5 Pemain yang Jadi Kunci Kebangkitan AC Milan, Ibrahimovic Gak Ada Obat!

5 Pemain yang Jadi Kunci Kebangkitan AC Milan, Ibrahimovic Gak Ada Obat!
Skuat AC Milan rayakan gol Jens Petter Hauge ke gawang Celtic. (c) Pool AP via AP Photo

Bola.net - AC Milan saat ini sedang sedang menikmati performa terbaiknya. Klub berjulukan Rossoneri itu belum terkalahkan sejak 8 Maret 2020.

Artinya, AC Milan melewatkan 24 pertandingan di seluruh kompetisi tanpa menundukkan kepala. Hebatnya lagi, Rossoneri berhasil memenangkan 19 partai di antaranya.

Kebangkitan AC Milan dimulai ketika Serie A 2019/2020 ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Armada Stefano Pioli tidak terkalahkan sejak saat itu.

Hegemoni AC Milan masih berlanjut di musim ini. Rossoneri sukses memimpin klasemen sementara Serie A dengan 16 poin dari enam pertandingan. Rinciannya, Rossoneri meraih lima kemenangan dan sekali seri.

Teraktual, AC Milan berhasil mengalahkan Udinese 2-1 pada giornata keenam Serie A 2020/2021, Minggu (1/11/2020) di Dacia Arena. Gol dari Franck Kessie pada menit ke-18 dan Zlatan Ibrahimovic menit ke-83 hanya mampu dibalas oleh Rodrigo de Paul menit ke-48 melalui titik putih.

Lantas, siapa saja pemain yang menjadi aktor di balik kebangkitan AC Milan? Berikut ini lima di antaranya:

1 dari 5 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Selebrasi Zlatan Ibrahimovic usai membobol gawang Inter Milan Sabtu (17/10/2020) (c) AP Photo

AC Milan awalnya tidak terlalu berharap banyak kepada Zlatan Ibrahimovic. Di usianya yang hampir menginjak kepala empat, penyerang asal Swedia itu sudah melewati era keemasannya.

Namun, penampilan Ibrahomovic melebihi ekspektasi. Pemain berusia 39 tahun itu mampu menjaringkan 11 gol dari 20 pertandingan Serie A musim lalu.

Untuk sementara, Ibrahimovic juga memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Serie A musim ini. Mantan pemain Inter Milan itu telah melesakkan tujuh gol dari empat pertandingan.

2 dari 5 halaman

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu

Pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu (c) AP Photo

Hakan Calhanoglu main biasa saja di era Gennaro Gattuso dan Marco Giampaolo. Namun, tangan dingin Stefano Pioli mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Calhanoglu berhasil menyumbangkan 11 gol dan 9 assists untuk AC Milan di Serie A musim lalu. Dia menjadi aktor kebangkitan Rossoneri selain Ibrahimovic.

Penampilan gemilang Calhanoglu berlanjut di musim ini. Gelandang asal Turki itu telah menorehkan empat gol dan empat assists di Serie A dan Liga Europa.

3 dari 5 halaman

Theo Hernandez

Theo Hernandez

Bek kiri AC Milan, Theo Hernandez (c) AP Photo

AC Milan begitu beruntung bisa mendapatkan Theo Hernandez dari Real Madrid pada musim lalu. Dia adalah satu di antara bek sayap berprospek cerah saat ini.

Hernandez menjadi satu di antara penampil terbanyak untuk AC Milan pada musim lalu. Dia bermain dalam 36 pertandingan dan mencetak tujuh gol serta lima assists.

Hernandez adalah tipe bek sayap modern. Sebab, kelebihannya dalam menerobos lini belakang lawan lebih diekspos ketimbang menjaga daerah pertahanan sendiri.

4 dari 5 halaman

Ismael Bennacer

Ismael Bennacer

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer. (c) AP Photo

Ismael Bennacer menjadi satu di antara pemain AC Milan yang konsisten di musim lalu. Dibeli dari Empoli, gelandang berusia 22 tahun itu langsung menjelma sebagai jenderal lapangan tengah Rossoneri.

Bennacer total bermain dalam 35 penampilan di seluruh kompetisi bersama AC Milan pada musim lalu. Umpan yang akurat dan mendistribusikan bola ke lini depan menjadi kelebihannya.

5 dari 5 halaman

Simon Kjaer

Simon Kjaer

Simon Kjaer (c) LaPresse via AP Photo

Simon Kjaer membuktikan bahwa dirinya belum habis. Ketika Alessio Rogmanoli berkutat dengan cedera, bek asal Denmark itu mampu memimpin lini pertahanan Rossoneri.

Kjaer mengawali musim 2019/2020 sebagai pemain pinjaman Atalanta dari Sevilla. Namun, di pertengahan musim, statusnya dialihkan ke AC Milan.

Bersama AC Milan hingga musim ini, Kjaer terlibat dalam 29 pertandingan. Ketika masa peminjamannya habis, kontraknya dipermanenkan oleh Rossoneri pada bursa transfer musim panas lalu.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi

Published: 2 November 2020