5 Kunci Sukses Inggris Lolos ke Piala Dunia 2014

5 Kunci Sukses Inggris Lolos ke Piala Dunia 2014
Steven Gerrard dan Wayne Rooney bawa Inggris atasi Polandia (c) AFP

Bola.net - - lolos ke Piala Dunia 2014 secara meyakinkan, yaitu tak terkalahkan dalam 10 laga kualifikasi Grup H zona Eropa.

Three Lions memastikan tiket otomatis ke Brasil dengan kemenangan 2-0 atas Polandia di Wembley, Rabu (16/10).

Saat hasil drawing di Rio de Janeiro pada Juli 2011 silam keluar, Inggris, yang waktu itu masih dibesut Fabio Capello, diperkirakan bakal menemui jalan terjal menuju Brasil 2014. Pasalnya, meski ditempatkan satu blok dengan tim yang di atas kertas lebih lemah seperti San Marino dan Moldova, masih ada tiga nama besar lain yang berpotensi menyulitkan, yaitu Polandia, Montenegro serta Ukraina.

Namun, bersama Roy Hodgson, Steven Gerrard dan kawan-kawan sukses melewati hadangan-hadangan mereka dengan cukup gemilang. Enam kemenangan, empat hasil imbang dan tanpa kekalahan membuat Inggris lolos sebagai juara grup.




Inggris pun dipastikan berlaga di putaran utama tahun depan.

Berikut lima faktor yang menjadi kunci kesuksesan Three Lions mengunci posisi puncak Grup H dan mem-booking satu tempat di Brasil 2014.

1 dari 5 halaman

Performa Hebat Leighton Baines

Performa Hebat Leighton Baines

Sebelum kualifikasi dimulai, ada sedikit perdebatan di Inggris tentang siapa bek kiri terbaik dalam skuat Hodgson. Ashley Cole (Chelsea) atau Leighton Baines (Everton)?

Cole mungkin lebih unggul dalam bertahan, tapi Baines sanggup memberikan ancaman lebih nyata terhadap lawan. Ketika Inggris melumat Moldova di laga pembuka, Baines menyumbang satu gol lewat tendangan bebas. Tak hanya sampai di situ, Baines juga memberi kontribusi besar dalam laga pemungkas kontra Polandia di Wembley dengan mengirim crossing kepada Wayne Rooney untuk gol pembuka Tiga Singa.

Baines tak mendapat tempat di skuat Inggris untuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan karena saat itu Capello lebih memilih Stephen Warnock sebagai pelapis Cole.

Namun kali ini, Baines, yang jarang cedera dan sudah membuktikan diri bisa memberi kontribusi berarti bagi tim, kemungkinan besar pasti dibawa Hodgson ke Brasil 2014.
2 dari 5 halaman

Duet Cahill-Jagielka

Duet Cahill-Jagielka

Saat akhir karier internasional Rio Ferdinand dan John Terry sudah di depan mata, penting bagi Hodgson untuk mencari pengganti sepadan guna mengawal jantung pertahanan Inggris di Brasil.

Sejumlah nama jadi pertimbangan dan sempat juga dijajal, tapi Gary Cahill (Chelsea) serta Phil Jagielka (Everton) lah yang akhirnya keluar sebagai duet bek sentral utama.

Sepanjang kualifikasi, Inggris bahkan hanya menelan 18 shot on target lawan dan kebobolan 4 gol dalam 10 pertandingan.

Semua itu merupakan hasil kerja keras dan ketangguhan Cahill-Jagielka, yang dipadu dengan kekompakan bersama para bek sayap dan kiper Joe Hart dalam menggalang barisan pertahanan Tiga Singa.
3 dari 5 halaman

Young Guns Pilihan Hodgson

Young Guns Pilihan Hodgson

Sepanjang kualifikasi, Hodgson beberapa kali memberi kepercayaan kepada bintang-bintang muda Inggris untuk unjuk kebolehan.

Sebut saja Ross Barkley (19 tahun; Everton) dan Andros Townsend (22 tahun; Tottenham). Townsend bahkan tampil impresif dan mencetak satu gol dalam debutnya ketika Inggris menggilas Montenegro 4-1.

Striker Manchester United Danny Welbeck (22 tahun) mengoleksi empat gol di kualifikasi, sedangkan gelandang Arsenal Jack Wilshere (21 tahun) membukukan beberapa penampilan brilian.

Selain kuartet itu, masih ada pula Alex Oxlade-Chamberlain (20 tahun; Arsenal), Wilfried Zaha (20 tahun; Manchester United), Raheem Sterling (18 tahun; Liverpool) serta Steven Caulker (21 tahun; Cardiff).

Kalau Hodgson memberi mereka lebih banyak lagi jam terbang dalam laga-laga uji coba, maka Inggris pasti bisa bersaing di turnamen yang sebenarnya.
4 dari 5 halaman

Ketajaman Wayne Rooney

Ketajaman Wayne Rooney

Wayne Rooney terbukti masih sanggup menjadi senjata ampuh Inggris untuk menundukkan lawan-lawan yang menghadang.

Dengan torehan 7 golnya, bomber Manchester United itu juga menjadi pemain pertama yang menyandang status top scorer Inggris dalam dua kualifikasi Piala Dunia. Pada kualifikasi menuju Afrika Selatan 2010, dia mencetak 9 gol.

Ketajaman Rooney pun tak perlu diragukan.

Pasalnya, 7 gol itu dia cetak hanya dalam 6 penampilan dan dia juga bermain penuh selama 90 menit cuma sebanyak 3 kali.

Itu artinya, rasio gol Rooney di kualifikasi adalah 1 gol setiap 67 menit.
5 dari 5 halaman

Captain Fantastic

Captain Fantastic

Satu faktor kunci terakhir dalam kesuksesan Inggris di kualifikasi menuju Brasil 2014 adalah sang Captain Fantastic Steven Gerrard.

Kapten Liverpool itu memang hanya mencetak dua gol sepanjang kualifikasi. Namun, perannya dari lini kedua lebih dari itu.

Gerrard, 33, sanggup menciptakan sederet peluang gol bagi rekan-rekannya. Di zona Eropa, hanya tiga pemain yang lebih unggul dalam urusan chances created darinya, yaitu Joao Moutinho, Zvjezdan Misimovic dan raja assist Jerman Mesut Ozil.

Selain itu, dengan bak kapten di lengannya, Gerrard juga menginspirasi para pemain Inggris untuk tampil habis-habisan di setiap laga.

Gerrard pula lah yang mencetak gol kedua Inggris saat memukul Polandia 2-0 di Wembley, gol yang menegaskan kemenangan Three Lions sekaligus tiket otomatis ke Piala Dunia di Negeri Samba tahun depan.