5 Pemain yang Dipaksa Hengkang Oleh Klubnya

5 Pemain yang Dipaksa Hengkang Oleh Klubnya
Angel Di Maria (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Kekuatan uang seringkali berbicara banyak dalam sepakbola. Klub yang punya dana yang tidak terbatas tentu saja bisa membeli pemain yang mereka inginkan.

Bahkan tawaran yang menggiurkan terkadang bisa menggoda sebuah klub untuk menjual pemain terbaiknya. Padahal sang pemain belum tentu bersedia meninggalkan klub yang dicintainya.

Berikut ini lima pemain yang dipaksa hengkang oleh klubnya sepeti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Andy Carroll

Andy Carroll

Andy Carroll

Striker Inggris ini tampil mengesankan untuk Newcastle sehingga menarik minat Liverpool untuk memboyognya. Mendapat tawaran yang menggiurkan, The Magpies kemudian memaksa Carroll untuk mengajukan permintaan transfer.

"Manajer direktur Derek Llambias meminta saya untuk mengajukan permintaan transfer, jadi saya seperti dipojokkan dan tidak punya pilihan. Saya tidak ingin pergi, dan mereka menyatakan dengan jelas mereka membutuhkan uang," kata Carroll.

"Lalu saya diajak terbang satu helikopter bersama pemilik klub, Mike Ashley. Saya tidak ingin pergi. Mereka seperti tidak melihat apa yang sudah saya buat dan kemajuan yang saya lakukan.

"Saya tidak ingin meninggalkan semuanya. Mereka tahu pasti saya tidak ingin pergi. Para pemain, staff dan fans semua sangat fantastis."

Setelah berseragam Liverpool, Carroll tak bisa menemukan kesuksesan di Anfield lantaran karirnya sering diganggu oleh cedera sebelum dilepas ke West Ham.
2 dari 5 halaman

Joe Hart

Joe Hart

Joe Hart

Kedatangan Josep Guardiola di Manchester City menandakan akhir dari karir Joe Hart di klub. Kiper asal Inggris itu tidak masuk dalam rencana Guardiola di Etihad Stadium.

Meski masih berstatus pemain City, Hart menghabiskan musim lalu dengan pinjamkan ke Torino. Setelah berselang satu musim, Hart masih belum diterima oleh Guardiola dan akhirnya harus dipinjamkan ke West Ham pada musim panas.

"Sepakbola adalah permainan mengenai opini. Beberapa orang mempunyai opini yang bagus tentang saya dan sebagian lainnya mungkin berpikir saya sama sekali tidak berguna," kata Hart.

"Sayangnya, salah satu pendapat dari orang-orang yang bertanggung jawab di klub saat itu tidak sekuat yang saya butuhkan. Jadi saya harus mencari seseorang yang berpendapat bahwa saya bisa membantu tim mereka."
3 dari 5 halaman

Angel Di Maria

Angel Di Maria

Angel Di Maria

Angel Di Maria berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions pada tahun 2014. Namun, ia harus meninggalkan Los Blancos lantaran untuk memberi ruang kepada James Rodriguez yang didatangkan dengan biaya mahal.

Pemain Argentina itu kemudian dijual ke Manchester United dengan memecahkan rekor transfer Inggris saat itu. Di Maria tidak senang karena dipaksa pindah dan menyatakan bahwa ia tidak punya keinginan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.

"Sayang sekali, hari ini saya harus pergi. Namun saya ingin menjelaskan bahwa kepindahan ini bukan kehendak saya. Setelah memenangkan La Decima saya pergi ke Piala Dunia dengan harapan saya mendapat kontrak baru. Dan itu tidak pernah terjadi," tulis Di Maria di akun Facebook pribadinya.

"Banyak hal dan banyak sekali kebohongan yang dibicarakan. Mereka selalu meminta saya untuk memperlihatkan bahwa sayalah yang ingin meninggalkan klub. Namun itu tidak saya lakukan. Satu-satunya hal yang saya minta adalah keadilan," lanjut mantan pemain Benfica itu.

"Ada banyak hal yang saya nilai yang tidak ada kaitannya dengan gaji saya. Saya berharap saya bisa berkembang di Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia. Di sana saya berharap membuat sejarah," imbuh Di Maria.
4 dari 5 halaman

Jaap Stam

Jaap Stam

Jaap Stam

Manchester United secara mengejutkan menjual Jaap Stam ke Lazio pada tahun 2001. Padahal pemain Belanda itu adalah tulang punggung di lini belakang Setan Merah.

Stam sebenarnya tidak ingin meninggalkan klub. Stam menjelaskan bahwa dirinya dipaksa keluar dari karena klub memang butuh uang sehingga harus menjualnya saat itu.

"Setiap klub punya tiga atau empat pemain yang menjadi seperti juru bicara dan saya berada di posisi itu. Kadang-kadang kami berbicara dengan orang-orang dari dewan dan mendiskusikan keadaan klub."

"Saat itulah mereka mengatakan kepada kami bahwa dalam konteks anggaran, mereka perlu melakukan sesuatu. Mereka tidak menyebutkan nama, mereka tak berbicara tentang buku saya. Kami berbicara tentang hal itu dengan dewan tentang masalah anggaran saat itu."

"Mereka harus menjual seseorang pada akhirnya dan, tentu saja, jika ada tawaran untuk pemain. Saya pernah di sana selama tiga musim, dan memenangkan segalanya bersama klub. Mereka membayar sekitar 10-11 juta pounds untuk saya? Dan mereka bisa menjual saya tiga tahun kemudian seharga 15-16 juta pounds."

Kepergian Stam berakibat fatal lantaran MU kesulitan menemukan pengganti pemain Belanda tersebut dan lini belakang mereka kurang solid selama beberapa musim.
5 dari 5 halaman

Iker Casillas

Iker Casillas

Iker Casillas

Iker Casillas bergabung dengan Real Madrid saat usia remaja pada tahun 1990 dan kemudian mampu menjadi kiper utama di sana. Mantan kiper timnas Spanyol itu berhasil memenangkan banyak gelar bersama Los Blancos.

Sama seperti Di Maria, Casillas juga memainkan peran penting saat Madrid memenangkan trofi Liga Champions pada 2014. Namun, sang pemain harus meninggalkan klub yang telah dibelanya selama bertahun-tahun satu musim berselang.

Pihak Keluarga menegaskan bahwa Casillas dipaksa keluar dari klub oleh Florentino Perez dan ibunya mengklaim bahwa Madrid telah memperlakukan anaknya dengan buruk.

"Iker telah menderita tekanan psikologis dan mereka memperlakukannya berbeda dengan pemain lain," kata Mari Carmen.

"Saya telah menyaksikan ia menderita selama bertahun-tahun. Florentino yang mendorongnya keluar karena ia ingin mengakhiri karirnya di Real Madrid."