5 Manajer Premier League yang Bisa Segera Dipecat, Dari Lampard Hingga Potter

5 Manajer Premier League yang Bisa Segera Dipecat, Dari Lampard Hingga Potter
Ekspresi manajer Chelsea, Graham Potter saat melawan Manchester City pada putaran ketiga FA Cup 2022/2023, Minggu (8/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Persaingan di kompetisi Premier League sangatlah kejam. Tidak mengherankan kalau ada banyak manajer yang harus kehilangan pekerjaannya.

Premier League 2022/2023 sudah memasuki pekan ke-19. Namun, ada sejumlah manajer yang saat ini sedang berada dalam tekanan.

Sebelum Piala Dunia 2022, terdapat enam manajer yang dipecat klubnya. Sebut saja Thomas Tuchel, Bruno Lage hingga Steven Gerrard.

Kini jumlah tersebut bisa segera bertambah. Pasalnya, ada beberapa manajer yang tengah menjadi sorotan karena performa buruk timnya.

Berikut ini lima manajer yang berpotensi dipecat dalam waktu dekat.

1 dari 5 halaman

1. Frank Lampard

1. Frank Lampard

Manajer Everton, Frank Lampard (c) AP Photo/Dave Thompson

Frank Lampard berhasil menyelamatkan Everton dari degradasi pada Premier League musim lalu. Pada akhir musim, Everton finis di posisi ke-16.

Musim berganti, Everton masih saja terseok-seok di bawah asuhan Lampard. Pada pekan ke-19, Everton masih berkubang di zona degradasi dengan koleksi 15 poin.

Performa dan hasil buruk tersebut tentu berdampak pada nasib Lampard sebagai manajer Everton. Kini, pria 44 tahun itu digosipkan bakal segera dipecat Everton.

2 dari 5 halaman

2. Nathan Jones

Southampton menunjuk Nathan Jones untuk menggantikan posisi Ralph Hasenhuttl yang dipecat pada bulan November lalu. Namun, mantan manajer Luton Town tersebut masih belum mampu mengangkat performa The Saints.

Di bawah asuhannya, Southampton selalu kalah dalam empat pertandingan di Premier League. Alhasil, James Ward-Prowse dan kolega saat ini menghuni posisi juru kunci dengan 12 poin.

Jones masih punya waktu untuk mengeluarkan Southampton dari zona merah. Jika gagal, bukan tidak mungkin mantan pelatih Luton Town tersebut akan didepak.

3 dari 5 halaman

3. David Moyes

3. David Moyes

David Moyes, manajer West Ham musim 2022/2023 (c) AP Photo

West Ham saat ini sedang berada dalam situasi yang sulit. The Hammers hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhirnya di Premier League.

West Ham terpuruk di peringkat ke-17 dengan koleksi 15 poin. Mereka terakhir kali meraih kemenangan pada bulan Oktober lalu saat menang 2-0 atas Bournemouth.

Setelah meraih serangkaian hasil yang buruk, posisi David Moyes kini menjadi tidak aman. Dia bisa saja kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat ini.

4 dari 5 halaman

4. Gary O'Neil

4. Gary O'Neil

Manajer Bournemouth Gary ONeil. (c) AP Photo/Dave Thompson

Gary O'Neil awalnya hanya dipercaya untuk menjadi caretaker setelah Bournemouth memecat Scott Parker. Namun, pria berusia 39 tahun tersebut pada akhirnya diangkat menjadi manajer permanen di Dean Court. 

Sayangnya, O'Neil tidak menunjukkan hasil positif belakangan ini. Tim asuhannya sudah mencatatkan tujuh kekalahan dalam delapan pertandingan terakhirnya di Premier League.

Bournemouth sekarang terdampar di peringkat ke-16 dengan 16 poin dan hanya terpaut satu angka dari zona merah. Posisi O'Neil bisa terancam apabila The Cherries terus meraih hasil yang buruk.

5 dari 5 halaman

5. Graham Potter

5. Graham Potter

Graham Potter pada laga pekan ke-16 Premier League 2022/2023 antara Newcastle vs Chelsea (c) AP Photo

Performa Chelsea saat ini sedang buruk. Terbaru, Jorginho dan kawan-kawan tersingkir di FA Cup usai dikalahkan Manchester City dengan skor telak 4-0.

Tidak hanya di FA Cup, Chelsea juga terpuruk di posisi kesepuluh klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 25 angka dari 17 pertandingan.

Potter tercatat hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya. Hal ini membuat posisi mantan pelatih Brighton itu terancam.