5 Pemain Real Madrid Yang Nyaris Bergabung Dengan Barcelona

5 Pemain Real Madrid Yang Nyaris Bergabung Dengan Barcelona
Cristiano Ronaldo (c) RM

Bola.net - Bola.net - Rivalitas antara Barcelona dengan Real Madrid sudah diketahui semua penggemar sepakbola. Kedua tim selalu mendominasi di La Liga dan punya pemain terbaik dunia di dalam skuatnya.

Sejauh ini sudah ada banyak pemain yang bisa memperkuat kedua klub. Namun ada juga pemain yang diincar kedua tim, tapi pada akhirnya hanya memperkuat salah satunya.

Berikut ini lima pemain yang menjadi target Barcelona tapi akhirnya justru memilih Real Madrid.

1 dari 5 halaman

Marco Asensio

Marco Asensio

Asensio sudah dipantau oleh Barcelona sejak berada di Mallorca. Pemain muda Spanyol itu bermain bagus di tim B dan penampilan impresifnya terus berlanjut ketika menembus tim utama.

Barcelona ingin merekrut sang pemain dan sudah mencapai kesepakatan dengan Mallorca sebesar 4 juta euro. Akan tetapi transfer tertunda karena masalah metode pembayaran.

Setelah negosiasi mereka buntu, Real Madrid memanfaatkan situasi itu dengan merekrut Asensio. Sang pemain langsung dipinjamkan kembali ke Mallorca dan kemudian Espanyol.

Tampil cemerlang selama masa peminjaman, Zidane kemudian mau memberikan kesempatan kepada Asensio untuk bermain di tim utama. Penampilan Asensio sejauh ini cukup menjanjikan dan bahkan ia mampu membuat Zidane memilihnya ketimbang pemain mahal seperti Isco dan James Rodriguez.
2 dari 5 halaman

Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano

Di Stefano berhasil mencuri perhatian saat memperkuat tim Kolombia Millonarios dalam pertandingan persahabatan di Spanyol. Ia saat itu sudah terkenal karena kemampuannya mencetak banyak gol.

Meski bermain dengan Millonarios, hak kepemilikan Di Stefano ternyata dipegang oleh River Plate. Ia pindah ke Millonarios tiga tahun sebelumnya terjadi mogok pemain di tanah airnya.

Singkat cerita, Millonarios menolak tawaran Barcelona untuk mendapatkan Di Stefano, tapi raksasa Catalan menolak untuk menyerah. Mereka percaya hanya perlu berbicara dengan River Plate dan mencapai kesepakatan. Mereka juga sudah mengatur kepindahan Di Stefano dan keluarganya ke Spanyol pada tahun 1953.

Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) akhirnya turun tangan dan menolak transfer tersebut karena Barca belum mencapai kesepakatan dengan Millonarios. Sementara itu, Presiden Real Madrid, Santiago Bernabeu juga ingin merekrut sang pemain dan berhasil mencapai kesepakatan dengan Millonarios.

Kedua klub mengklaim sudah mencapai kesepakatan dengan sang pemain dan RFEF harus turun tangan lagi. RFEF kemudian memberikan keputusan aneh dengan mengizinkan Di Stefano bermain empat tahun di Spanyol, tapi sang pemain harus adil membagi servisnya, dua tahun untuk Barcelona dan dua lainnya untuk Madrid.

Presiden Barca, Marti Carreto marah dengan keputusan tersebut dan merobek kontrak Di Stefano sehingga membiarkan dia pindah ke Madrid. Di Stefano kemudian menjadi legenda Madrid dengan torehan lima gelar Liga Champions.
3 dari 5 halaman

Kaka

Kaka

Kaka pasti sudah bermain dengan Xavi dan Andres Iniesta jika Barcelona menerima ide pertukaran pemain yang ditawarkan oleh AC Milan. Pemilik Milan Silvio Berlusconi menawarkan pertukaran pemain yang melibatkan Kaka dan Ronaldinho ketika makan malam dengan presiden Barcelona Joan Laporta.

Laporta menjelaskan: "Kami makan malam dengan Silvio Berlusconi dan ia mengusulkan kesepakatan pertukaran pemain yang melibatkan Kaka dan Ronaldinho. Ini dimulai dari lelucon, tetapi Berlusconi dengan cepat berubah serius." Ronaldinho adalah pemain top Barcelona saat itu dan mereka belum mau melepas sang pemain.

Hal ini terjadi lagi pada tahun 2015, ketika Kaka bermain untuk Orlando City di MLS, ia dikabarkan mendapat tawaran untuk bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman. Sang pemain ingin mencari kesempatan kembali ke tim nasional Brasil selama masa istirahat musim MLS.

Meski gagal di Madrid, Kaka tetap tidak ingin bermain untuk rival abadinya. Kaka akhirnya menolak kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Catalan dan memutuskan bertahan di Orlando City.
4 dari 5 halaman

Mesut Ozil

Mesut Ozil

Pada tahun 2010, Ozil ingin meninggalkan Werder Bremen dan Barcelona mencapai kesepakatan untuk merekrut pemain Jerman dengan biaya 7 juta pounds. Ozil bahkan bertemu dengan presiden Catalan, Sandro Rosell, tapi petinggi klub Spanyol berbeda pendapat mengenai transfer tersebut.

Perbedaan pendapat petinggi Barcelona itu memberi Real Madrid cukup waktu untuk merekrutnya dan memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Madrid akhirnya membayar 11 juta pounds untuk Ozil, dan hal itu terbayar lunas oleh sang gelandang yang berkembang dan menjadi pemain kelas dunia.

Barcelona dikabarkan lebih sibuk memutuskan masa depan Thierry Henry dan hal itu mengganggu transfer Ozil. Alexander Hleb dikabarkan juga menjadi prioritas utama petinggi Barcelona saat itu.
5 dari 5 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Bayangkan jika Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bermain bersama. Ya, hal itu hampir terjadi dua kali!

Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan bahwa raksasa Catalan hampir merekrut Cristiano Ronaldo pada tahun 2003 sebelum hijrah ke Manchester United. "Ketika kami [baru saja] merekrut Ronaldinho, Marquez dan Quaresma. Kami sedang dalam proses rekonstruksi. Cristiano berada di Sporting, dan dia dekat dengan United. Agen pemain, yang menangani Marquez dan Quaresma [... ] mengatakan, 'Saya punya pemain lain yang sangat bagus yang disebut Cristiano Ronaldo. " Kami mengatakan kepadanya kami tahu dia dan dia menawarkan 2 juta euro lebih murah daripada United, yang akhirnya membayar 19 juta euro."

Setelah menghabiskan enam tahun di Old Trafford, Ronaldo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub. Sang pemain ingin bergabung dengan Real Madrid, tapi Sir Alex Ferguson, justru menginginkan Ronaldo bergabung dengan Barcelona.

Sir Alex tidak senang dengan Los Blancos dan menawarkan Ronaldo kepada Barcelona. Florentino Perez menegaskan hal ini pada tahun 2014 dan mengatakan, "Saya tidak tahu kenapa, tapi Ferguson sedikit terobsesi dengan Real Madrid. Dia sangat tidak suka dengan kami, saya harus mengatakan itu. Dia kemudian mengatakan tidak, Cristiano tidak akan pergi ke Real Madrid dan mereka menawarkan sang pemain ke Barcelona, dan Barca mengatakan tidak apa-apa kami siap untuk membayar harga yang diminta. Tapi yang yang paling penting adalah sang pemain berkata 'tidak, itu harus Real Madrid atau tidak."