5 Pergantian Manajer yang Sukses di Premier League 2022/2023, Unai Emery Paling Gemilang!

5 Pergantian Manajer yang Sukses di Premier League 2022/2023, Unai Emery Paling Gemilang!
Pelatih Aston Villa, Unai Emery (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Persaingan di kompetisi Premier League bisa dibilang sangat ketat. Tidak mengherankan kalau pergantian pelatih di kompetisi tersebut sangat sering terjadi.

Ada banyak klub Premier League yang melakukan pergantian pelatih sepanjang musim 2022/2023. Salah satunya adalah Chelsea.

Chelsea bahkan melakukan dua pergantian pelatih dalam satu musim. Dari Thomas Tuchel ke Graham Potter dan Graham Potter ke Frank Lampard.

Sayangnya, perubahan nahkoda tim berjuluk The Blues itu tidak menunjukkan hasil yang cukup baik. Chelsea mengakhiri musim di peringkat 12 klasemen premier League.

Namun, ada pula klub Premier League yang mendapat hasil memuaskan setelah melakukan pergantian pelatih. Siapa saja? Berikut ini daftarnya.

1 dari 5 halaman

1. Crystal Palace - Roy Hodgson

1. Crystal Palace - Roy Hodgson

Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson (c) AP Photo

Rentetan hasil negatif membuat Crystal Palace cuma berjarak tiga poin saja dari zona degradasi. Alhasil, manajemen Palace pun memutuskan untuk mencopot Patrick Vieira.

Dengan menyisakan 10 pertandingan lagi, Palace kemudian mengangkat Roy Hodgson untuk menggantikan Vieira. Hodgson yang sudah berusia 75 tahun itu rela keluar dari masa pensiunnya untuk membantu Palace.

Keputusan itu tidak salah karena Hodgson berhasil membantu The Eagles bertahan di kompetisi Premier League. Palace finis di peringkat ke-11 dengan koleksi 45 poin.

2 dari 5 halaman

2. Bournemouth - Gary O'Neil

2. Bournemouth - Gary O'Neil

(c) AP Photo

Scott Parker menjadi manajer pertama yang dipecat klub Premier League pada 2022/2023. Dia harus angkat kaki dari Bournemouth tak lama setelah mereka dikalahkan 0-9 oleh Liverpool.

Gary O'Neil kemudian menggantikan posisi Parker di Vitality Stadium. Dia mengambil alih The Cherries saat klub terpuruk pada peringkat 17 di Premier League.

Di akhir musim, O'Neil berhasil membawa Bournemouth lolos dari degradasi. Dominic Solanke dan kolega finis di posisi 15 dengan koleksi 39 poin.

3 dari 5 halaman

3. Wolverhampton - Julen Lopetegui

3. Wolverhampton - Julen Lopetegui

Manajer Wolverhampton Julen Lopetegui. (c) AP Photo/Dave Thompson

Wolverhampton sempat mengalami kesulitan di bawah asuhan Bruno Lage. Wolves terpuruk di posisi 18 setelah hanya meraih enam poin dari delapan laga.

Alhasil, Bruno Lage dipecat karena hasil buruk itu. Julen Lopetegui kemudian didatangkan ke Molineux Stadium untuk membereskan keadaan.

Lopetegui mampu mengangkat performa Wolves. Mereka finis di posisi 13 dengan 41 poin dan akan tetap bermain di Premier League musim depan.

4 dari 5 halaman

4. Everton - Sean Dyche

4. Everton - Sean Dyche

Pelatih Everton, Sean Dyche, dalam laga Manchester United vs Everton, Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Dave Thompson

Sean Dyche menggantikan Frank Lampard yang dipecat Everton pada 30 Januari 2023. Super Frank dinilai gagal mendongkrak prestasi tim berjuluk The Toffees tersebut.

Saat itu, Everton berada di posisi 19 dengan 15 poin dari 20 laga Premier League. Dyche pun punya tugas berat untuk mengangkat Everton keluar dari zona degradasi.

Di akhir musim, Dyche akhirnya mampu melakukannya. Dia membuat Everton tetap bertahan di Premier League setelah mengakhiri musim di peringkat 17 dengan 36 poin.

5 dari 5 halaman

5. Aston Villa - Unai Emery

5. Aston Villa - Unai Emery

Manajer Aston Villa Unai Emery. (c) AP Photo

Aston Villa tidak menjalani musim yang bagus di bawah asuhan Steven Gerrard. Mereka terpuruk di urutan 17 klasemen Premier League dengan sembilan poin dari 11 laga.

Emery kemudian datang ke Villa Park untuk menggantikan Gerrard. Mantan manajer Arsenal tersebut menunjukkan kinerja yang luar biasa selama menangani Ollie Watkins dan kolega.

Villa mengakhiri musim dengan berada di posisi ketujuh dengan koleksi 61 poin. Tak hanya itu saja, Villa juga lolos ke UEFA Europa Conference League.