5 Pembelian Aneh Barcelona

5 Pembelian Aneh Barcelona
Dmytro Chygrynskiy (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Sebagai salah satu klub terbesar dan tersukses di dunia, tidak asing mendatangkan beberapa pemain terbaik dunia. Contohnya seperti Romario dan Ronaldo di tahun 1990-an atau pemain mahal seperti Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

Meskipun begitu, Barcelona juga pernah melakukan kesalahan dalam membeli pemain. Sejumlah pemain yang direkrut Barca bisa dibilang cukup aneh. Siapa saja mereka?

Berikut ini lima pembelian aneh Barcelona seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Rustu Recber

Rustu Recber

Rustu Recber

Kiper asal Turki, Rustu Recber, adalah pemain yang sangat diminati pada awal tahun 2000-an. Itu berkat penampilan heroiknya di Piala Dunia 2002 saat membantu Turki secara mengejutkan mencapai semifinal.

Setelah menghabiskan musim berikutnya di Fenerbahce, Rustu dikaitkan dengan beberapa klub terbesar Eropa pada musim panas 2003. Namun, dia memilih untuk pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer.

Sayangnya, Rustu justru gagal berkembang di sana. Setelah sempat mengalami cedera pada saat pra-musim, pelatih Frank Rijkaard menolak untuk memainkan Rustu sebagai kiper nomor satu Barca karena sang pemain tidak menguasai bahasa Spanyol.

Rijkaard lebih senang menurunkan kiper yang masih berusia muda Victor Valdes. Pada akhirnya, Rustu hanya membuat tujuh penampilan untuk Barca sebelum kembali ke Fenerbahce, awalnya dengan status pinjaman dan kemudian secara permanen.
2 dari 5 halaman

Alexander Hleb

Alexander Hleb

Alexander Hleb

Barcelona tentu sudah tidak asing dengan pemain dari Arsenal. Marc Overmars, Emmanuel Petit, dan Thierry Henry pindah dari London Utara ke Camp Nou selama tahun 2000-an.

Pada tahun 2008, tim Catalan kembali mendatangkan pemain dari Arsenal yaitu gelandang Belarusia Alexander Hleb.

Hleb membuat banyak penampilan untuk Arsenal selama tiga musim di sana, dan relatif populer di kalangan para fans The Gunners. Tidak heran jika Barcelona sangat menginginkan sang pemain.

Namun, kepindahan Hleb ke Barcelona ternyata berujung bencana. Dia hanya membuat 19 starter saat Barca memenangkan treble pada musim 2008/09 dan gagal mencetak gol.

Setelah itu, Hleb dianggap surplus di skuat Barcelona. Ia sempat menjalani serangkaian masa peminjaman di Stuttgart, Birmingham City, dan Wolfsburg sebelum pindah permanen ke klub Rusia Krylia Sovetov Samara.
3 dari 5 halaman

Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy

Dmytro Chygrynskiy

Saat mencari bek tengah baru pada musim panas 2009, Barcelona memutuskan untuk beralih ke Dmytro Chygrynskiy. Dia adalah pemain internasional Ukraina yang bermain melawan mereka di babak grup Liga Champions 2008/09 bersama Shakhtar Donetsk.

Setelah membantu Shakhtar meraih juara Piala UEFA, Chygrynskiy pindah ke Camp Nou dan menjadi pemain Ukraina pertama yang bermain di Barcelona.

Sayangnya, meski dianggap sebagai pemain bertahan yang kuat, Chygrynskiy kesulitan masuk ke tim utama. Dia tidak bisa menggeser duet Carles Puyol dan Gerard Pique di jantung pertahanan.

Chygrynskiy hanya membuat 14 penampilan untuk klub Catalan. Meski Pep Guardiola ingin mempertahankannya, dia dijual kembali ke Shakhtar pada akhir musim dengan biaya yang jauh lebih rendah dari harga belinya.
4 dari 5 halaman

Alex Song

Alex Song

Alex Song

Ketika Barcelona mencari gelandang bertahan pada musim panas 2012, mereka awalnya ingin merekrut Javi Martinez dari Athletic Bilbao. Tapi mereka menolak membayar klausul pelepasannya sehingga beralih ke pemain lain yang diduga memiliki kemampuan yang sama - Alex Song dari Arsenal.

Pemain Kamerun itu menghabiskan tujuh musim di Arsenal, tetapi baru menembus tim utama pada musim 2008/09. Ia membentuk duet lini tengah yang tangguh dengan Cesc Fabregas dan ikut berkontribusi dalam serangan The Gunners.

Pada musim 2011/12, Song menjalani peran seperti Fabregas, dan menyumbang 12 assist dalam 46 penampilan. Tapi dia tidak pernah terlihat bagus untuk tim seperti Barcelona.

Song sepertinya tidak cocok dengan gaya permainan Barca. Setelah hanya menjadi starter dalam 15 pertandingan di musim keduanya di Camp Nou, dia dijual ke West Ham.
5 dari 5 halaman

Keirrison

Keirrison

Keirrison

Saat bermain di klub Brasil Coritiba, Keirrison menunjukkan potensi yang besar. Dia mencetak 33 gol selama dua musim untuk mereka.

Meski dianggap belum siap untuk sepakbola Eropa, Keirrison membuat kejutan besar dengan bergabung Barcelona hanya enam bulan setelah dia pindah ke Palmeiras.

Pada musim panas 2009, Barca mengumumkan perekrutan pemain Brasil tersebut. Namun, mereka langsung meminjamkan sang pemain untuk mendapatkan pengalaman bermain sebelum menembus tim utama Barca.

Namun, masa peminjamannya ke Benfica tidak sukses setelah Keirrison hanya membuat 7 penampilan dan gagal mencetak satu gol pun. Masa peminjaman lainnya ke Fiorentina juga berakhir buruk. Setelah itu sang striker kembali ke Brasil dan akhirnya meninggalkan Barca dengan status bebas transfer pada tahun 2014 tanpa pernah bermain untuk mereka.