5 Laga Penjegal Barca Menjuarai La Liga

Bola.net - - sudah kehilangan gelar La Liga yang mereka raih musim lalu setelah bermain imbang 1-1 melawan Atletico di Camp Nou. Dengan mengumpulkan 87 poin, Barca harus puas berada di posisi runner up, tertinggal 3 angka dari Atletico Madrid sebagai juara musim ini.

Sempat mendominasi La Liga di awal kompetisi, Barca perlahan kehilangan ritme yang membuat mereka tampil labil terutama di akhir kompetisi. Jika menarik mundur ke belakang, Barca bisa saja mempertahankan gelar La Liga jika mendapat hasil maksimal di 5 laga di bawah ini.

Seperti yang dituliskan bleacherreport, berikut 5 laga yang membuat Barca kehilangan gelar La Liga musim ini.

Barcelona 2-2 Getafe

(La Liga, 03/5/14)

Barcelona berhasil bangkit di La Liga setelah kalah dari Real Madrid di final Copa del Rey. Sayangnya kebangkitan mereka hanya berlangsung di dua laga melawan Athletic Bilbao dan Villarreal.

Barca memiliki peluang besar untuk memotong selisih poin dengan Atletico Madrid yang kalah dari Levante pada jornada yang sama. Namun sayangnya Barca hanya bermain imbang.

Gol menit akhir Angel Lafita untuk Getafe meruntuhkan mental Barcelona. Dari titik ini, para pemain Barca mulai kehilangan semangat, bahkan dari bahasa tubuh mereka sudah mengisyaratkan bendera putih dalam perburuan gelar La Liga.

Real Madrid 2-1 Barcelona

(Copa del Rey, 16/4/14)

Gol lewat aksi individual dari Gareth Bale di menit ke-85 menunjukkan perbedaan antara Real Madrid dan Barcelona. Tak hanya membawa Madrid menjuarai Copa del Rey, tetapi juga memperlihatkan perbedaan tren penampilan kedua tim.

Los Blancos mencetak 13 gol ke gawang Rayo Vallecano, Real Sociedad dan Almeria sembari meladeni Borussia Dortmund di Liga Champions. Sementara Barca secara tidak meyakinkan mengalahkan Espanyol tetapi kemudian kalah beruntun melawan Atletico Madrid dan Granada.

Atletico 1-0 Barcelona

(Liga Champions, 09/4/14)

Laga ini menjadi titik balik Atletico dan momentum kemunduran bagi Barcelona. Usai laga ini kepercayaan diri Atletico meningkat dan terjadi hal yang sebaliknya di kubu Barca.

Hasil ini tak hanya membuat Barca terlempar dari ajang Liga Champions, tetapi juga memberi jalan bagi Atletico mengalahkan rivalnya di La Liga. Buntutnya, Diego Simeone menemukan formula yang sama untuk menahan Barca di Camp Nou pada laga terakhir La Liga.

Barcelona 2-3 Valencia

(La Liga, 01/02/14)

Jika kekalahan pertama Barca terjadi di kandang lawan, tak lama berselang Barca harus takluk markas mereka sendiri. Bukan tim kuat, tetapi Valencia yang berhasil membuat Barca tersungkur di Camp Nou.

Saat menelan kekelahan di San Mames, Barca bisa beralasan kehilangan pemain bintang seperti Victor Valdes dan Lionel Messi. Tetapi kali ini Barca memainkan skuat terkuat mereka dengan hanya Neymar yang absen.

Sempat unggul cepat, Barca kemudian balik tertinggal namun bisa disamakan menjadi 2-2 lewat gol penalti Lionel Messi. Tetapi tim tamu kembali unggul di menit ke-59. Barca yang butuh gol untuk mengejar ketertinggalan malah kehilangan Jordi Alba yang diusir keluar wasit.

Athletic 1-0 Barcelona

(La Liga, 02/12/13)

Muka baru San Mames seakan menjadi benteng kokoh bagi Athletic Bilbao sepanjang musim ini. Di tempat inilah, Barcelona merasakan kekalahan pertama mereka di La Liga dan yang kedua di musim ini setelah kalah dari Ajax di pentas Liga Champions.

Sinyal awal kelemahan Barca mulai terlihat di San Mames. Namun rentetan hasil bagus di laga berikutnya membuat banyak tidak menganggap penting hal ini.

Barca seoalah tak belajar dari kekalahan melawan Ajax hingga akhirnya kembali tumbang melawan tim dengan skema permainan yang sama. Dari dua kekalahan beruntun ini, seharusnya petinggi Barca segera berbenah mengatasi permasalahan klasik mereka jika melawan tim dengan pertahanan rapat.