
Bola.net - Bola.net - Pelatih adalah salah satu sosok yang cukup penting dalam sebuah tim sepakbola. Pelatih harus mampu meracik tim dengan baik dan tentu saja memenangkan gelar.
Namun, sepakbola juga bisa kejam kepada para pelatih. Juru taktik yang tidak bisa memberikan kesuksesan kepada timnya banyak yang harus menghadapi pemecatan.
Meskipun begitu, sosok pelatih berikut ini tidak menyerah dan bisa bangkit di liga negara lain setelah dipecat klub sebelumnya. Siapa saja pelatih yang dimaksud? Berikut ini adalah daftarnya.
Advertisement
1 dari 5 halaman
Andre Villas Boas
Villas-Boas mencuri perhatian setelah memimpin Porto meraih juara liga tanpa tersentuh kekalahan. Kesuksesannya tidak berhenti sampai di situ karena klub memenangkan Piala Portugal dan juga Liga Europa pada musim yang sama. Hal itu membuat Villas-Boas mendapat banyak tawaran dan akhirnya berlabuh ke Chelsea.
Kiprah Villas-Boas di Chelsea tidak seperti di Porto dan ia dipecat setelah menghabiskan satu musim bersama The Blues. AVB kemudian tetap bertahan di Premier League dengan menangi Tottenham.
Meski cukup sukses di musim pertama setelah meraih poin tertinggi dalam sejarah klub di Premier League, AVB dipecat pada musim kedua pada bulan Desember 2013. Pada bulan Maret, pria Portugal tersebut kemudian ditunjuk sebagai pelatih klub Rusia Zenit St Petersburg dan langsung memberikan dampak yang besa di sana.
AVB menjadi pelatih pertama dalam sejarah liga yang memenangkan enam laga pertama secara beruntun. Meski gagal meraih gelar di musim pertamanya, AVB membuat prestasi sensaional pada musim keduanya dengan memenangkan gelar Liga Rusia dan juga Piala Rusia pada musim berikutnya.
2 dari 5 halaman
Rafael Benitez
Setelah meninggalkan Liverpool, Rafael Benitez bergabung dengan tim pemenang treble Inter Milan dan mampu memenangkan dua trofi di sana. Namun, setelah menuai beberapa hasil negatif, Benitez akhirnya dipecat klub Serie A tersebut.
Setelah sempat menganggur, Benitez akhirnya kembali ke Premier League dengan menjadi manajer interim Chelsea setelah Roberto Di Matteo dipecat. Meski sempat diprotes fans Stamford Bridge, Benitez pada akhirnya mampu memberikan prestasi di sana.
Di bawah tangan dinginnya, The Blues berhasil memenangkan trofi Liga Europa dan menembus zona Liga Champions. Namun, hal tersebut belum cukup untuk mendapatkan kontrak permanen dari Roman Abramovich.
3 dari 5 halaman
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino memulai karir kepelatihannya bersama mantan klubnya Espanyol. Namun, pria Argentina itu tidak mampu menuai prestasi yang membanggakan dan setelah meraih serangkaian hasil buruk, kontrak Pochettino akhirnya diputus.
Pochettino kemudian pindah ke Southampton setelah Nigel Adkins dipecat. Pada musim penuh pertamanya, ia berhasil mengantarkan klub finis di peringkat ke delapan yang merupakan posisi tertinggi klub dalam sejarah Premier League.
Hasil impresif tersebut membuat Tottenham kepincut dan Pochettino melakukan pekerjaan yang sangat bagus di White Hart Lane. Di bawah tangan dinginnya, Spurs menjadi penantang gelar Premier League selama dua musim beruntun dan sekarang mereka menghuni posisi kedua di bawah Chelsea.
4 dari 5 halaman
Brendan Rodgers
Brendan Rogers hampir membawa Liverpool memenangkan gelar Premier League pertamanya pada musim 2013/14 sebelum akhirnya menyerah dari Manchester City. Namun, dalam dua musim berikutnya, The Reds mengalami musim yang sulit akibat kehilangan Luis Suarez dan klub akhirnya memecat Rodgers pada Oktober 2015.
Rodgers kemudian pindah ke Liga Skotlandia dan bergabung Celtic dengan kontrak 12 bulan. Celtic di bawah Rodgers begitu impresif dan mampu memenangkan trofi pertamanya setelah klub mengalahkan Aberdeen dengan skor 1-0 dalam Piala Liga Skotlandia.
Selain itu, Rodgers juga mampu mempertahankan dominasi klub di liga setelah menghuni puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin dari rival terdekatnya. Rodgers diyakini bisa memberikan kesuksesan yang besar di Celtic selama bertahun-tahun.
5 dari 5 halaman
Luis Enrique
Pada 2011, Luis Enrique bergabung ke AS Roma dan klub Italia mengharapkan Enrique bisa memimpin Roma menembus zona Liga Champions. Sayangnya, pelatih asal Spanyol itu tidak mampu melakukan hal tersebut karena Roma cuma finish di posisi ketujuh.
Enrique kemudian kembali ke Spanyol dan mengambil alih Celta Vigo setelah meninggalkan Roma. Meski dianggap kemunduran, Enrique tak peduli dan ia mampu mengalahkan Real Madrid sehingga Los Blancos gagal meraih gelar La Liga.
Setelah meninggalkan Celta, Enrique ditunjuk menjadi pelatih Barcelona dan meraih kesuksesan besar di Camp Nou. ia berhasil memenangkan treble pada musim pertamanya dan dilanjutkan La Liga dan Copa del Rey pada musim berikutnya.
Enrique sudah memenangkan delapan trofi bersama Barcelona dan masih bisa menambah torehannya tersebut sebelum meninggalkan klub pada akhir musim.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 13 Maret 2017 22:03
-
Liga Spanyol 13 Maret 2017 21:53
-
Liga Eropa Lain 13 Maret 2017 18:58
-
Liga Spanyol 13 Maret 2017 18:21
-
Liga Italia 13 Maret 2017 15:57
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...