5 Pelatih Termuda yang Bertarung di Premier League 2023/2024, Ada Mikel Arteta

5 Pelatih Termuda yang Bertarung di Premier League 2023/2024, Ada Mikel Arteta
Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Premier League sudah dianggap sebagai kompetisi sepak bola terpopuler di dunia. Ada banyak pelatih hebat yang mengadu nasib di sana.

Menangani salah satu klub Premier League bukan pekerjaan yang mudah. Klub-klub Premier League tidak segan untuk memecat para pelatihnya jika gagal memenuhi ekspektasi.

Klub-klub Premier League biasanya mempekerjakan pelatih yang sudah berpengalaman. Namun, tidak sedikit dari mereka yang berani berjudi dengan juru taktik yang terbilang masih cukup muda.

Pada Premier League 2023/2024, ada beberapa pelatih yang tergolong cukup muda. Mereka tak gentar bersaing dengan pelatih berpengalaman seperti Josep Guardiola, Jurgen Klopp, hingga Erik ten Hag.

Berikut ini lima pelatih termuda di Premier League musim 2023/2024.

1 dari 5 halaman

5. Mikel Arteta

5. Mikel Arteta

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Mikel Arteta ditunjuk menjadi manajer Arsenal pada Desember 2019. Meski belum memiliki pengalaman sebagai juru taktik, The Gunners mempercayakan Arteta untuk menggantikan Unai Emery yang dipecat.

Keputusan Arsenal menunjuk Arteta ternyata tidak salah. Pria berusia 41 tahun tersebut sudah memberikan tiga trofi dan hampir membawa The Gunners menjuarai Premier League musim lalu.

Selama menjadi manajer Arsenal, Arteta telah mencatatkan 187 pertandingan di semua kompetisi. Dia meraih 111 kemenangan, 29 seri, dan 47 kekalahan.

2 dari 5 halaman

4. Andoni Iraola

4. Andoni Iraola

Manajer Bournemouth Andoni Iraola. (c) AP Photo/Rui Vieira

Andoni Iraolia termasuk pendatang baru di Premier League. Iraola yang berusia 41 tahun tersebut diresmikan sebagai pelatih anyar Bournemouth pada 19 Juni 2023 lalu.

Pelatih asal Spanyol ini masuk menggantikan Gary O'Neill. Sebelumnya, dia sukses mengantarkan Rayo Vallecano nangkring di peringkat 11 klasemen akhir La Liga 2022/2023.

Sampai sejauh ini, sepak tejang Iraola bersama The Cherries di Premier League musim ini belum terlihat mengesankan. Mereka hanya meraih satu kemenangan, tiga seri, dan tiga kekalahan.

3 dari 5 halaman

3. Rob Edwards

3. Rob Edwards

Manajer Luton Town, Rob Edwards. (c) Luton Town Official

Rob Edward mulai menukangi Luton Town sejak November 2022 lalu. Di musim pertamanya, dia langsung membantu timnya mendapat tiket promosi ke Premier League.

Sayangnya, Edwards masih kesulitan bersaing di Premier League musim ini. Sejauh ini, pelatih berusia 40 tahun tersebut belum behasil mempersembahkan kemenangan untuk Luton Town.

Dari lima pertandingan Premier League, Luton Town hanya meraih satu hasil seri dan menderita empat kekalahan. The Hatters sekarang terpuruk di posisi ke-18 klasemen Premier League.

4 dari 5 halaman

2. Gary O'Neil

2. Gary O'Neil

Manajer Wolverhampton Gary ONeil. (c) AP Photo/Rui Vieira

Gary O'Oneil diumumkan sebagai manajer baru Wolverhampton Wanderes pada awal musim 2023/2024. Pria 40 tahun itu menggantikan Julen Lopetegui yang memilih mundur.

O'Neil sebelumnya berhasil menyelamatkan Bourneouth dari degradasi. Namun, dia sekarang menghadapi tantangan berat setelah Wolves kehilangan sejumlah pemain terbaiknya.

Pada usia 40 tahun, O'Neil hanya mencatatkan satu kemenangan, empat seri, dan empat kekalahan di Premier League bersama Wolves. Alhasil, mereka sekarang terdampar di peringkat 16.

5 dari 5 halaman

1. Vincent Kompany

1. Vincent Kompany

Vincent Kompany ketika Burnley berjumpa Tottenham pada pekan ke-4 Premier League 2023/2024 (c) AP Photo/Jon Super

Pelatih termuda yang menangani klub Premier League 2023/2024 adalah Vincent Kompany. Juru taktik asal Belgia tersebut saat ini menginjak 37 tahun.

Kompany dipercaya menjadi manajer Burnley pada awal musim 2022/2023. Dia menunjukkan kinerja yang bagus bersama The Clarets dan berhasil membawa timnya promosi ke Premier League.

Kiprah Kompany di Premier League sejauh ini belum terlalu bagus. Tim asuhannya menempati peringkat ke-19 setelah mengoleksi satu poin dari lima pertandingan.