
Bola.net - Bola.net - Manajer Chelsea Antonio Conte sedang berada di bawah tekanan setelah menelan dua kekalahan beruntun dengan margin yang besar dalam waktu satu pekan. Conte memang mampu mengantarkan The Blues memenangkan trofi Premier League pada musim lalu.
Namun, hubungan pria Italia itu dengan pemilik klub Roman Abramovich kini sedang tidak bagus karena performa tim belakangan ini. Sejak awal musim ini, Conte sudah melakukan beberapa kesalahan yang bisa merugikan pekerjaannya.
Berikut ini adalah lima kesalahan terbesar Antonio Conte yang mungkin akan menjadi penyebab dipecat dari Chelsea seperti dilansir Sokka.
Advertisement
Bursa Transfer
Bursa Transfer
Banyak yang berpikir kalau Conte tidak punya kuasa soal bursa transfer. Namun selama 18 bulan di London Barat, Conte sudah menghabiskan 353 juta pounds dan merombak skuatnya secara signifikan.Dia membeli gelandang terbaik di Premier League N'Golo Kante seharga £32 juta. Conte juga merekrut Alvaro Morata (£58 juta), Tiemoue Bakayoko (£40 juta), Danny Drinkwater (£35 juta) dan Michy Batshuayi (£33 juta).
Dia mungkin tidak percaya, tapi sejatinya Chelsea sangat mendukung manajer mereka meski Bakayoko kemudian menjadi pemain terburuk di klub tersebut.
Keras Kepala Dengan Taktik
Keras Kepala Dengan Taktik
Antonio Conte sangat suka dengan sistem baru tiga pemain belakang. Tapi mereka sudah menelan kekalahan lebih banyak dari musim lalu.Alasan di balik ini adalah Conte sangat keras kepala untuk terus memainkan tiga pemain belakang. Manajer Italia itu tidak ingin mengorbankan satu bek.
Bermain dengan formasi 3-5-2 membuat Chelsea terlalu bergantung pada Eden Hazard dan Alvaro Morata di depan.
Manajemen Skuat
Manajemen Skuat
Antonio Conte jarang mengistirahatkan pemain kecuali mereka cedera. Salah satu kunci keberhasilan Chelsea musim lalu karena mereka tidak bermain di pentas Eropa.Hal itu bisa membuat Conte menurunkan pemain yang hampir sama di starting XI, menggunakan lebih sedikit pemain dibandingkan tim lainnya di Liga. Meski skuat Conte mungkin ada perbaikan, dia sepertinya hanya mempercayai beberapa pemain saja.
Dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak di musim ini, Conte cenderung mempertahankan rutinitas yang sama seperti musim lalu. Intensitas itu menghasilkan performa yang membuat pemain kelelahan dan mengalami cedera, terutama yang berkaitan dengan otot.
Perang Dengan Mourinho dan Dewan Direksi
Perang Dengan Mourinho dan Dewan Direksi
Hubungan Conte dengan pemilik Chelsea Roman Abramovich menjadi rumir selama beberapa pekan terakhir. Pemilik asal Rusia itu dikabarkan tidak senang dengan komentar Conte yang secara blak-blakan mengkritik kebijakan transfer klub.Meski Chelsea sudah menghabiskan dana yang besar untuk manajer Italia itu, Conte justru merespon dengan mengatakan sebagian besar pemain yang didatangkan bukanlah targetnya. Conte menginginkan lebih banyak kekuasaan tapi justru mendapat lebih banyak masalah.
Conte juga bertengkar di publik dengan bos Manchester United Jose Mourinho beberapa waktu lalu. Manajer Chelsea maupun United itu terlibat dalam perang kata-kata bulan lalu setelah Mourinho menuduh beberapa manajer Premier League bertindak seperti 'badut' di pinggir lapangan touchline, yang membuat Conte menyebut pelatih asal Portugal tersebut sudah pikun.
Mantan pelatih Juventus terus bertengkar dengan Mourinho, menyebut 'pria kerdil' dan 'palsu' setelah bos Manchester United itu menyinggung masalah pengaturan skornya di Italia.
Berselisih Dengan Pemain
Berselisih Dengan Pemain
David Luiz sekarang punya masalah dengan Antonio Conte sehingga namanya dicoret dari skuat Chelsea. Masalah itu bermula di ruang ganti setelah Chelsea kalah 3-0 dari AS Roma dan pemain Brasil itu kemudian kehilangan tempatnya sejak saat itu.Sebelumnya Conte juga bermasalah dengan Diego Costa. Pria Italia itu mengusirnya dari Chelsea lewat pesan singkat (SMS) sehingga bomber Spanyol itu kabur dari klub.
Mantan pemain Liverpool Jamie Redknapp menilai itu adalah kesalahan terbesar Conte. "Saya mengerti alasan Conte. Dia mungkin tahu kalau sang striker sulit diatasi tapi bagian dari menjadi manajer yang hebat adalah mampu mengatasi ego tersebut."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Februari 2018 18:38
-
Open Play 8 Februari 2018 16:01
Dilema Real Madrid di antara De Gea, Courtois dan Donnarumma
-
Liga Inggris 8 Februari 2018 16:00
-
Liga Inggris 8 Februari 2018 15:00
Kian Tersudut di Chelsea, Conte Dinanti Tiga Tawaran di Italia
-
Liga Spanyol 8 Februari 2018 14:20
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...