5 Musim Terboros Liverpool di Bursa Transfer Musim Panas, Adakah yang Berbuah Trofi?

Bola.net - Liverpool diperkirakan akan kembali sibuk di bursa transfer musim panas 2023. Jurgen Klopp berencana mendatangkan pemain baru untuk membenahi skuadnya.

Liverpool tidak menunjukkan performa yang konsisten musim 2022/2023 ini. Alhasil Jordan Henderson dan kolega gagal bersaing dalam perebutan juara.

Sempat terpuruk di peringkat kedelapan, Liverpool kini berada di peringkat kelima dalam ajang Premier League. Mereka dipastikan akan menutup musim tanpa trofi.

Jurgen Klopp telah mengatakan bahwa timnya bisa sibuk di musim panas nanti. Mereka ingin mendatangkan sejumlah pemain baru untuk meningkatkan kekuatan skuadnya.

Namun, Klopp juga harus waspada. Pasalnya, mengeluarkan banyak uang di bursa transfer tidak selalu menjamin kesuksesan di lapangan.

Berikut ini lima musim terboros Liverpool di musim panas dan prestasi mereka setelah itu.

5. Musim 2011/2012 - 56,9 juta pounds

Liverpool mengeluarkan banyak uang di bursa transfer musim panas 2011/2012 dan hasilnya tidak terlalu bagus. Stewart Downing merupakan pembelian termahal The Reds dengan harga 20 juta pounds tetapi pemain sayap itu kesulitan beradaptasi di Anfield.

Liverpool juga mengeluarkan biaya besar untuk Charlie Adam dan Sebastian Coates, sementara Craig Bellamy tiba dengan gratis. Namun, tidak satu pun dari ketiganya tampil cukup bagus untuk The Reds pada saat itu.

Musim panas Liverpool diselamatkan oleh kedatangan kapten klub Jordan Henderson dan Jose Enrique. Transfer besar The Reds saat itu hanya cukup untuk membuat mereka finis ke-8 di liga dan memenangkan Piala Liga di bawah Kenny Dalglish.

4. Musim 2007/2008 - 70 pounds

Setelah finis di urutan ketiga di Premier League, Liverpool belanja besar di bursa transfer musim panas 2007/2008. Manajer Rafael Benitez menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan tim dan melakukan beberapa rekrutan sangat bagus.

Striker Spanyol Fernando Torres tiba dari Atletico Madrid dan Lucas Leiva didatangkan dengan biaya murah. Beberapa pemain seperti Anrdiy Voronin, Krisztian Nemeth dan Sebastian Leto tidak memberikan dampak di klub.

Liverpool juga mengeluarkan biaya besar untuk Ryan Babel dan Yossi Benayoun. Setelah belanja besar, The Reds berakhir di urutan keempat dalam ajang Premier League dan juga dikalahkan oleh Chelsea di semifinal Liga Champions.

3. Musim 2015/2016 - 104 juta pounds

Pada musim panas 2015/2016, Liverpool mendatangkan Christian Benteke dengan biaya yang cukup mahal dari Aston Villa. Namun, Benteke pergi setelah hanya satu musim dan mencetak sepuluh gol sebelum bergabung dengan Crystal Palace.

Roberto Firmino datang dari Hoffenheim, sementara Nathaniel Clyne terbukti menjadi rekrutan yang berguna. Selain itu, Danny Ings dan Joe Gomez tiba dengan harga murah, sementara James Milner direkrut dengan status bebas transfer.

Meskipun begitu, Brendan Rodgers dipecat dan digantikan oleh Jurgen Klopp. The Reds pada saat itu mengakhiri musim dengan berada di peringkat kedelapan di Premier League.

2. Musim 2014/2015 - 132,3 juta pounds

Liverpool terlihat sangat sibuk pada musim panas 2014/2015. Brendan Rodgers memecahkan rekor transfer The Reds setelah kepergian Luis Suarez.

Setelah nyaris meraih gelar pada musim sebelumnya, Rodgers sedikit gila di bursa transfer. Dia mendatangkan pemain-pemain seperti Mario Balotelli, Lazar Markovic, Rickie Lambert dan Alberto Moreno yang ternyata tidak terlalu berkontribusi.

Kedatangan Dejan Lovren, Emre Can, Divock Origi, dan Adam Lallana masih berguna untuk Liverpool. Namun The Reds mengalami musim yang buruk setelah belanja besar di musim panas karena mereka finis di urutan keenam dalam ajang Premier League.

1. Musim 2018/2019 - 159,5 juta pounds

Sejauh ini musim 2018/2019 menjadi musim terboros Jurgen Klopp selama berada di Liverpool. The Reds menjadikan Alisson Becker sebagai kiper termahal dalam sejarah sepak bola seharga 67 juta pounds. Kiper Brasil itu terbukti menjadi salah satu pembelian terbaik Klopp.

Liverpool juga mendatangkan gelandang Naby Keita dan juga Fabinho. Namun, Keita tidak begitu sukses dan bersiap untuk meninggalkan Anfield dengan status bebas transfer. Xherdan Shaqiri termasuk rekrutan yang cukup bagus setelah didatangkan dari Stoke.

Setelah belanja besar, Liverpool tampil cukup bagus dengan finis kedua di belakang Manchester City dalam ajang Premier League. Namun, mereka bisa mendapatkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham di final.

Sumber: Mirror