5 Manajer 'Pengabdi Setan' di Premier League

Bola.net - Bola.net - Indonesia saat ini sedang dilanda demam film Pengabdi Setan. Film horor yang didaur ulang Joko Anwar itu mampu menyuguhkan situasi horor yang mencekam sehingga membuat bulu kuduk merinding.

Dalam konteks sepakbola, setan selalu identik dengan kesebelasan Manchester United yang sangat sukses di Premier League. Tim asuhan Jose Mourinho itu mempunyai julukan Setan Merah yang telah digunakan sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, bukan Manchester United saja yang mempunyai julukan Setan Merah. Timnas Belgia juga mendapatkan julukan Setan Merah karena menggunakan jersey merah sejak awal ikut kompetisi sepak bola Piala Dunia hingga saat ini.

Belgia sendiri juga punya banyak pemain berbakat yang bermain di Premier League. Bahkan Jose Mourinho sangat mengandalkan pemain Belgia yang bernama Marouane Fellaini.

Selain Mourinho ternyata ada beberapa manajer di Premier League lainnya yang mengandalkan pemain dari Belgia. Sah-sah saja jika mereka dijuluki sebagai manajer pengabdi setan. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya.

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Kesuksesan Tottenham menjadi penantang gelar Premier League belakangan ini berkat tangan dingin dari Mauricio Pochettino. Namun, manajer Argentina itu juga tidak akan bisa sukses tanpa dua bek tangguh asal Belgia Jan Vertonghen dan juga Toby Alderweireld.

Kedua pemain tersebut merupakan pemain penting di lini belakang Spurs dan juga timnas Belgia. Keduanya tampil kompak di atas lapangan dan bisa dibilang sebagai duet bek tengah terbaik di Premier League.

Selain Vertonghen dan Alderweireld, Spurs ternyata masih punya pemain Belgia lainnya dalam sosok Moussa Dembele. Gelandang berusia 30 tahun itu sudah memperkuat Spurs sejak tahun 2012.

Antonio Conte

Antonio Conte

Antonio Conte mampu membangkitkan performa Eden Hazard setelah diangkat menjadi manajer Chelsea. Bahkan penampilan impresif pemain berusia 26 tahun itu menginspirasi The Blues untuk meraih gelar Premier League.

Kesuksesan Conte meraih gelar Premier League juga tidak terlepas dari penampilan solid Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Kiper timnas Belgia itu hanya kebobolan 28 gol dan mengemas 16 cleansheet untuk membawa timnya mengangkat trofi juara.

Cedera yang dialami Alvaro Morata tentu jadi berita buruk buat Conte. Namun, manajer asal Italia itu bisa mengandalkan striker Belgia Michy Batshuayi untuk menjebol gawang lawan.

Josep Guardiola

Josep Guardiola

Kevin De Bruyne menjadi penentu kemenangan Manchester City saat bertamu ke markas Chelsea. Hal ini semakin menegaskan kalau pemain Belgia itu mempunyai peran yang sangat penting bagi manajer Josep Guardiola.

Penampilan De Bruyne sangat impresif di Premier League saat memperkuat City meski sebelumnya ia pernah gagal bersama Chelsea. Oleh karena itu, City bisa dibilang tidak sia-sia mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendatangkan De Bruyne.

Sementara itu, Guardiola juga bersyukur sang kapten Vincent Kompany sudah pulih sepenuhnya dan kembali bermain. Pertahanan City terlihat sangat rapuh ketika bek asal Belgia itu harus menepi karena cedera panjang.

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Manchester United mengambil keputusan yang tepat saat mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton. Striker Belgia itu mampu mencetak banyak gol untuk Setan Merah sehingga mereka kembali ditakuti lawan-lawannya.

Selain Lukaku, pemain Belgia lainnya yang mendapat tempat di hati Mourinho adalah Marouane Fellaini. Meski dibenci kebanyakan fans MU, Fellaini justru tidak tergantikan di skuat asuhan Mourinho.

Bahkan pria Portugal itu sangat mempercayai kemampuan mantan pemain Everton tersebut. "Saya selalu mempercayai Marouane sejak awal," kata Mourinho kepada BBC Sport.

"Saya mencoba untuk memberikannya kepercayaan diri dan menunjukkan kepadanya betapa bergunanya ia untuk tim ini."

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp

Penampilan Simon Mignolet bersama Liverpool bisa dibilang tidak terlalu konsisten. Namun, kiper asal Belgia itu selalu bisa mendapatkan tempat di bawah mistar gawang The Reds.

Kedatangan Loris Karius pada awal musim kemarin sempat mengancam eksistensi Mignolet. Namun, setelah kiper Jerman itu kerap melakukan kesalahan, Jurgen Klopp kembali mengandalkan kemampuan Mignolet.

Pemain Liverpool lainnya yang berasal dari Belgia adalah Divock Origi. Namun, sang pemain tidak masuk dalam rencana Klopp lagi sehingga dipinjamkan ke Wolfburg pada musim panas.