5 Pemain Yang Terlalu Cepat Tinggalkan Eropa

5 Pemain Yang Terlalu Cepat Tinggalkan Eropa
Oscar (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Eropa saat ini masih menjadi kiblat buat para pemain sepakbola profesional. Hampir semua pemain di seluruh dunia punya impian untuk bermain di kompetisi Eropa.

Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi Eropa bukan menjadi satu-satunya daya tarik untuk beberapa pemain. Tiongkok dan Amerika Serikat juga sudah mulai menjadi tujuan dari beberapa pemain hebat.

Untuk memikat pemain berkualitas, biasanya liga-liga di luar Eropa menawarkan gaji yang cukup besar. Akibatnya, para pemain tergiur dengan hal tersebut dan rela meninggalkan Eropa pada usia yang masih produktif.

Berikut ini lima pemain bintang yang terlalu cepat tinggalkan Eropa seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Yannick Carrasco

Yannick Carrasco

Yannick Ferreira Carrasco (c) AFP

Carrasco adalah salah satu pemain yang belum lama ini meninggalkan Eropa untuk pindah ke Tiongkok. Pemain Belgia itu merasakan kesuksesan bersama Atletico Madrid setelah sebelumnya mencuat bersama AS Monaco.

Carrasco pindah ke Atletico dengan biaya sebesar 22 juta pada tahun 2015. Dia meraih kesuksesan di ibukota Spanyol, termasuk mencetak gol di final Liga Champions melawan Real Madrid pada tahun 2016.

Pemain berusia 25 tahun itu juga menjadi bagian dari skuat Belgia yang meraih juara ketiga di Piala Dunia musim panas ini. Carrasco pindah ke Tiongkok pada Februari tahun ini dengan bergabung dengan Dalian Yifang, bersama rekan setimnya di Atletico, Nicolas Gaitan.

2 dari 5 halaman

Sebastian Giovinco

Sebastian Giovinco

Sebastian Giovinco (c) ist

Giovinco muncul dari akademi Juventus. Namun, dia tidak mampu mendapatkan tempat reguler di sana sehingga harus meninggalkan Turin.

Giovinco kemudian pindah ke Toronto FC pada tahun 2015 dan menjadi salah satu pemain terbaik di MLS. Dia sudah mencetak 65 gol dalam 108 pertandingan di liga.

Pemain Italia itu mungkin tidak punya banyak kesempatan untuk bermain di Juventus. Namun, dia masih sangat pantas untuk bermain di salah satu klub papan atas Eropa.

3 dari 5 halaman

Oscar

Oscar

Oscar

Oscar bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012 setelah The Blues memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya. Dia merupakan bagian penting dari Chelsea saat memenangkan Premier League dan Liga Europa.

Namun, pemain Brasil itu kesulitan membuat dampak di bawah Antonio Conte di Chelsea. Dia kemudian memutuskan pindah ke Shanghai SIPG pada Januari 2017 dengan biaya senilai 60 juta euro.

Bersama Shanghai SIPG, Oscar pun menjadi pemain andalan dan mampu menyumbangkan 13 gol serta 18 assist dalam 29 penampilan di musim 2018.

4 dari 5 halaman

Alex Teixeira

Alex Teixeira

Alex Teixeira (c) VCG

Teixeira tampil sangat impresif ketika bermain untuk Shakhtar Donetsk. Akibatnya, pemain asal Brasil itu menjadi rebutan klub-klub papan atas Eropa.

Teixeira hampir menuntaskan kepindahannya menuju Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2017. Namun, Teixeira justru memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan bergabung Jiangsu Suning.

Gaji besar yang ditawarkan Suning mampu membuat Teixeira meninggalkan tawaran klub-klub papan atas Eropa. Namun, sejak saat itu, Teixeira seakan menjadi pemain yang terlupakan.

5 dari 5 halaman

Andres Iniesta

Andres Iniesta

Andres Iniesta diperkenalkan sebagai pemain baru Vissel Kobe. (c) AFP

Iniesta merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah menghiasi Barcelona. Gelandang asal Spanyol itu merupakan pemain penting pada era kesuksesan Barcelona.

Akan tetapi, Iniesta sepertinya sudah merasa cukup dengan petualangannya di Eropa. Dia meninggalkan Barcelona pada usia 34 tahun untuk bergabung dengan klub Jepang Vissel Kobe.

Iniesta langsung membuat dampak yang instan untuk tim barunya. Dia sudah mencetak dua gol di J-League dan masih punya kemampuan hebat meski usianya sudah uzur.(skd/ada)