5 Legenda Yang Dijadikan Nama Stadion Sepakbola

5 Legenda Yang Dijadikan Nama Stadion Sepakbola
Santiago Bernabeu (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Nama stadion klub sepakbola biasanya diambil dari nama sponsor, keinginan dari manajemen atau sesuai dengan nama daerahnya. Namun, ada juga nama stadion yang menggunakan nama mantan pesepakbola.

Tentunya bukan orang sembarangan namanya yang bisa diabadikan menjadi nama stadion. Beberapa dari mereka adalah sosok legendaris dari dunia sepakbola.

Berikut ini lima sosok legenda sepakbola yang namanya diabadikan menjadi nama stadion seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu

Santiago Bernabeu, lahir tahun 1895, adalah mantan pemain, manajer dan presiden Real Madrid. Salah satu orang yang paling penting dalam sejarah klub, Bernabeu menjabat sebagai presiden Madrid sampai hari kematiannya pada tahun 1978 dan namanya diabadikan menjadi nama stadion untuk menghormati semua jasanya.

Real Madrid, pada era 1920-an saat Bernabeu bermain, merupakan klub kecil dengan tujuan sederhana untuk masa depan. Namun, pasca Perang Dunia II dan perang saudara di Spanyol, sepakbola mulai bangkit kembali.

Setelah perang usai, Bernabeu mencoba merestrukturisasi klub dan dia mendapatkan tempat di jajaran manajemen klub. Ia mengawasi transformasi klub dengan ide visioner yang masih membentuk dunia sepakbola saat ini.

Bernabeu mengumpulkan pemain bintang dunia pada tahun 50an dan 60an yang membantu membentuk image Real Madrid sebagai raksasa Eropa. Bernabeu membantu membangun stadion yang dinamai dengan namanya sampai sekarang, bersama dengan penataan program dan metode latihan klub.

Real Madrid tidak akan menjadi Real Madrid seperti sekarang ini tanpa Santiago Bernabeu.
2 dari 5 halaman

Ferenc Puskas

Ferenc Puskas

Ferenc Puskas

Mantan pemain dan manajer Hungaria, Ferenc Puskas, dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Eropa sepanjang masa. Bagian dari generasi emas Hungaria, Puskas sudah mencetak banyak gol untuk Hungaria, mencetak 84 gol dalam 85 penampilan untuk tim nasional.

Penghargaan FIFA Puskas didirikan pada tanggal 20 Oktober 2009 untuk menghormati legenda Hungaria tersebut. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain, pria atau wanita, yang dinilai telah mencetak gol paling indah dalam satu tahun.

Puskas pernah menjadi finalis Piala Dunia 1954 dan memenangkan beberapa Piala Eropa bersama Real Madrid. Namanya tercatat dalam sejarah sepakbola berkat aksi luar biasanya di atas lapangan.

Lahir pada tahun 1927, Puskas pernah menangani sejumlah tim dari beberapa negara setelah gantung sepatu. Pada tahun 2002, namanya diabadikan sebagai nama stadion nasional Hungaria.
3 dari 5 halaman

Johan Cruyff Arena

Johan Cruyff Arena

Johan Cruyff Arena

Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Belanda sepanjang masa, Johan Cruyff sudah memberikan kontribusi yang besar dalam dunia sepakbola.

Cruyff memulai karir bermain dan manajerialnya di Ajax dan kemudian berlanjut di Barcelona di mana dia ikut menyusun metode pengembangan pemain muda di La Masia, berdasarkan ideologi sepakbolanya.

Pada tanggal 25 April 2017, Ajax mengumumkan bahwa mereka mengganti nama stadion kandangnya dari Amsterdam Arena menjadi Johan Cruyff Arena, untuk mengenang legenda klub mereka.

Pemenang tiga Ballon d'Or, Cruyff pernah mengantarkan Barcelona meraih trofi Liga Champions pertamanya pada tahun 1994.
4 dari 5 halaman

Diego Maradona

Diego Maradona

Diego Maradona

Diego Maradona akan tercatat sebagai salah satu pemain Argentina terbaik sepanjang masa. Prestasi terbaik Maradona adalah membantu Argentina meraih trofi Piala Dunia pada tahun 1986.

Maradona sempat bermain di Barcelona sebelum akhirnya berlabuh di Napoli. Maradona menjadi sosok yang dicintai di kota Naples setelah membantu klub memenangkan dua gelar Serie A dan Piala UEFA.

Nama Diego Armando Maradona secara resmi digunakan nama stadion kandang Argentinos Juniors pada tahun 2004. Maradona memulai karirnya di klub tersebut sebelum melanjutkan karirnya di Boca Juniors.
5 dari 5 halaman

Giuseppe Meazza

Giuseppe Meazza

Giuseppe Meazza

Dianggap sebagai pemain terabaik Italia sepanjang masa, Giuseppe Meazza mencetak 241 gol dalam 348 penampilan selama lebih dari 13 tahun di Inter Milan selama masa jayanya.

Meazza memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Serie A dalam tiga kesempatan selama karirnya dan tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa keempat di Serie A.

Meazza juga pernah mengantarkan Italia menjadi juara dunia pada 1934 dan 1938. Stadion San Siro yang biasa disebut sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan sekarang disebut juga disebut stadion Giuseppe Meazza.

Stadion tersebut mulai memakai nama Meazza pada tahun 1980 untuk menghormati jasa-jasanya di kota Milan.