5 Pembelian Gagal Barcelona Pada Era Presiden Josep Bartomeu

5 Pembelian Gagal Barcelona Pada Era Presiden Josep Bartomeu
Josep Maria Bartomeu (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Josep Maria Bartomeu menjadi presiden Barcelona sejak tahun 2014. Di bawah kepemimpinannya, Barcelona mampu meraih kesuksesan dengan torehan 11 trofi termasuk tiga La Liga dan satu Liga Champions.

Di bawah kepemimpinannya, Barcelona mampu mendatangkan pemain-pemain top dunia. Sebut saja, Ivan Rakitic, Samuel Umtiti atau Marc-Andre ter Stegen yang kini menjadi tulang punggung Blaugrana.

Namun, tidak semua pemain yang didatangkan Bartomeu berujung kesuksesan di Camp Nou. Beberapa dari mereka bahkan penampilannya sangat mengecewakan.

Berikut ini lima pembelian gagal Barcelona selama era kepemimpinan presiden Josep Maria Bartomeu seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Jeremy Mathieu

Jeremy Mathieu

Jeremy Mathieu (c) AFP Setelah Carles Puyol pensiun pada akhir musim 2013/14, Barcelona membutuhkan bek tengah baru. Mereka akhirnya memilih mendatangkan Jeremy Mathieu yang sudah berusia 30 tahun dari Valencia.

Mathieu tentu diharapkan bisa menjadi rekan duet yang bagus untuk Gerard Pique selepas pensiunnya Puyol. Terlebih, pemain Prancis itu dianggap sebagai pemain yang berpengalaman.

Namun, pembelian Mathieu terbukti tidak sukses. Mantan pemain Toulouse itu sering diganggu cedera dan hanya membuat 91 penampilan selama tiga musim di klub. Mathieu dilepas pada tahun 2017 dan saat ini bermain untuk Sporting CP.
2 dari 5 halaman

Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen (c) Ist Vermaelen didatangkan pada musim panas yang sama dengan Mathieu dan mungkin karena alasan yang sama. Mantan kapten Arsenal itu seharusnya menjadi pelengkap untuk kombinasi Pique-Mathieu.

Mathieu menjelma menjadi salah satu defender terbaik di Eropa setelah pindah ke Ajax dan kemudian Arsenal. Pindah ke Barcelona pada tahun 2014 menjadi langkah besar dalam karirnya.

Namun, kiprah Vermaelen di Barcelona sering diganggu oleh cedera. Dia total hanya membuat 41 pertandingan dan sepertinya kondisinya selalu tidak fit untuk siapa pun yang melatih Barcelona.
3 dari 5 halaman

Andre Gomes

Andre Gomes

Andre Gomes (c) AFP Tiba pada 2016 dari Valencia, Gomes sempat dianggap sebagai penerus Xavi Hernandez. Sayangnya, pemain Portugal itu tidak mampu menunjukkan kapabilitasnya sejauh ini.

Di bawah pelatih Luis Enrique, Gomes sangat kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya. Bahkan dia juga tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler dengan Ernesto Valverde.

Gomes santer dikabarkan akan meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas ini. Perpisahan mungkin akan menjadi keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
4 dari 5 halaman

Paco Alcacer

Paco Alcacer

Paco Alcacer. (c) AFP Di Valencia, Alcacer dianggap sebagai striker masa depan Spanyol. Gaya permainan dan tekniknya mengingatkan orang kepada David Villa.

Penampilan cemerlangnya bersama Valencia membuat Alcacer mendapat kesempatan bergabung dengan Barcelona pada 2016. Dia didatangkan Luis Enrique untuk menjadi pelapis trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar).

Sayangnya, Alcacer tak mampu menunjukkan ketajamannya di Camp Nou karena tak banyak mendapatkan kesempatan bermain reguler. Dia hanya mencetak 15 gol dari 50 penampilan untuk Barcelona sampai sejauh ini.
5 dari 5 halaman

Arda Turan

Arda Turan

Arda Turan (c) Anadolu Turan tampil mengesankan bersama Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone. Barcelona kemudian mendatangkan pemain Turki itu meski klub terkena hukuman transfer.

Namun, Turan tak mampu menembus skuat inti selama di Barcelona. Dia hanya mampu mencatatkan 36 laga dan mencetak lima gol.

Turan saat ini memang tidak masuk dalam rencana pelatih Ermesto Valverde. Sejak paruh kedua musim lalu, pemain berusia 31 tahun itu menghabiskan waktnya dengan dipinjamkan ke  İstanbul Basaksehir.[initial]