5 Manajer Premier League yang Berpotensi Dipecat Setelah Thomas Tuchel, Dari Lampard Hingga Klopp

5 Manajer Premier League yang Berpotensi Dipecat Setelah Thomas Tuchel, Dari Lampard Hingga Klopp
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Premier League 2022/2023 baru berjalan hingga pekan keenam. Namun, sudah ada dua manajer yang dipecat dari pekerjaannya.

Thomas Tuchel adalah manajer terbaru yang dipecat. Dia dipecat Chelsea setelah The Blues kalah dari Dinamo Zagreb pada matchday pertama Liga Champions 2022/2023.

Kekalahan tersebut merupakan lanjutan dari rentetan hasil negatif yang diderita Chelsea pada awal musim ini. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu belum mampu menunjukkan konsistensi di bawah Tuchel.

Sebelum Tuchel, ada Scott Parker yang dipecat Bournemouth. Dia harus angkat kaki lebih cepat dari Vitality Stadium setelah The Cherries menelan kekalahan telak 0-9 dari Liverpool.

Klub-klub Premier League memang terkenal kejam karena tak segan memecat manajernya di tengah musim. Setelah Tuchel, pemecatan di Premier League sepertinya masih belum akan berakhir.

Berikut ini lima manajer Premier League berpotensi dipecat setelah Thomas Tuchel.

1 dari 5 halaman

Frank Lampard (Everton)

Frank Lampard (Everton)

Frank Lampard pada laga Tottenham vs Everton di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Frank Lampard berhasil menyelamatkan Everton dari degradasi pada musim lalu. Namun, Lampard saat ini sedang mengalami kesulitan di Gooodison Park pada musim ini.

Everton belum pernah meraih kemenangan di Premier League musim ini. The Toffees cuma mampu seri empat kali dan kalah dua kali sejauh ini.

Alhasil, Everton saat ini menghuni peringkat ke-16 dengan empat poin. Jika prestasi Everton tidak membaik secara drastis selama beberapa bulan ke depan, Lampard kemungkinan besar akan dipecat.

2 dari 5 halaman

Bruno Lage

Bruno Lage

Manajer Wolverhampton Wanderers Bruno Lage. (c) AP Photo

Wolverhampton Wanderers mengawali Premier League 2022/2023 dengan buruk. Mereka hanya meraih satu kemenangan dan lima hasil imbang dari enam pertandingan.

Satu-satu kemenangan yang diraih Wolves itu terjadi saat melawan Southampton pada akhir pekan lalu. Mereka pun kini menghuni peringkat ke-14 dengan enam poin.

Kemenangan atas Southampton itu masih memperpanjang nafas Bruno Lage di Molineux Stadium. Namun, dia bisa kehilangan pekerjaannya jika Wolves kembali meraih hasil buruk.

3 dari 5 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard

Manajer Aston Villa Steven Gerrard. (c) AP Photo

Aston Villa sudah mendatangkan banyak pemain berkualitas pada bursa transfer musim panas kemarin. Namun, Steven Gerrard belum mampu memberikan hasil yang bagus di lapangan sejauh ini.

Villa hanya memenangkan satu kali, seri satu kali dan kalah empat dari enam pertandingan Premier League mereka musim ini. Villa pun sekarang menghuni peringkat ke-17 dengan empat poin.

Gerrard masih punya banyak waktu untuk mendongkrak performa Villa. Jika gagal, bukan tidak mungkin mantan kapten Liverpool tersebut akan didepak.

4 dari 5 halaman

Brendan Rodgers

Brendan Rodgers

Manajer Leicester City Brendan Rodgers. (c) AP Photo

Leicester City sedang mengalami situasi yang sulit. The Foxes kini terbenam di dasar klasemen Premier League dengan nilai satu poin.

Leicester tak pernah menang dalam enam pertandingan awal Premier League. Mereka dihajar Brighton dengan skor telak 5-2 pada pertandingan terakhirnya.

Setelah meraih serangkaian hasil yang buruk, posisi Brendan Rodgers menjadi sorotan. Dia bisa saja kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat ini.

5 dari 5 halaman

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp

Bos Liverpool, Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Liverpool meraih prestasi yang cukup bagus pada musim lalu. Klub berjuluk The Reds tersebut mengakhiri musim dengan koleksi trofi FA Cup dan Piala Liga.

Namun, Liverpool terseok-seok pada awal musim ini. Pasukan Jurgen Klopp berada di posisi ketujuh klasemen Premier League dengan poin sembilan.

Selain itu, Liverpool juga baru saja kalah dari Napoli dengan skor 4-1. Posisi Klopp bisa terancam apabila The Reds terus meraih hasil yang buruk.

Sumber: Sportskeeda