5 Pemain Berdarah Nigeria Ini Menyesal Bela Timnas Inggris, Tammy Abraham Berikutnya?

5 Pemain Berdarah Nigeria Ini Menyesal Bela Timnas Inggris, Tammy Abraham Berikutnya?
Tammy Abraham (c) AP Photo

Bola.net - Striker Chelsea Tammy Abraham bermain bagus pada awal musim 2019/20. Sejaun ini, ia sudah mencetak tujuh gol dari lima pertandingan di Premier League.

Yang terbaru, Abraham mencetak tiga gol ke gawang Wolverhampton. Hal tersebut membuatnya kini memimpin daftar top skorer bareng Sergio Aguero.

Dengan catatan apiknya tersebut, Abraham dinilai pantas untuk dipanggil ke timnas Inggris. Akan tetapi, dia rupanya masih belum masuk dalam rencana Gareth Southgate untuk mengisi lini depan timnas Inggris.

Namun, Nigeria juga mengincar pemain 21 tahun tersebut. Abraham punya darah Nigeria dari ayahnya sehingga dia bisa saja membela tim Elang Super.

Sampai sejauh ini, Abraham memang masih belum terburu-buru membuat keputusan. Namun, sang pemain harus berpikir masak-masak sebelum mengambil keputusan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Berikut ini lima pemain yang memilih memperkuat timnas Inggris ketimbang Nigeria tetapi para akhirnya menyesal seperti dilansir soccernet.ng.

1 dari 5 halaman

Carlton Cole

Carlton Cole

Carlton Cole (c) AFP

Cole berada di puncak permainannya di awal 2000-an bersama West Ham. Penampilannya mencuri perhatian dan bisa mencetak gol.

Nigeria melihatnya sebagai suksesor Nwankwo Kanu berikutnya, tetap sang pemain melihat dirinya sebagai versi yang lebih baik dari Emily Heskey. Masalahnya, Inggris melihatnya sebagai anak muda yang sedang naik daun.

NFA mengajak Cole memperkuat Nigeria di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Afrika pada September 2008 dengan maksud membuatnya siap untuk Piala Dunia 2010.

Punya harapan pergi ke Piala Dunia bersama Inggris, Cole mengabaikan panggilan Nigeria. Kedua negara lolos ke Piala Dunia 2010 tetapi Cole justru duduk di rumah dan menonton pertandingan di televisi.

Inggris pada akhirnya memang memanggilnya Cole. Namun, sang pemain hanya memperkuat The Three Lions sebanyak tujuh kali dengan sebagaian besar berasal dari pertandingan persahabatan.

2 dari 5 halaman

Ugo Ehiogu

Ugo Ehiogu

Ugo Ehiogu (c) The Strait Times

Ketika Taribo West pensiun dari tim nasional, muncul lubang besar di pertahanan Nigeria. Kemudian muncul bek yang mengesankan saat bermain di Middlesbrough.

Nigeria sangat membutuhkan Ugo Ehiogu. Namun, Inggris berhasil meyakinkannya untuk mengenakan seragam The Three Lions.

Selama karier bermainnya, Ugo pernah memperkuat sejumlah klub termasuk Sheffield United, Aston Villa dan tim Liga Premier Skotlandia Rangers.

Tetapi di kancah internasional, Ugo hanya bermain empat kali untuk Inggris dan mencetak satu gol.

3 dari 5 halaman

Gabriel Agbonlahor

Gabriel Agbonlahor

Gabriel Agbonlahor (c) AFP

Pada tanggal 20 September 2006, Agbonlahor yang berusia 19 tahun dipanggil tim Nigeria U-20 untuk pertandingan melawan Rwanda.

Dia menolak panggilan itu. Agbonlahor kemudian menjadi bintang di Premier League untuk Aston Villa, mencetak gol dan membuat assist. Meskipun begitu, dia masih membuka pintu untuk bermain bagi Nigeria.

Namun, Agbonlahor pada akhirnya memutuskan untuk memperkuat Inggris. Dia kemudian mendapat panggilan dan menjalani debut untuk Three Lions melawan Jerman pada November 2008.

Anehnya, sang pemain tidak dibawa saat Inggris bertarung di Piala Dunia 2010. Pada saat dia pensiun, Agbolanhor hanya mencatatkan empat caps untuk tim nasional Inggris.

4 dari 5 halaman

Nedum Onuoha

Nedum Onuoha

Nedum Onuoha (c) RSL

Nedum Onuoha lahir di Nigeria sebelum orang tuanya pindah ke Inggris. Onuoha muda kemudian menimba ilmu di akademi Manchester City.

Onuoha tentu saja impian untuk memperkuat timnas Inggris. Namun, ia mendapat undangan untuk memperkuat Super Eagles pada Maret 2007.

Tapi bek Real Salt Lake itu menolak panggilan tersebut dan memilih untuk menunggu kesempatan bermain untuk Inggris.

Onuoha ternyata masih menunggu panggilan itu sampai saat ini.

5 dari 5 halaman

John Fashanu

John Fashanu

John Fashanu (c) Sky Sports

Fashanu lahir dari ayah Nigeria dan ibu Guyana tetapi memilih bermain untuk Inggris.

Sebagai penyerang tengah, Fashanu bisa mencetak gol secara konsisten untuk Wimbledon. Dia memenangkan Piala FA pada 1998.

Fashanu menghormati undangan bermain untuk Negeria. Namun, dia merasa jengkel karena pelatih Elang Super saat itu menolak untuk memainkannya.

Dia kembali ke Inggris dan mendapat panggilan dari Three Lions dengan mencatatkan dua caps - melawan Chile dan Skotlandia di Piala Rous 1989.

Setelah pensiun, Fashanu menyatakan penyesalannya karena tidak punya kesempatan bermain untuk Nigeria.