5 Lulusan Akademi Chelsea yang Akan Bersinar di Bawah Frank Lampard

5 Lulusan Akademi Chelsea yang Akan Bersinar di Bawah Frank Lampard
Frank Lampard (c) AP Photo

Chelsea tidak bisa berbuat banyak pada bursa transfer musim panas ini. Itu dikarenakan tim asuhan Frank Lampard terkena hukuman larangan transfer.

Chelsea terbukti bersalah atas 29 insiden yang melanggar pasal 19 terkait dengan transfer para pemain di bawah usia 18 tahun. Akibatnya, The Blues dilarang merekrut pemain dalam dua bursa transfer.

Hukuman itu tentu saja membuat Lampard sangat menderita. Manajer baru Chelsea itu tidak bisa membangun skuat sesuai yang diinginkannya.

Namun, embargo transfer yang didapat Chelsea sepertinya akan menjadi berkah tersembunyi buat para pemain muda. Lampard bisa memaksimalkan pemain muda yang ada.

Chelsea memiliki salah satu akademi terbaik di Inggris. Karena itu, Lampard bisa mengandalkan mereka pada sepanjang musim ini.

Berikut ini lima lulusan akademi Chelsea yang akan bersinar di bawah asuhan Frank Lampard seperti dilansir Fox Sports Asia.

1 dari 5 halaman

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori (c) CFC

Fikayo Tomori melakukan debut di tim utama Chelsea pada hari terakhir musim 2015/16 dan sejak itu bermain dengan status pinjaman untuk Brighton dan Hove Albion, Hull City dan Derby County. Tomori bermain di bawah Frank Lampard selama menjalani masa peminjaman di Derby dan juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub pada akhir musim.

Tomori, yang bisa bermain untuk Inggris, Nigeria dan Kanada di level internasional, mendapat tawaran untuk meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Namun, Lampard meminta pemain berusia 21 tahun itu tetap bertahan di Stamford Bridge.

Setelah Chelsea menjual David Luiz pada musim panas, peluang Tomori untuk bermain di tim utama semakin terbuka lebar. Ia juga tampil untuk The Blues di pertandingan Piala Super Eropa melawan Liverpool. Tomori akan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak sepanjang musim ini karena Chelsea bermain di empat kompetisi.

2 dari 5 halaman

Reece James

Reece James

Reece James (c) AFP

Reece James juga tampil sangat mengesankan di Championship musim lalu. James membuat debut profesionalnya musim lalu saat bermain untuk Wigan Athletic dan dia hanya melewatkan satu pertandingan liga selama musim tersebut.

Bek kanan itu dinobatkan dalam Tim Terbaik Championship 2018/19 dan ia juga memenangkan tiga penghargaan di Wigan - termasuk penghargaan Pemain Terbaik klub.

Cesar Azpilicueta kesulitan saat Chelsea kalah 4-0 dari Manchester United dan Lampard menyinggung James setelah pertandingan. Manajer Chelsea itu mengatakan bahwa pemain berusia 19 tahun tersebut akan menjadi pemain besar bagi mereka meskipun ia belum melakukan debut kompetitif untuk klub.

Pada akhir musim, James bisa menggantikan Azpilicueta sebagai bek kanan pilihan pertama Chelsea.

3 dari 5 halaman

Tammy Abraham

Tammy Abraham

Aksi penyerang Tammy Abraham pada laga pramusim Chelsea (c) Twitter Tammy Abraham

Tammy Abraham melakukan debutnya untuk Chelsea menjelang akhir musim 2015/16. Namun, ia menghabiskan tiga musim berikutnya dengan status pinjaman di Bristol City, Swansea City dan Aston Villa.

Abraham bersinar di Championship dengan Bristol City dan Aston Villa. Dia mencetak 48 gol liga divisi kedua Inggris untuk kedua klub hanya dalam 78 penampilan dan juga masuk dalam Tim Terbaik Championship 2018/19.

Masa peminjamannya di Premier League tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Namun, ia masih bisa mencetak lima gol untuk Swansea City yang terdegradasi pada akhir musim 2017/18.

Pemain berusia 21 tahun itu tampil dalam dua pertandingan pertama Lampard sebagai manajer Chelsea dan ia berpotensi menjadi Harry Kane-nya Chelsea.

4 dari 5 halaman

Mason Mount

Mason Mount

Gelandang Chelsea, Mason Mount (c) CFC

Mason Mount melakukan debut untuk Chelsea saat melawan Manchester United pada pertandingan pertama Lampard sebagai manajer The Blues. Namun, ia sudah bermain di bawah legenda Chelsea itu di Derby County musim lalu.

Mount membuat debut profesionalnya untuk Vitesse pada musim 2017/18 dan mencetak 14 gol dalam 39 pertandingan untuk klub Eredivisie. Musim lalu, ia tampil luar biasa untuk Derby dan mencetak 11 gol dalam 44 penampilan.

Kemampuan pemain berusia 20 tahun itu untuk mencetak begitu banyak gol dari lini tengah mengingatkan kita pada Lampard sendiri dan sang manajer sepertinya sangat menyukai sang pemain. Mount tampil mengesankan untuk The Blues di pramusim dan juga tampil bagus dalam dua pertandingan pertama Chelsea musim ini.

5 dari 5 halaman

Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi. (c) AP

Callum Hudson-Odoi melakukan debut profesionalnya bersama Chelsea musim lalu dan menjadi pemain di tim utama musim lalu. Namun, cedera mengakhiri musimnya lebih cepat.

Hudon-Odoi menjadi target transfer Bayern Munchen pada Januari 2019. Namun, pemain Inggris itu akhirnya menegaskan komitmennya untuk Chelsea.

Pemain sayap berusia 18 tahun itu membuat 28 penampilan di semua kompetisi musim lalu dan mencetak lima gol dan lima assist. Penampilan mengesankan Hudson-Odoi membuatnya dipanggil ke timnas senior Inggris dan ia menjadi pemain Inggris termuda yang melakukan debutnya dalam pertandingan kompetitif.

Setelah Eden Hazard meninggalkan klub, Hudson-Odoi berpeluang besar untuk menjadi pemain utama Chelsea di masa mendatang.

Sumber: Fox Sports Asia