5 Kesimpulan Menarik 16 Besar Liga Champions Musim Ini

5 Kesimpulan Menarik 16 Besar Liga Champions Musim Ini
5 kesimpulan menarik babak 16 besar Liga Champions. (c) Bolanet

Bola.net - - Drawing babak 16 besar Liga Champions musim 2013/14 baru saja selesai dilaksanakan kemarin di Swiss. Banyak skenario menarik yang terjadi dari pengundian yang dilaksanakan oleh Luis Figo tersebut.

Beberapa tim besar seperti Manchester City, , Arsenal dan Bayern Munich langsung bertemu di babak awal.

Dari sekian banyak kemungkinan serta fakta unik yang meliputi proses drawing tersebut, Bolanet menemukan setidaknya ada 5 kesimpulan menarik dari proses pengundian fase knock-out pertama Liga Champions tahun ini.

Beberapa di antaranya mungkin sudah anda ketahui, namun mungkin sisanya baru anda sadari b5 elakangan ini.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak kesimpulan menarik yang sudah kami temukan satu-persatu Bolanetters.

1 dari 5 halaman

Duel Klasik

Duel Klasik

Arsenal kembali bertemu dengan Bayern Munich. Ini merupakan akibat dari kegagalan The Gunners untuk mendapatkan satu poin berharga yang mereka butuhkan saat bermain di San Paolo melawan Napoli, pada matchday terakhir babak penyisihan grup.

Tim asuhan Arsene Wenger itu bakal menghadapi Die Roten, yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Champion. Klub Bavaria tersebut sedang dalam performa bagus menyusul rekor nol kekalahan yang mereka catatkan di Bundesliga hingga saat ini.

Namun yang menarik, kedua kubu sudah saling mengenal kekuatan lain mulai musim lalu, di babak yang sama. Pada leg pertama yang dimainkan di Emirates Stadium, Arsenal tumbang dengan skor 3-1.

Leg kedua menjadi akhir dramatis untuk Arsenal. Menang 2-0 di Allianz Arena, mereka harus menerima kenyataan pahit tersingkir lebih awal dari kompetisi karena aturan gol tandang.
2 dari 5 halaman

The Return of King Didier

The Return of King Didier

Jose Mourinho belum lama ini mengakui bahwa ia ingin Chelsea bertemu dengan Galatasaray, sehingga Didier Drogba bisa kembali ke Stamford Bridge dan mendapatkan sambutan yang meriah dari fans The Blues.

Harapan Mourinho kemudian terkabul, karena Chelsea benar-benar ditakdirkan untuk melawan Galatasaray.

Drogba sendiri memang merupakan sosok yang memiliki tempat spesial di hati setiap penggemar Chelsea. Ia menghabiskan tak kurang dari 8 tahun karirnya di London, mencetak 157 gol. Satu gol terpentingnya datang di tahun 2012 kala ia mengeksekusi penalti yang kemudian membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions mengalahkan Bayern Munich.
3 dari 5 halaman

Battle of Argentines

Battle of Argentines

Dua juru gedor terbaik dari Argentina kemungkinan akan saling bertatap muka ketika Manchester City dan Barcelona berlaga tahun depan. Ya, Liga Champions bakal jadi panggung yang pas untuk mementaskan pertarungan skill dan kecerdikan antara Lionel Messi dan Sergio Aguero.

Kedua pemain ini selain berasal dari negara yang sama, juga merupakan sahabat baik di luar lapangan. Hubungan keduanya mulai erat ketika sama-sama membela panji Albiceleste di ajang FIFA Youth World Cup 2005  di Belanda, yang akhirnya mampu mereka menangkan.

Selain Aguero, Messi juga bisa jadi akan langsung melakoni adu fisik dengan kompatriotnya yang lain di timnas Tango, Pablo Zabaleta. Keduanya tentu sudah tak canggung lagi saling berhadapan di lapangan, karena Zabaleta pernah merasakan langsung meladeni aksi Messi kala ia masih membela Espanyol.
4 dari 5 halaman

Ujian Simeone

Ujian Simeone

Kuda hitam, mungkin sebutan itu paling tepat disematkan pada Atletico Madrid. Andai dianalogikan dengan jalannya kompetisi di musim lalu, maka bisa jadi Atleti mengisi peran yang dimainkan oleh Borussia Dortmund di 2012/13.

Di kompetisi domestik, Los Rojiblancos musim ini tampil mengejutkan dengan menempel ketat Barcelona di tabel klasemen. Sedangkan di Liga Champions, Diego Costa dkk makin buas dengan tidak pernah kalah di sepanjang fase penyisihan grup.

Andai Diego Simeone berjumpa AC Milan beberapa tahun sebelum ini, maka timnya tidak bakal menjadi unggulan. Namun tentu saja sekarang ceritanya sudah benar-benar berbeda. Partai ini juga jadi makin istimewa karena sudah lama Simeone tak mengunjungi San Siro, semenjak ia menghabiskan dua tahun karirnya sebagai pemain membela Internazionale, rival abadi AC Milan yang bernaung di bawah stadion yang sama.
5 dari 5 halaman

Pertanda Baik Moyes

Pertanda Baik Moyes

David Moyes pernah menyebut di awal musim bahwa maju ke babak 16 besar akan jadi hal penting dalam era kepemimpinannya di Manchester United. Musim ini, setan merah mampu finish di urutan teratas grup, meninggalkan saingan terberat mereka - Bayer Leverkusen.

Moyes mungkin tidak mengatakannya secara publik, namun andai ia bisa memilih sendiri lawan yang akan ia hadapi di babak 16 besar Liga Champions, mungkin ia tak akan ragu untuk menunjuk Olympiakos.

Manchester United juga memiliki sejarah yang bagus ketika menghadapi tim asal Yunani ini. Antara periode 2001 dan 2002, The Red Devils bersua Olympiakos sebanyak empat kali dan mereka berhasil memenangkan semua laga tersebut..

Ryan Giggs tampil di keempat laga itu dan mencetak dua gol. Andai masih dipercaya Moyes, kemungkinan ia akan tampil kembali melawan Olympiakos, lebih dari 10 tahun setelah pertemuan terakhir antara kedua klub.