5 Pemain Top Yang Pantas Masuk Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2017

5 Pemain Top Yang Pantas Masuk Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2017
Kylian Mbappe (c) AFP

Bola.net - Bola.net - FIFA udah mengumumkan para kandidat pemain peraih penghargaan sepakbola terbaik tahun ini. Ada 24 pemain yang masuk dalam nominasi tersebut.

Di antara nama-nama tersebut, tentu saja muncul nama bintang terbaik dunia saat ini seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya bahkan masih difavoritkan untuk meraih penghargaan yang akan diumumkan pada 23 Oktober 2017.

Meskipun begitu, ada beberapa pemain yang secara mengejutkan tidak masuk nominasi meski sudah menampilkan performa yang luar biasa. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir dari Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Kylian Mbappe

Kylian Mbappe

AS Monaco

Di antara semua pemain yang masuk nominasi, cukup mengejutkan karena tidak ada satu pemain pun yang berasal dari AS Monaco. Klub Prancis itu mampu memenangkan gelar Ligue 1 dan menembus semifinal Liga Champions pada musim kemarin.

Dan salah satu bintang mereka adalah Kylian Mbappe muda. Striker muda Prancis itu mampu menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa berkat penampilan impresifnya di atas lapangan.

Jika bukan karena Neymar yang hengkang ke PSG secara mendadak, Mbappe mungkin menjadi pemain pertama yang dihargai 100 juta pounds di bursa transfer. Dengan torehan 26 gol, Mbappe sangat efektif pada musim lalu dan sangat mengejutkan namanya tidak masuk dalam nominasi.
2 dari 5 halaman

Edinson Cavani

Edinson Cavani

PSG

Sangat disayangkan Edinson Cavani tidak masuk nominasi setelah apa yang ditorehkan dengan PSG pada musim lalu. Striker Uruguay itu berada dalam performa terbaiknya setelah mencetak total 49 gol di semua ajang kompetisi - termasuk 35 gol di Ligue 1 (dalam 36 pertandingan).

Ligue 1 memang tidak kompetitif dibandingkan liga lainnya tapi bukan berarti Cavani tidak pantas mendapatkannya. Padahal hanya Lionel Messi yang mencetak lebih banyak dari Cavani di liga (37).

Tapi lalu bagaimana dengan Liga Champions? Cavani mencetak delapan gol sehingga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak ketiga setelah Ronaldo dan Messi. Jumlah gol Cavani sama dengan nominasi lainnya Robert Lewandowski tapi pemain Uruguay bermain lebih sedikit. Namun, hal itu tetap tidak membuatnya masuk pertimbangan FIFA.
3 dari 5 halaman

Dele Alli

Dele Alli

Tottenham

Gelandang Tottenham Dele Alli meraih penghargaan PFA Young Player of the Year pada bulan April lalu. Namun, manajer Mauricio Pochettino merasa anak buahnya itu pantas mengejar penghargaan yang lebih tinggi lagi.

Pochettino memang tidak salah. Alli masuk dalam tim terbaik Premier League pada musim 2015/16 dan 2016/17. Dan dia berhasil menggandakan torehan golnya pada musim kemarin.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 18 gol dan 7 assist di liga untuk mengantarkan Spursa menjadi runner up di Premier League pada musim kemarin. Dia mampu melewati torehan gol Eden Hazard meski gelar liga jatuh ke tangan pemain Belgia tersebut.
4 dari 5 halaman

Thiago Alcantara

Thiago Alcantara

Bayern Munchen

Penghargaan individu hampir selalu ditujukan kepada para pencetak gol. Defender jarang disebutkan dan hanya kiper terbaik di Eropa yang biasanya mendapat pengakuan. Namun, pemain berposisi gelandang biasanya juga sering diabaikan.

N'Golo Kante dan Toni Kroos masuk dalam nominasi tahun ini berkat penampilan cemerlang mereka dan layak masuk dalam nominasi. Namun, mengapa Thiago Alcantara tidak masuk dalam nominasi juga?

Bayern Munchen menyumbang tiga pemain (Robert Lewandowski, Manuel Neuer dan Arturo Vidal) namun gelandang Spanyol itu sayangnya tidak termasuk di antaranya. Padahal pemain berusia 26 tahun itu cukup konsisten saat Carlo Ancelotti bereksperimen dengan berbagai formasi.

Tidak ada pemain lain di Bundesliga yang membuat umpan lebih banyak dari Alcantara (2.561 umpan) dan dia adalah satu-satunya pemain yang menyelesaikan lebih dari 2.000 umpan pendek (2.127 umpan).
5 dari 5 halaman

Dries Mertens

Dries Mertens

Napoli

Setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Napoli pada musim 2016/17, cukup mengejutkan tidak ada klub besar yang mencoba untuk merekrut Dries Mertens. Partenopei finis di posisi ketiga di Serie A musim lalu dan pemain Belgia itu menjadi bintang berkat penampilannya.

Mertens menyelesaikan musim lalu dengan torehan sangat baik setelah mencetak 28 gol dan sembilan assist di Serie A. Setelah Gonzalo Higuain dijual ke Juventus dengan rekor transfer dan Arkadiusz Milik mengalami cedera parah, Mertens mengambil alih tugas mencetak gol.

Meski tidak terlalu tinggi, pemain berusia 30 tahun itu membentuk kerja sama yang mematikan bersama dengan Lorenzo Insigne dan Jose Callejon. Mertens mampu mengumpulkan 34 gol di semua ajang kompetisi musim lalu.