5 Pemain Paling Curang yang Dibenci Sekaligus Dipuja

5 Pemain Paling Curang yang Dibenci Sekaligus Dipuja

Bola.net - - Dalam melakukan pekerjaan, kecurangan adalah suatu hal yang tidak bisa ditolerir. Tak terkecuali dalam dunia olah raga khususnya sepakbola.

Seketat apapun peraturan yang dibuat, para pemain tetap bisa menemukan celah untuk berlaku curang. Meski tahu dirinya bakal dijatuhi hukuman atas perbuatannya, demi kemenangan dan kejayaan sesaat, sang pemain tidak ragu melakukan tindakan tidak sportif.

Para pemain curang umumnya memang dibenci, namun tak sedikit pula fans yang tetap setia mendukung dan berada di belakang mereka.

Berikut ini adalah rangkuman dari 5 pemain paling curang yang dibenci sekaligus dipuja.

1 dari 5 halaman

Diego Maradona

Diego Maradona

Tak dipugkiri lagi jika Maradona adalah salah satu pesepakbola paling hebat dan sekaligus paling kontroversial.

Gol Tangan Tuhan yang dicetaknya saat melawan Inggris di Piala Dunia 1986 langsung meroketkan namanya sebagai salah satu aktor lapangan hijau terjenius sekaligus paling curang.
2 dari 5 halaman

Luis Suarez

Luis Suarez

Pada babak perempat-final Piala Dunia 2010 di menit-menit extra-time, Suarez secara sengaja mencegah gol kemenangan Ghana dengan menghalau bola menggunakan tangannya.

Meski Suarez dihukum dengan kartu merah, Uruguay secara ajaib berhasil menang lewat drama adu penalti.
3 dari 5 halaman

Thierry Henry

Thierry Henry

Pada babak play-off Piala Dunia di tahun 2009 antara Republik Irlandia dengan Prancis, Henry dengan sengaja menghentikan bola dengan tangan sebelum mengirim umpan pada Wiliam Gallas yang mencetak gol kemenangan bagi Les Blues.

Meski pada akhirnya mengakui kecurangannya, publik Irlandia tetap tidak bisa memaafkan aksi tidak sportif Henry tersebut.
4 dari 5 halaman

Rivaldo

Rivaldo

Pada laga Piala Dunia 2002 antara Brasil menghadapi Turki, Rivaldo melakukan diving paling konyol di sepanjang sejarah sepak bola.

Memegang wajahnya sambil berteriak padahal bola yang ditendang Hakan Unsai mengenai kakinya. Akibat dari aksi teatrikalnya Unsai dihadiahi kartu merah oleh wasit.
5 dari 5 halaman

Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann

Pada final Piala Dunia 1990 yang mempertemukan antara Jerman Barat dengan Argentina, diving disertai aksi teatrikal Klinsmann membuat Pedro Monzon secara tidak adil diusir oleh wasit.

Klinsmann memang berhasil membawa negaranya menjadi juara, namun reputasinya sebagai 'Bomber Emas' telah ia rusak dengan aksi tak terpujinya itu.