5 Masalah yang Harus Diselesaikan Solskjaer di MU

5 Masalah yang Harus Diselesaikan Solskjaer di MU
Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer baru saja diangkat sebagai manajer sementaraManchester United. Ia terpilih untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.

Mourinho dipecat setelah bertugas selama dua setengah tahun di Old Trafford. Mereka resmi memutuskan kontrak manajer Portugal itu pada awal pekan kemarin usai Setan Merah kalah 3-1 dari Liverpool di ajang Premier League.

United sendiri tidak butuh waktu lama untuk mencari pengganti sementara Mourinho. Mereka merekrut manajer Molde sekaligus legenda mereka, Ole Gunnar Solskjaer untuk melatih Setan Merah hingga akhir musim nanti.

Solskjaer tentu saja sudah ditunggu sejumlah tugas berat di Old Trafford. Mantan striker Norwegia itu harus bisa membereskannya dalam waktu singkat untuk mendongkrak prestasi Setan Merah.

Berikut lima tugas berat yang harus ditangani Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United seperti dilansir talkSPORT.

1 dari 6 halaman

Terapkan Mentalitas Menyerang

Terapkan Mentalitas Menyerang

Anthony Martial (c) AFP

Manchester United tidak memainkan sepakbola menyerang selama beberapa tahun belakangan ini. Mereka cuma memperkuat pertahanan dan mengandalkan serangan balik sehingga terlihat sangat membosankan.

Solskjaer pasti sudah tahu keinginan pada suporter karena pernah bermain selama bertahun-tahun di Old Trafford. Ia harus menerapkan gaya bermain yang menarik agar bisa sukses di sana.

Pekerjaan Solskjaer mungkin tidak terlalu sulit. Sebab, ia punya banyak pilihan pemain berkarakter menyerang seperti Romelu Lukaku, Anthony Martial, Marcus Rashford, Alexis Sanchez, Jesse Lingard dan Paul Pogba.

2 dari 6 halaman

Benahi Pertahanan

Benahi Pertahanan

Victor Lindelof (c) AFP

Premier League baru berjalan 17 pertandingan, tetapi Setan Merah sudah kemasukan 29 gol. Itu satu gol lebih banyak daripada jumlah kemasukan musim lalu dan sama dengan musim 2016/17 saat mereka finis di urutan keenam.

Memang tidak mudah bagi Solskjaer untuk memperbaiki lini belakang yang dilanda cedera, punya masalah kepercayaan diri, dan rentan melakukan kesalahan. Namun, jika dia bisa membuat mereka sedikit lebih tangguh dia akan memulai dengan awal yang solid.

Di Molde, pelatih Norwegia itu mencatatkan rata-rata kemasukan 1,25 gol dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, Mourinho di United kebobolan pada tingkat 1,7 gol per pertandingan.

3 dari 6 halaman

Buat Pogba Hebat Lagi

Buat Pogba Hebat Lagi

Paul Pogba (c) AFP

Paul Pogba cukup sering berada di bangku cadangan sepanjang musim 2018/19. Jose Mourinho sepertinya sudah tidak terlalu mempercayai sang pemain.

Pada Piala Dunia 2018, pemain asal Prancis itu bermain cemerlang bersama bintang-bintng lainnya. Namun, Pogba tidak mampu menunjukkan performa yang sama ketika kembali ke klub.

Solskjaer sudah bermain bersama banyak superstar selama waktunya di Old Trafford. Dia pasti sudah belajar dari Sir Alex Ferguson bagaimana cara menghadapi ego yang bermasalah dan pemain kunci yang kurang bagus.

4 dari 6 halaman

Buat Pemain Bahagia Lagi

Buat Pemain Bahagia Lagi

Jose Mourinho. (c) AP

Skuat Manchester United tidak merasakan kasih sayang selama satu setengah tahun terakhir. Mereka perlu mengembalikan aura positif di atas lapangan.

Solskjaer harus membuat Old Trafford kembali terasa menyenangkan. Jika dia bisa melakukannya itu seperti memberikan kehidupan baru kepada pemain dan penggemar.

Perubahan suasana di klub akan menjadi faktor kunci buat Solskjaer menjabat selama enam bulan.

5 dari 6 halaman

Kembalikan Kepercayaan Diri Lukaku

Kembalikan Kepercayaan Diri Lukaku

Romelu Lukaku (c) MUFC

Sebagai mantan striker dan seseorang yang membantu melatih pemain depan dalam waktu yang singkat di bawah Sir Alex Ferguson, Solskjaer bisa menjadi sosok yang sempurna untuk membuat Lukaku kembali tampil ganas.

Pemain Belgia itu seperti sudah kehilangan ketajamannya. Lukaku juga mengaku bahwa dirinya bertambah gemuk setelah Piala Dunia 2018.

Solskjaer harus bisa mengembalikan kepercayaan diri Lukaku. Dengan begitu, sang pemain akan kembali tampil tajam di depan gawang lawan.

6 dari 6 halaman

Video Menarik

Video pengakuan mantan pemain Timnas Indonesia, Maman Abdurrahman, soal insiden laga final Piala AFF 2010 yang kembali ramai dibicarakan karena diduga adanya match fixing.