5 Penunjukan Pelatih Terburuk Selama Satu Dekade Terakhir

5 Penunjukan Pelatih Terburuk Selama Satu Dekade Terakhir
David Moyes (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Setiap klub tentu saja ingin meraih kemenangan dan bersaing di level tertinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatih yang tepat agar bisa menuntun klub mencapai prestasi yang diinginkan.

Meskipun begitu, pada kenyataannya, tidak jarang klub melakukan perjudian besar ketika menunjuk arsitek tim. Namun, hasilnya justru jauh dari yang diharapkan.

Berikut ini 5 penunjukan pelatih terburuk selama satu dekade terakhir seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Gary Neville - Valencia

Gary Neville - Valencia

Gary Neville - Valencia

Valencia menunjuk mantan bek Manchester United sebagai pelatih baru mereka pada bulan Desember 2015. Dia diberi kontrak lima bulan dengan tujuan mengamankan tempat di Liga Champions pada akhir musim.

Valencia berada di urutan kesembilan di klasemen sementara La Liga saat Neville mengambil alih dengan hanya tertinggal lima poin dari posisi ke-4. Keputusan menunjuk Neville ternyata menimbulkan kejutan di Spanyol karena ia tidak punya pengalaman melatih sebelumnya, dan juga tidak fasih berbahasa Spanyol.

Pada pertandingan pertamanya, Valencia tersingkir dari Liga Champions setelah kalah melawan Lyon. Delapan pertandingan berikutnya menjadi mimpi buruk bagi klub tersebut karena Neville gagal mempersembahkan kemenangan. Namun, masih ada kejutan besar lainnya. Saat menghadapi Barcelona di semifinal Copa Del Ray, Valencia dihajar dengan skor telak 7-0 dan para fans meminta pria asal Inggris itu untuk mundur.

Valencia juga tersingkir dari Liga Europa menyusul kekalahan melawan Athletic Bilbao. Pada tanggal 30 Maret 2016, Gary Neville dipecat sebagai pelatih Valencia dengan meninggalkan klub di posisi 14 di liga, hanya enam poin di atas zona degradasi.
2 dari 5 halaman

Roy Hodgson

Roy Hodgson

Roy Hodgson - Liverpool

Pada tanggal 1 Juli 2010, Hodgson ditunjuk sebagai manajer Liverpool. The Reds finis di posisi ketujuh pada musim terakhir Rafael Benitez di bawah Aston Villa. Tapi keputusan mengganti Benitez tidak diterima dengan baik oleh penggemar Liverpool.

Secara finansial, Liverpool hancur, terbebani oleh hutang Tom Hicks dan George Gillett. Mereka hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan pembuka mereka di liga, termasuk kalah dari Blackpool Manchester United dan Everton. Taktik Hodgson sepertinya tidak berjalan dengan baik.

Pada akhir Oktober, spekulasi sudah tersebar luar kalau Hodgson akan dipecat. Liverpool berada di posisi 19 di klasemen sementara dan tidak punya harapan untuk menjadi penantang gelar.

Pada bulan Desember, Anfield bergejolak saat Wolves datang berkunjung. Hodgson kemudian meninggalkan klub pada 8 Januari 2011 dan Kenny Dalglish diumumkan sebagai penggantinya.
3 dari 5 halaman

Diego Maradona - Argentina

Diego Maradona - Argentina

Diego Maradona - Argentina

Maradona ditunjuk menjadi pelatih Argentina pada tahun 2008. Setelah memenangkan tiga pertandingan pertamanya, Maradona menelan kekalahan 6-1 dari Bolivia. Argentina berada di posisi kelima dan terancam tidak lolos, tapi kemenangan dalam dua pertandingan terakhir membuat Argentina berangkat ke Piala Dunia.

Maradona pernah mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan kasar terhadap media Argentina setelah pertandingan melawan Uruguay. FIFA kemudian meresponnya dengan menjatuhkan denda dan dilarang mendampingi timnya.

Pada Piala Dunia FIFA 2010, Argentina berhasil lolos dari fase grup dan menghadapi Meksiko pada babak 16 besar. Mereka mampu melewati Meksiko tapi justru dipermalukan oleh Jerman di babak berikutnya. Mereka harus pulang lebih cepat dan Lionel Messi mengakhiri turnamen tanpa mencetak gol.

Argentina punya banyak pemain berkualitas tapi itu tidak tampak selama turnamen di Afrika Selatan. Pada tanggal 27 Juli, AFA mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Maradona.
4 dari 5 halaman

Rafael Benitez - Real Madrid

Rafael Benitez - Real Madrid

Rafael Benitez - Real Madrid

Setelah memecat pelatih pemenang La Decima Carlo Ancelotti pada tahun 2015, Real menunjuk Rafael Benitez sebagai penggantinya. Benitez tiba dari Italia dan dia punya pengalaman di level atas setelah memenangkan Liga Champions dengan Liverpool.

Benitez diharapkan bisa mengembalikan kejayaan ke Bernabeu setelah rival mereka Barcelona mengangkat treble pada tahun 2015. Benitez menjalani awal musim dengan mengesankan setelah memenangkan sepuluh pertandingan liga secara beruntun. Kekalahan pertamanya terjadi saat melawan Sevilla dan hasil buruk lainnya mengikuti.

Real bertemu dengan Cadiz di Copa del Ray dan pada leg kedua mereka didiskualifikasi karena menurunkan pemain ilegal. Denis Cheryshev diskors dalam pertandingan tersebut tapi Benitez justru memainkannya sehingga membuat mereka dicoret dari kompetisi.

Namun, bagian terburuknya terjadi dalam pertandingan El Clascio. Madrid dipaksa menelan malu saat kalah dengan skor 4-0 di Bernabeu melawan rival abadinya Barcelona.

El Clasico terbukti menjadi penentu nasib Benitez di klub. Pada tanggal 4 Januari 2016, kontrak Benitez diputus setelah gagal meraih hasil yang diinginkan.
5 dari 5 halaman

David Moyes - Manchester United

David Moyes - Manchester United

David Moyes - Manchester United

Ketika Sir Alex Ferguson meninggalkan Manchester United pada tahun 2013, dia dipercaya untuk memilih penggantinya. Sir Alex merekomendasikan nama David Moyes karena pengalamannya di Premier League kepada petinggi United.

David Moyes akhirnya diangkat menjadi manajer United pada 1 Juli 2013. Bahkan publik Old Trafford menyambut Moyes dengan membentangkan banner "The Chosen One".

Namun, semua reputasi yang dibangun oleh Sir Alex di Old Trafford dihancurkan oleh dalam waktu singkat oleh Moyes. Setan Merah gagal mempertahankan gelarnya dan Moyes menelan 15 kekalahan dan sembilan hasil imbang dari 51 pertandingan yang dijalaninya. Tim seperti Swansea City, Crystal Palace, Cardiff City yang belum pernah meraih satu poin pun melawan United, langsung bisa mengalahkan The Red Devils.

Moyes kemudian dipecat pada 22 April 2014. United tersingkir dari semua kompetisi yang diikutnya dan finis di posisi ketujuh di liga. Ini untuk pertama kalinya dalam kurun 34 tahun Man United gagal tampil di kompetisi Eropa.