis lapangan dan bergaya seolah-olah sedang menghisap narkoba jenis kokain.

Fowler mengaku melakukan hal tersebut karena fans Everton menuduhnya sebagai pengkonsumsi narkoba. Akibat selebrasinya tersebut, Fowler dijatuhi denda sebesar 60 ribu Pounds dan pencekalan sebanyak 4 laga.