
Bola.net - - Peluit panjang telah berbunyi, skor akhir sudah ditentukan, dan pulang dari San Siro dengan beban berat.
Setelah kalah 0-2 di markas AC Milan pada leg pertama, sang raksasa Catalan pun dihadapkan pada ujian yang tidak ringan untuk lolos ke perempat final Liga Champions 2012/13.
Leg kedua akan dimainkan di Camp Nou beberapa minggu lagi, dan Barcelona harus memperbaiki banyak hal jika mereka ingin melewati Rossoneri serta melenggang ke babak berikutnya.
Di San Siro, Barcelona memang mendominasi permainan, tapi mereka seolah tak menemukan ruang untuk melakukan pukulan terhadap Milan. Sebaliknya, sang raksasa Italia menerapkan strategi defensif yang sangat rapi serta terorganisir, mengunci , bukan Lionel Messi, lalu berbalik menekan secara perlahan namun pasti, dan melakukan eksekusi sempurna dengan dua gol dari tiga kesempatan.
Akan tetapi, bukan berarti harapan tertutup rapat untuk Barcelona. Dengan 90 menit di Catalonia, peluang comeback skuad Blaugrana tetap terbuka.
Berikut ini lima cara yang bisa jadi kunci bagi Barcelona untuk membalas defisit dua gol dari Milan sekaligus memastikan satu tempat di delapan besar.
Pencetak Gol Murni di Sayap Kiri
Performa Andres Iniesta meningkat sejak dipindah ke sayap kiri Barcelona. Namun, saat dihadang barisan pertahanan Milan, Iniesta sampai terdesak ke lapangan tengah. Barcelona harus memainkan wing forward murni di leg kedua.
Kesempatan terbaik Barcelona adalah salah satu dari David Villa atau Cristian Tello. Dua nama ini dibekali naluri mencetak gol yang lebih baik daripada Iniesta. Selain sebagai finisher, mereka juga bisa menciptakan peluangnya sendiri.
Dengan pola permainan Milan, yang membatasi ruang gerak lawan, sebaiknya Tello diturunkan sebagai starter. Kecepatannya bisa menciptakan masalah konstan bagi lini pertahanan mereka.
Sederhananya, eksperimen dengan Iniesta memang sukses, tapi itu takkan membantu Barcelona lolos ke babak berikutnya. Jika pada leg kedua nanti Barcelona tak memainkan wing forward murni di sektor kiri, maka sepertinya langkah mereka akan terhenti lebih awal.
Manfaatkan Lebar Lapangan
Aspek paling penting dalam strategi Milan adalah mementahkan setiap serangan Barcelona yang berasal dari tengah. Oleh karena itu, Barcelona harus menambah variasi lewat kedua sayap untuk membongkar dan menemukan celah di barisan belakangan sang wakil Italia.
Berdasarkan statistik (via WhoScored.com), serangan Barcelona pada leg pertama lebih banyak berasal dari tengah, yakni sebesar 40%, sedangkan 32% dari kiri, dan selebihnya dari kanan.
Dengan serangan terpusat, Barcelona akan mengalami deja vu seperti di San Siro, menemukan sangat sedikit celah untuk diserang dan tak banyak ruang untuk dieksploitasi.
Di leg kedua, Barcelona akan sangat membutuhkan peran para winger dan bek sayap mereka guna menciptakan lebih banyak ruang dan meratakan jalan menuju perempat final.
Jika dengan overlap-nya, Jordi Alba atau Dani Alves sanggup menembus bagian belakang lini pertahanan Milan, peluang akan terbuka lebar.
Sayatan Alba serta Alves dapat membuat lini Milan renggang sehingga tercipta ruang kosong untuk Barcelona, dan para winger lah yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan keuntungan dari celah-celah yang ada.
Yang paling panting dari strategi ini: Lebih banyak celah, berarti lebih banyak pula kesempatan untuk Lionel Messi.
Menyerang Lebih Gencar
Di San Siro, Xavi dan kawan-kawan terlihat lebih suka menjaga possession tanpa memaksa menciptakan ancaman. Butuh kemenangan minimal tiga gol tanpa balas, pendekatan seperti ini tak boleh terulang lagi di Camp Nou nanti.
Barcelona harus menyerang lebih direct dan gencar. Tiki-taka adalah style of play yang brilian, tapi Blaugrana lebih butuh insting membunuh untuk mengakhiri perlawanan Milan.
Barcelona bisa saja meningkatkan intensitas serangan lewat overlap para bek sayapnya dan menghujani Milan dengan umpan-umpan silang demi menciptakan celah di dinding pertahanan mereka. Lalu, begitu dinding itu mulai retak, setiap pukulan langsung pun akan berakibat sangat fatal bagi lawan.
Namun, strategi ini seperti dua sisi mata uang, ada risikonya. Fokus menyerang dapat membuat barisan belakang Barcelona lebih rapuh terhadap counter Milan. Untuk itu, langkah keempat pun bakal sangat dibutuhkan.
Perbaiki Pertahanan Dani Alves
Dani Alves harus mengakui bahwa dia bukanlah seorang bek andal. Alves lebih kuat dalam menyerang daripada bertahan. itu jugalah yang membuat Milan dapat mencetak gol kedua di San Siro.
Jika Alves dikirim menyerang, maka harus ada cover di belakang.
Dengan peran sebagai bek sentral tradisional, Gerard Pique atau Carles Puyol dapat memberi cover yang dibutuhkan.
Namun, lini belakang Barcelona harus bermain di level yang belum pernah mereka tunjukkan sebelumnya sepanjang musim ini. Alves harus lebih fokus pada peran defensifnya jika tak mau Barcelona disakiti oleh Stephan El Shaarawy maupun pemain-pemain lain dengan kekuatan pendobrak mumpuni dari kubu Milan.
Alves mungkin tak bisa meningkatkan kemampuan bertahannya dalam waktu singkat hingga tiba hari penentuan nanti, tetapi upaya untuk itu harus dilakukan demi lebih terjaminnya keamanan gawang Barcelona.
Maksimalkan Peluang dan Long Shot
Mudah diucapkan, tapi entah bagaimana penerapannya di atas lapangan.
Namun, itulah yang harus dilakukan Barcelona untuk mencapai babak berikutnya.
Selain memanfaatkan lebar lapangan untuk menciptakan celah, cara lain bagi Barcelona untuk meruntuhkan pertahanan Milan adalah dengan tendangan-tendangan dari luar area.
Yang jelas, Barcelona punya sederet pemain dengan kemampuan paten untuk itu.
Andres Iniesta sempat melepas sebuah long shot yang bahkan membuat publik San Siro menahan napas. Barcelona butuh lebih banyak upaya-upaya serupa di Camp Nou.
Dengan David Villa atau Cristian Tello di line-up, tendangan-tendangan jarak jauh bakal lebih mudah dilakukan kubu Blaugrana.
Kelima cara ini saling berkaitan satu sama lain. Semuanya bakal dibutuhkan oleh Barcelona untuk menyabet tiket ke perempat final. Namun, yang lebih penting, untuk mewujudkannya, Blaugrana tak boleh kehilangan harapan sedikit pun sebelum wasit meniup peluit panjang di tanah Catalonia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Februari 2013 23:19
-
Liga Champions 22 Februari 2013 23:02
-
Liga Champions 22 Februari 2013 21:58
-
Liga Champions 22 Februari 2013 17:05
-
Liga Spanyol 22 Februari 2013 16:41
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...