5 Pembelian Terburuk Arsenal Dalam 10 Tahun Terakhir

5 Pembelian Terburuk Arsenal Dalam 10 Tahun Terakhir
Gervinho (c) AFC

Bola.net - Bola.net - Masa depan Arsene Wenger di memang masih menjadi perdebatan. Kontrak manajer asal Prancis akan habis pada akhir musim dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk menambah kerja samanya di Emirates Stadium.

Selama 20 tahun menangani klub, Wenger memang telah cukup sering melakukan pembelian pemain. Namun, tidak semua pemain yang didatangkan pria berusia 67 tahun itu bisa sukses di klub.

Pemain-pemain tersebut tidak bisa memberikan kontribusi besar kepada klub karena berbagai alasan. Berikut ini lima pembelian terburuk Arsene Wenger dalam 10 tahun terakhir.

1 dari 5 halaman

Gervinho

Gervinho

Gevinho adalah salah satu pemain yang datang ke Arsenal setelah mengadu nasib di Prancis. Namun, karir pemain Pantai Gading ini bersama The Gunners justru kurang begitu sukses.

Hanya 11 gol dari 69 penampilan membuktikan bahwa Gervinho tidak sesuai dengan tipe striker yang diinginkan Wenger. Alhasil sang pemain tidak bertahan lama di London setelah dilepas ke AS Roma pada tahun 2013.

Gervinho sekarang bisa ditemui di Tiongkok bersama dengan Hebei China Fortune.
2 dari 5 halaman

Andre Santos

Andre Santos

Setelah Gael Clichy hengkang ke Manchester City, Arsene Wenger harus menemukan bek kiri baru yang sepadan. Arsenal kemudian menjatuhkan pulihan kepada Andre Santos.

Didatangkan dari Fenerbahce pada tahun 2011 dengan biaya 6 juta pounds, wajar jika banyak yang tidak mengetahui rekam jejak sang pemain. Hasilnya sudah bisa ditebak karena Santos tidak bisa menembus tim utama The Gunners.

Pemain Brasil itu hanya tampil dalam 15 pertandingan pada musim debutnya dan di musim berikutnya cuma bermain setengahnya. Kebersamaan Santos dengan Arsenal akhirnya harus berakhir pada tahun 2013 setelah dilepas ke Gremio.
3 dari 5 halaman

Kim Kallstrom

Kim Kallstrom

Kim Kallstrom didatangkan Arsenal dengan status pinjaman saat usianya menginjak 31 tahun. Selain itu pemain asal Swedia itu bergabung dengan The Gunners dalam keadaan cedera.

Oleh karena itu, debut Kallstrom bersama Arsenal pun harus tertunda karena sang pemain harus menjalani pemulihan cedera. Setelah kondisinya pulih, penampilan Kallstrom juga belum terlalu istimewa.

Kallstrom hanya membuat empat penampilan bersama Arsenal sebelum akhirnya kembali ke Spartak Moscow.
4 dari 5 halaman

Marouane Chamakh

Marouane Chamakh

Marouane Chamakh merupakan striker lainnya yang didatangkan dari Prancis dan juga berakhir dengan kegagalan. Arsenal mendapatkan Chamakh secara gratis setelah kontraknya bersama Bordeaux habis pada tahun 2010.

Arsene Wenger sebenarnya cukup sering memberikan pemain Maroko ini untuk tampil di lapangan. Namun, sang pemain tak bisa tampil sesuai dengan ekspektasi karena hanya mampu mencetak 56 gol dari 230 pertandingan untuk The Gunners.

Selama terikat kontrak di Emirates Stadium, Chamakh sempat dipinjamkan ke West Ham tapi tak banyak mendapatkan kesempatan tampil di sana. Setelah meninggalkan Arsenal, Chamaks sempat memperkuat Crystal Palace dan Cardiff City tapi selalu gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
5 dari 5 halaman

Park Chu-young

Park Chu-young

Arsenal berhasil memenangkan persaingan melawan Lille untuk mendapatkan Park Chu-young. Pemain Korea Selatan itu didatangkan ke Emirates Stadium dari AS Monaco dengan biaya 5,53 juta pounds.

Namun, Park justru tak mendapat tempat di skuat utama The Gunners dan hanya bermain dalam satu pertandingan selama tiga tahun di sana. Sang pemain juga sempat dipinjamkan ke Celta Vigo dan Watford selama terikat kontrak dengan klub asal London tersebut.

Park berpisah dengan Arsenal pada tahun 2014 dengan pindah ke Al-Shabab dan kini sang pemain sudah kembali ke negaranya dengan memperkuat FC Seoul.