5 Pemain MU yang Bisa Dapat Berkah Apabila Solskjaer Dipecat

5 Pemain MU yang Bisa Dapat Berkah Apabila Solskjaer Dipecat
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Masa depan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United sedang terancam. Hal itu tidak terlepas dari hasil buruk yang diraih Setan Merah belakangan ini.

Teraktual, Setan Merah dipermalukan rival abadinya Liverpool dalam ajang Premier League. MU dibabat dengan skor telak 0-5 di Old Trafford, Minggu (24/10/2021).

Kini MU sudah tidak menang dalam empat laga di gelaran Premier League. Alhasil, mereka pun terlempar ke peringkat ketujuh di klasemen sementara.

Rentetan hasil buruk membuat Solskjaer berada dalam tekanan. Pria asal Norwegia tersebut santer disebut bakal didepak.

Kepergian Solskjaer dari Old Trafford mungkin akan disambut gembira oleh sejumlah pemain. Pasalnya, ada beberapa pemain yang mengalami kesulitan di bawah asuhannya.

Berikut ini lima pemain Manchester United yang akan diuntungkan jika Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan klub.

1 dari 5 halaman

Jesse Lingard

Jesse Lingard

Winger Manchester United, Jesse Lingard (c) AP Photo

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Jesse Lingard kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler. Alhasil, pemain Inggris ini sempat dipinjamkan ke West Ham pada musim lalu.

Setelah tampil gemilang bersama The Hammmers, Lingard kembali ke Old Trafford. Dia berharap bisa mendapat peran yang lebih baik pada musim ini.

Namun, nasib Lingard ternyata masih belum berubah dan masih sering berada di bangku cadangan. Di bawah manajer baru MU, dia mungkin punya kesempatan yang lebih baik.

2 dari 5 halaman

Nemanja Matic

Nemanja Matic

Nemanja Matic (Manchester United) vs Adnan Januzaj (Real Sociedad) (c) LaPresse via AP

Manchester United masih memiliki Nemanja Matic. Gelandang asal Serbia tersebut merupakan pemain yang sangat berpengalaman di kompetisi Premier League.

Meski begitu, Ole Gunnar Solskjaer lebih memilih Fred dan Scott McTominay untuk mengisi posisi double pivot. Alhasil, Matic kurang mendapat menit bermain selama beberapa musim terakhir.

Meski sudah tidak muda lagi, Matic masih bisa bermain di level tertinggi. Manajer baru MU mungkin bersedia menggunakan Matic lebih sering.

3 dari 5 halaman

Edinson Cavani

Edinson Cavani

Edinson Cavani merayakan golnya ke gawang Fulham di Old Trafford, Rabu (19/05/21) dini hari WIB. (c) Pool Getty via AP Photo

Edinson Cavani menjalani musim pertamanya bersama Manchester United dengan baik. Striker asal Uruguay tersebut mampu mencetak 17 gol pada musim lalu.

Namun, Cavani tersisih setelah kedatangan Cristiano Ronaldo. Bintang asal Portugal tersebut kerap menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer di lini depan.

Cavani sebenarnya terlihat lebih sinkron dengan pemain lain jika dibandingkan dengan Ronaldo. Karena itu, manajer baru MU mungkin bisa lebih sering memainkan Cavani.

4 dari 5 halaman

Alex Telles

Alex Telles

Alex Telles sesaat sebelum mencetak gol ke gawang Villarreal (c) AP Photo

Manchester United mendatangkan Alex Telles dari Porto pada musim lalu. Alasan kedatangan pemain asal Brasil itu adalah untuk memberikan persaingan kepada Luke Shaw di posisi bek kiri.

Sementara itu, Shaw cukup buruk dengan posisi dan tugasnya dalam bertahan. Itu adalah salah satu alasan mengapa Setan Merah bisa dihancurkan oleh Liverpool.

Meski kerap melakukan kesalahan, Shaw tetap menjadi pilihan utama Ole Gunnar Solskjaer. Telles mungkin bisa mendapat kesempatan bermain yang lebih baik di bawah manajer baru MU.

5 dari 5 halaman

Donny van de Beek

Donny van de Beek

Aksi Donny van de Beek ketika membela Manchester United dalam laga putaran ketiga Carabao Cup hari Kamis (23/9/2021). (c) Manchester United FC

Donny van de Beek tampil sangat mengesankan di Ajax Amsterdam. Namun, gelandang asal Belanda tersebut mengalami kesulitan setelah datang ke Manchester United.

Van de Beek tidak mendapat kesempatan bermain reguler di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Dia baru tampil tiga kali pada musim ini.

Sering berada di bangku cadangan membuat Van de Beek merasa sangat frustrasi. Manajer yang menggantikan Solskjaer mungkin bisa membangkitkan kariernya.

Sumber: Sportskeeda