5 Pemain Liga Super Tiongkok Yang Masih Bisa Kembali ke Eropa

5 Pemain Liga Super Tiongkok Yang Masih Bisa Kembali ke Eropa
Paulinho (c) NurPhoto

Bola.net - Bola.net - Selama dua musim terakhir, sejumlah pemain top dari berbagai negara memutuskan untuk berkarir di Tiongkok. Godaan gaji besar mampu membuat para pemain tersebut tenar datang ke liga yang bisa dibilang kurang kompetitif.

Ada pemain yang sukses dan ada pula yang pemain yang gagal menunjukkan permainan terbaiknya ketika bermain di Liga Super Tiongkok. adalah salah satu contoh pemain yang bisa bersinar di Tiongkok.

Bahkan pemain Brasil itu berhasil kembali ke Eropa setelah direkrut oleh raksasa La Liga Barcelona pada musim panas. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan ada pemain yang lainnya yang menyusul kembali ke Eropa setelah mengadu nasib di Tiongkok.

Berikut ini lima pemain Liga Super Tiongkok yang masih bisa kembali ke Eropa seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Hulk

Hulk

Hulk

Mantan pemain Porto dan Zenit St Petersburg, Hulk pindah ke Shanghai SIPG dari klub Rusia dengan nilai transfer 56 juta euro dan kontrak empat tahun.

Setelah bermain dan memenangkan gelar di Portugal, Rusia dan Jepang, kiprah Hulk saat ini di Tiongkok di bawah manajer Andre Villas-Boas kurang sukses.

Meski klub memang bersaing memperebutkan gelar Liga Super Tiongkok, Shanghai SIPG ternyata gagal.

Kontrak pemain berusia 31 tahun itu akan berakhir pada bulan Juni 2020, namun ambisi sang pemain bisa membuatnya kembali memperkuat klub Eropa.
2 dari 5 halaman

Ezequiel Lavezzi

Ezequiel Lavezzi

Ezequiel Lavezzi

Pemain depan Argentina, Ezequiel Lavezzi sudah bermain dan memenangkan piala di Italia dan Prancis bersama Napoli dan PSG.

Pemain berusia 32 tahun itu lalu mengambil langkah mengejutkan pada Februari 2016 dengan klub Liga Super Tionkok Hebbei China Fortune dengan biaya sekitar 5,5 juta euro dari PSG.

Setelah memenangkan empat gelar liga beruntun dengan PSG, Lavezzi dan klubnya hanya berhasil menempati peringkat ketujuh di Liga Super Tiongkok, pada musim pertamanya di Tiongkok, di bawah asuhan mantan manajer Manchester City Manuel Pellegrini.

Dengan kontraknya akan habis pada akhir tahun ini, kiprah singkat Lavezzi di Asia bisa segera berakhir dan sang pemain tentu mengincar satu tempat di timnas Argentina pada Piala Dunia tahun depan.

Kembali ke Eropa sangat cocok buat pemain Argentina itu dan masih banyak klub yang ingin menampungnya.
3 dari 5 halaman

Ramires

Ramires

Ramires

Mantan gelandang Chelsea Ramires mengejutkan dunia sepakbola pada 2016, saat ia memutuskan pindah ke Jiangsu Suning dengan biaya 25 juta euro.

Di bawah mantan pelatih Inggris, Fabio Capello Jiangsu Suning menjalani musim yang kurang bagus di mana mereka berada di papan bawah.

Kontrak gelandang 30 tahun itu dengan klub Liga Super Tiongkok berakhir pada Desember 2019 dan dia masih punya waktu beberapa tahun lagi untuk kembali bermain di Eropa.
4 dari 5 halaman

Oscar

Oscar

Oscar

Mantan pemain Chelsea, Oscar memutuskan pindah ke Shanghai SIPG dengan biaya sekitar 60 juta euro yang dilaporkan pada bulan Desember tahun lalu sehingga menambah daftar pemain top yang hijrah ke Tiongkok.

Oscar bermain dengan baik di Liga Super Tiongkok setelah mencetak sembilan gol dalam 17 pertandingan. Shanghai SIPG saat ini berada di posisi runner up dengan tertinggal empat poin dari Guangzhou Evergrande.

Kontrak Oscar dengan klub Liga Super Tiongkok berakhir pada 2020 Desember, namun pemain asal Brasil berusia 26 tahun itu bisa pindah lebih cepat.

Mengingat banyak klub di Eropa yang siap menyambut pemain Brasil itu tersebut, Oscar punya banyak pilihan apabila memutuskan kembali ke Eropa.
5 dari 5 halaman

Axel Witsel

Axel Witsel

Axel Witsel

Pemain tengah Belgia itu menolak Juventus dan pindah ke tim Liga Super Tiongkok Tianjin Quanjian pada awal tahun ini.

Setelah promosi ke Liga Super Tiongkok di bawah mantan kapten juara Piala Dunia Italia Fabio Cannavaro, Tianjin Quanjian cukup diperhitungkan.

Klub saat ini berada di posisi keempat dan hanya terpaut dua poin dari Hebei China Fortune.

Dengan kontrak sampai Desember 2019, Witsel bermain bagus dan sedang berusaha mengantarkan klub ke Liga Champions Asia.

Namun, dengan usianya masih 28 tahun, Witsel mungkin masih ingin kembali ke Eropa mengingat masih diminati banyak klub papan atas.