5 Rekor Yang Bisa Pecah di Piala Dunia 2018

5 Rekor Yang Bisa Pecah di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 2018 (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Memecahkan rekor di turnamen sekelas Piala Dunia sudah pasti akan menjadi prestasi yang luar biasa. Sejak digelar pada tahun 1930 silam, sudah banyak rekor yang dicatatkan di turnamen tersebut.

Striker Jerman Miroslav Klose adalah salah satu pemain yang berhasil membuat rekor di Piala Dunia. Namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Nah di Piala Dunia 2018 pada musim panas nanti, tercatat ada beberapa rekor yang bisa dipecahkan. Rekor apa sajakah itu?

Berikut ini lima rekor yang bisa pecah di Piala Dunia 2018 seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Pemain Tertua

Pemain Tertua

Pemain Tertua

Pada 24 Juni 2014, Faryd Mondragon tercatat dalam buku rekor setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit 85 dalam pertandingan antara Kolombia melawan Jepang. Dia menjadi pemain tertua yang bermain di Piala Dunia pada usia 43 tahun dan 3 hari, melewati rekor Roger Milla sebelumnya.

Rekor ini berpotensi untuk pecah pada Piala Dunia 2018. Dan pemain yang bisa melakukannya adalah Essam El-Hadary dari Mesir.

El-Hadary saat ini masuk dalam skuat sementara Mesir. Jika diturunkan di Rusia, El-Hadary kemungkinan besar akan memperbarui rekor tersebut karena usianya saat ini adalah 45 tahun.
2 dari 5 halaman

Pertemuan 2 Tim Terbanyak

Pertemuan 2 Tim Terbanyak

Pertemuan 2 Tim Terbanyak

Rekor tersebut dipegang oleh tiga pasang tim. Mereka adalah Brasil dan Swedia yang bertemu tujuh kali (1938, 1950, 1958, 1978, 1990 dan 2 kali di tahun 1994), kemudian ada Jerman menghadapi Yogoslavia/Serbia juga tujuh kali (1954, 1958, 1962, 1974, 1990, 1998, dan 2010) dan terakhir adalah Argentina melawan Jerman yang juga tujuh kali (1958, 1966, 1986, 1990, 2006, 2010 dan 2014).

Tahun ini, keempat tim tersebut berhasil lolos ke Piala Dunia. Sekarang, jika Jerman memuncaki grup mereka dan Serbia berada di urutan kedua, atau sebaliknya, mereka akan saling berhadapan di babak 16 besar. Skenario yang sama juga berlaku jika Brasil berada di puncak grup mereka, dan Swedia berakhir di urutan kedua, atau sebaliknya.

Sementara itu, jika Argentina dan Jerman sama-sama memuncaki grup mereka dan memenangkan pertandingan berikutnya, mereka akan bertemu di perempat final.
3 dari 5 halaman

Juara Keempat Beruntun

Juara Keempat Beruntun

Juara Keempat Beruntun

Tidak seperti rekor sebelumnya, tidak akan ada tim yang bangga dengan rekor ini. Sampai sekarang, belum ada tim yang finis di posisi keempat secara berturut-turut, dan Brasil mungkin bisa memegang rekor itu jika mereka finis di tempat keempat.

Piala Dunia 2014 sangat memalukan bagi Brasil. Mereka tumbang di babak semifinal dengan skor telak 7-1. Pada perebutan tempat ketiga, Belanda mengalahkan Brasil dengan 3-0, dan mengakhiri turnamen di peringkat keempat.

Selain itu, mereka akan menyamai rekor Uruguay sebagai tim yang paling sering finis di urutan keempat. Uruguay meraih tempat keempat pada edisi 1954, 1970, dan 2010. Brasil berada di posisi tersebut pada edisi 1974 dan 2014, dan tentu saja tidak ingin mengikuti jejak sang tetangga.
4 dari 5 halaman

Interval Terpanjang Juara Piala Dunia

Interval Terpanjang Juara Piala Dunia

Interval Terpanjang Juara Piala Dunia

Rekor ini sekarang dipegang oleh Italia dengan selisih 44 tahun, setelah meraih juara edisi 1938 dan 1982.

Dua tim yang berpotensi memecahkannya adalah Uruguay dan Inggris. Uruguay tidak pernah lagi memenangkan Piala Dunia sejak edisi 1950, dan Inggris sejak edisi 1966. Selain itu, tidak ada satupun dari mereka berhasil mencapai babak final sejak juara terakhir mereka.

Melihat skuat Inggris saat ini, tidak ada pemain yang memainkan lebih dari 60 pertandingan dan mencetak lebih dari 15 gol. Sementara itu, skuat Uruguay punya empat pemain dengan lebih dari 100 penampilan, dan Luis Suarez dan Edinson Cavani masing-masing sudah mencetak 50 dan 47 gol.

Inggris sepertinya tidak akan difavoritkan untuk memenangkan trofi tahun ini tetapi Uruguay bisa pulang dengan gelar. Mereka akan sangat bergantung pada Maxi Perreira, Diego Godin, Christian Rodriguez, Edinson Cavani, dan Luis Suarez untuk bisa memecahkan rekor yang tidak biasa ini.
5 dari 5 halaman

Kemenangan Penalti Terbanyak

Kemenangan Penalti Terbanyak

Kemenangan Penalti Terbanyak

Saat ini, Jerman dan Argentina memegang rekor kemenangan adu penalti terbanyak. Jerman memenangkan adu penalti pada tahun 1982, 1986, 1990 dan 2006. Sementara itu, Argentina menang dua kali dalam edisi 1990, dan masing-masing satu kali pada edisi 1998 dan 2014.

Jerman menjalani empat adu penalti dan tidak pernah kalah. Di sisi lain, Argentina juga memegang rekor sebagai tim yang paling sering melakukan adu penalti. Tapi mereka kalah dalam babak tos-tosan pada babak perempat final tahun 2006 melawan Jerman.

Berbicara tentang rekor penalti, Inggris dan Italia punya rekor yang buruk karena tercatat paling sering kalah dari adu penalti. Italia gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini, tetapi Inggris bisa memegang rekor tersebut sendirian jika mereka kalah dalam adu penalti di Rusia.