
Bola.net - Bola.net - Liga Champions adalah kompetisi utama antar klub di Eropa dan mempertemukan beberapa tim juara Eropa.
Namun, untuk beberapa tim, mereka tampil bagus di dalam negeri tapi mereka kesulitan di pentas Eropa selama bertahun-tahun. Mungkin saja perlu bermain di liga domestik yang lebih kuat agar bisa tampil lebih baik di Eropa.
Berikut lima klub yang membutuhkan liga domestik yang lebih kuat agar bisa bersaing di Liga Champions seperti dilansir FTB90.
Advertisement
1 dari 5 halaman
Anderlecht (Belgia)
Anderlecht (Belgia)
Belgia mungkin memiliki salah satu tim nasional terbaik di dunia. Namun, mereka sangat kesulitan ketika bermain di pentas Eropa. Tim yang paling sukses di negara ini sehingga bisa bermain reguler di Liga Champions adalah Anderlecht yang telah memenangkan gelar liga papan atas Belgia sebanyak 34 kali.Pencapaian terbesar mereka di Eropa adalah memenangkan Piala UEFA pada tahun 1983. Namun, liga Belgia hanya diikuti 16 klub sehingga bisa dibilang kurang kompetitif.
Jika tim Belgia yang paling sukses ingin mengulangi kesuksesan mereka di panggung Eropa, mereka harus bermain di liga yang cukup kompetitif. Anderlecht memang sering tampil di Liga Champions tapi mereka sering dipandang sebelah mata.
2 dari 5 halaman
Ajax (Belanda)
Ajax (Belanda)
Dahulu kala, Ajax pernah memenangkan tiga Piala Eropa secara beruntun dan merupakan raksasa Eropa sejati. Namun, mereka belum pernah lolos ke babak knockout kompetisi sejak 2003 dan sering menjual beberapa pemain muda terbaiknya sehingga membuat para rival mereka di Eropa jauh lebih unggul.Di pentas domestik, Ajax adalah satu dari dua atau tiga tim yang benar-benar menjadi penantang gelar setiap musim. Dan itu karena akademi pemain muda yang lebih maju dan kekuatan finansial mereka. PSV merupakan rival terdekat mereka namun mereka juga sering gagal di panggung Eropa bersama Ajax.
Ajax membuktikan pada musim lalu mereka memiliki potensi untuk kembali menjadi yang terbaik di Eropa. Namun, Eredivisie tetap membutuhkan level yang lebih kompeitif agar bisa bersaing di domestik dan Eropa.
Saat ini, skuad Ajax hanya cukup untuk meraih kesuksesan di pentas domestik dan itu bisa ditunjukkan di lapangan tapi belum untuk Liga Champions.
3 dari 5 halaman
Basel (Swiss)
Basel (Swiss)
Basel sudah meraih banyak gelar liga Swiss dan dalam prosesnya telah menghasilkan beberapa talenta terbaik Eropa seperti Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka dan Mohamed Elneny. Namun, meski mendominasi di pentas domestik, kesuksesan mereka di pentas Eropa ada menembus semifinal Liga Europa pada 2013.Yang dibutuhkan Basel, seperti yang ada di daftar ini, adalah lebih banyak persaingan di pentas domestik. Mereka sudah meraih gelar domestik setiap musim sejak absen pada 2008/09 dan minimnya persaingan membuat mereka kewalahan ketika melawan tim kelas dunia di Eropa.
Untuk benar-benar bisa meraih potensi penuh di kompetisi elit Eropa, Basel membutuhkan lebih banyak kompetitor di dalam negeri. Selain itu mereka juga membutuhkan kedalaman dan permainan yang lebih intens sepanjang musim agar bisa bersaing di Liga Champions.
4 dari 5 halaman
Shakhtar Donetsk (Ukraina)
Shakhtar Donetsk (Ukraina)
Setelah dinobatkan sebagai juara Ukraina sebanyak 15 kali, tidak mengejutkan Shakhtar bisa sukses dengan sebuah skuat yang di masa lalu memiliki bakat luar biasa seperti Henrikh Mkhitaryan, Willian, Luiz Adriano dan Alex Teixeira. Mereka juga punya trofi Eropa di lemari mereka, Piala UEFA 2009.Namun, di Liga Champions, Shakhtar baru dua kali mencapai babak sistem gugur. Para pemain berbakat juga jarang ditemukan di klub selain Donetsk dan Kiev.
Liga dibagi menjadi dua bagian pada akhir musim dan gelar diputuskan melalui sistem play-off yang aneh. Format di liga tak memberikan persaingan untuk Shakhtar sehingga mereka sering tak berdaya dan tersingkir ketika berhadapan dengan lawan kelas dunia.
Liga Utama Ukraina membutuhkan stabilitas, format baru dan lebih banyak persaingan untuk juara bertahan jika klub ingin sukses di kompetisi papan atas Eropa.
5 dari 5 halaman
Celtic (Skotlandia)
Celtic (Skotlandia)
Celtic sangat mudah meraih gelar Premiership Skotlandia berturut-turut. The Hoops adalah satu-satunya klub di divisi ini yang mendapat dukungan finansial kuat dan dengan penurunan Rangers belakangan ini, gelar juara sudah bisa dipastikan bahkan sebelum liga dimulai.Tapi dari tahun ke tahun, kualitas permainan sepakbola Skotlandia justru membuat malu Celtic. Tim kelas dunia seperti PSG dan Barcelona mampu menghancurkan mereka dengan tujuh gol.
Apa yang Celtic butuhkan untuk mendekati masa saat meraih piala Eropa pertama sejak 1967? Mereka butuh liga dengan dukungan finansial lebih banyak sehingga mereka benar-benar punya pesaing untuk meraih gelar. Sebuah liga yang setidaknya mempunyai sejumlah talenta dan pemain berkualitas untuk mengembalikan reputasi Premiership Skotlandia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 23 November 2017 20:34
-
Open Play 23 November 2017 05:35
-
Liga Champions 23 November 2017 05:11
-
Liga Champions 21 November 2017 15:19
-
Liga Champions 21 November 2017 15:18
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...