5 Kiper Terbaik Dunia dengan Refleks Kilat

5 Kiper Terbaik Dunia dengan Refleks Kilat
(c) shutterstock

Bola.net - Bola.net - Bila seorang striker harus memiliki kemampuan lari dan tembakan yang akurat. Seorang kiper terbaik diharuskan punya kemampuan membaca bola serta refleks untuk menggagalkan setiap peluang lawan. Berikut adalah lima kiper terbaik dengan kemampuan refleks yang luar biasa cepatnya.

Gianluigi Buffon

Salah satu kiper gaek dengan ketenangan yang luar biasa saat situasi one-on-one, atau berhadapan satu lawan satu. Walau pun sudah berumur 37 tahun, Buffon seperti berada di puncak performanya bersama tim . Berkat refleksnya yang luar biasa, kini ia telah dipercaya menjaga gawang Azzuri sebanyak 154 kali dengan torehan prestasi segudang.

Manuel Neuer

Dibesarkan dan dipercaya untuk menjaga gawang Schalke sejak masih muda, Manuel Neuer akhinya memilih Bayern Munich sebagai pelabuhan barunya. Di tahun 2010, ia menggantikan Rene Adler yang mengalami cidera untuk membela Jerman di ajang Piala Dunia. Sejak saat itu, namanya kian melambung tinggi berkat kemampuan refleksnya yang semakin berkembang, sesuai dengan umurnya. Di bawah besutan Pep Guardiola, Neuer membawa Bayern Munich sebagai juara di berbagai ajang kompetisi bola.

David De Gea

David De Gea mungkin adalah kiper termuda dengan refleks yang luar biasa. Di usia 24 tahun, ia memilih untuk berpindah dari Atletico Madrid ke Manchester United dan langsung dipercaya untuk berdiri di bawah mistar Setan Merah. Sejak saat itu De Gea terus berkembang dan tampaknya akan menjadi sang pewaris dari Iker Casillas.

Claudio Bravo

Ketika masih membela Real Sociedad selama tujuh tahun lamanya, nama Claudio Bravo adalah sesuatu yang asing bagi para fans bola. Tetapi keputusannya untuk hijrah ke tampaknya menjadi berkah tersendiri baginya. Kiper asal Chile ini selalu tampil buas dalam menghadang setiap bola yang mengarah ke gawang yang dijaganya. Dengan refleks yang luar biasa, membawa memenangi banyak kompetisi sepakbola.

Thibaut Courtois

Di tahun 2011, Thibaut Courtois menandatangani kontrak dengan . Tetapi ia kesulitan menembus starting eleven karena performa gemilang Petr Cech. Daripada menjadi bayang-bayang Cech di Chelsea, Courtois lebih memilih dipinjamkan ke Atletico Madrid. Bersama Atletico Courtois menunjukkan performa gemilangnya, membuat manajer Chelsea waktu itu, Jose Mourinho, harus menghadapi pilihan yang sulit antara Petr Cech atau Thibaut Courtois. Berkat kecemerlangannya, ia mengalahkan persaingan dengan Cech, yang akhirnya harus mengalah dan pindah ke .

Kelima kiper di atas memiliki komponen penting untuk menjadi seorang penjaga gawang yang handal, yaitu refleks secepat kilat dalam membaca arah bola. Ingin memiliki kecepatan super juga? Anda bisa mendapatkannya pada OPPO R7s yang memiliki kemampuan VOOC Flash Charging, untuk isi ulang baterai lebih cepat. Hanya dengan isi ulang lima menit saja, miliki waktu bicara selama dua jam! Kini mengisi daya tidak perlu menunggu lama, hanya dengan lama pengisian 30 menit, baterai penuh 75%. Ingin mencobanya?