
Bola.net - Manchester City sedang mendapat masalah besar. Tim berjulukan The Citizens itu dinyatakan melakukan pelanggaran berat terhadap aturan Financial Fair Play (FFP).
The Citizen didakwa memalsukan dana sponsor pada 2012-2016 untuk membuat neraca keuangan klub stabil. UEFA pun akhirnya menjatuhkan hukuman yang cukup berat untuk City.
The Citizen tak boleh tampil di kompetisi Eropa dalam dua musim ke depan. Selain itu mereka juga harus membayar denda sebesar 30 juta euro (Rp444,9 miliar).
Advertisement
Namun, City membantah telah melakukan kesalahan. Mereka akan mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) atas keputusan UEFA tersebut.
Kendati demikian, City bukanlah satu-satunya tim yang pernah mendapat hukuman berat dari UEFA akibat melanggar FFP. Beberapa tim lainnya juga pernah mengalami hal yang serupa.
Berikut ini lima klub yang pernah mendapat hukuman berat akibat melanggar FFP seperti dilansir Fox Sports Asia.
Malaga - Sanksi Satu Musim
Klub La Liga Malaga menjadi klub pertama yang mendapat larangan bermain di kompetisi Eropa pada bulan Desember sebagai akibat masalah finansial dan sempat gagal membayar gaji para pemainnya. Mereka mendapat sanski selama satu musim yang mencegah mereka berkompetisi di Liga Eropa 2013-14.
Malaga, yang juga didenda 300.000 euro, lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 2011-12 setelah mendapatkan pemain seperti Martin Demichelis, Julio Baptista dan Jeremy Toulalan.
Namun, Ruud van Nistelrooy dan Santi Cazorla adalah di antara pemain yang mengancam akan mengambil langkah hukum karena gaji mereka belum dibayar. Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kemudian menolak banding mereka atas hukuman UEFA tersebut.
Zenit - Denda €12 juta (€6 Juta Ditangguhkan)
Hukuman UEFA selanjutnya yang cukup berat terjadi pada Mei 2014. Ketika itu sembilan klub menandatangani settlement agreements sehubungan dengan pelanggaran FFP.
Tiga tim di antaranya berasal Rusia. Anzhi Makhachkala, Rubin Kazan dan Zenit semuanya mendapat denda, pembatasan skuad, dan pembatasan pengeluaran di bursa transfer.
Zenit, yang menembus fase knockout Liga Champions dalam dua dari tiga musim sebelum sanksi, mendapat hukuman terberat. Mereka diperintahkan untuk membayar 12 juta euro- dimana 6 juta euro kemudian ditangguhkan.
PSG - €60 juta (€40 juta Ditangguhkan)
Juara Prancis PSG juga dihukum pada 2014. Klub Prancis itu dianggap telah menggelembungkan pendapatan mereka melalui kesepakatan sponsor dengan Otoritas Pariwisata Qatar.
PSG mengatakan mereka "menyesalkan fakta" bahwa UEFA tidak menghargai "nilai penuh" dari kemitraan itu, dan badan pengelola membuka penyelidikan lainnya terhadap raksasa Ligue 1 pada 2018 tidak lama setelah mereka memecahkan rekor transfer dunia untuk mendatangkan Neymar dan mencapai kesepakatan dengan AS Monaco untuk transfer Kylian Mbappe.
Maret lalu, PSG memenangkan banding dengan CAS untuk menghentikan penyelidikan UEFA tersebut.
AC Milan - Sanksi Satu Musim
Pada Juni lalu AC Milan membuat kesepakatan dengan UEFA untuk tidak mengikuti Liga Eropa musim ini karena melanggar FFP.
Tim Serie A itu sebelumnya berhasil mengajukan banding terhadap sanksi dua musim yang dikenakan oleh UEFA setelah pelanggaran FFP antara 2015 dan 2017.
AS Roma mengambil tempat Milan di babak penyisihan grup Liga Europa sementara Torino masuk di babak kualifikasi.
Mancheser City - Sanksi Dua Musim
Hukuman FFP pertama yang diterima Mancheser City terjadi bersamaan dengan Zenit dan PSG. Raksasa Premier League juga dikenai denda 60 juta euro di mana 40 juta euro di antaranya ditangguhkan.
Namun, penyelidikan terbaru terhadap keuangan City diluncurkan menyusul adanya tuduhan yang dirilis Der Spiegel.
Surat kabar Jerman itu konon memperoleh informasi dari Whistleblower Football Leaks dan mengklaim bahwa rezim Sheikh Mansour City telah menggelembungkan nilai kesepakatan sponsor untuk membuat neraca keuangan klub stabil.
Sumber: Fox Sports Asia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 19 Februari 2020 21:40
-
Liga Inggris 19 Februari 2020 19:00
-
Bundesliga 19 Februari 2020 17:00
-
Liga Spanyol 19 Februari 2020 16:50
-
Liga Inggris 19 Februari 2020 15:00
Usai Menang atas Chelsea, Mungkinkah MU Justru Kalah Lawan Tim Papan Bawah?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...