5 Keputusan VAR yang Paling Kontroversial di Premier League 2020-2021

5 Keputusan VAR yang Paling Kontroversial di Premier League 2020-2021
VAR ketika laga Chelsea menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada Selasa (18/2/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Sejak diperkenalkan ke Premier League pada musim 2019-20, Video Assistant Referee (VAR) terus menjadi sumber kontroversi. Teknologi ini menghasilkan begitu banyak keputusan yang meragukan selama musim debutnya.

Banyak penggemar berharap keberadaan VAR akan dihentikan pada musim 2020-21. Namun, Premier League tetap menggunakan teknologi tersebut pada musim ini.

Sayangnya, VAR terus menimbulkan masalah selama musim ini. Seringkali setiap pekan, ada satu keputusan VAR yang menimbulkan keraguan. Entah itu berkaitan dengan handball, offside atau penalti.

Pada musim ini, Premier League telah berjalan hingga pekan ke-10. Ada sejumlah keputusan VAR yang tak jarang membuat banyak pertanyaan.

Berikut ini adalah lima keputusan VAR paling kontroversial di Premier League 2020-2021 sejauh ini.

1 dari 5 halaman

Handball Eric Dier (Tottenham vs Newcastle)

Handball Eric Dier (Tottenham vs Newcastle)

Pemain Tottenham, Eric dier (kanan), berduel dengan pemain Chelsea. (c) AP Photo

Pada 26 September 2020, Tottenham menerima kunjungan Newcastle pada pekan ke-3. The Lilywhites sempat memimpin sejak menit ke-25 lewat aksi Lucas Moura.

Akan tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata sirna karena VAR. Eric Dier dinyatakan melakukan handball di kotak terlarang meski dirinya tidak bisa melihat datangnya bola.

Wasit Peter Bankes menunjuk titik putih. Newcastle akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat eksekusi Callum Wilson pada menit 90+7.

2 dari 5 halaman

Offside Sadio Mane (Everton Vs Liverpool)

Offside Sadio Mane (Everton Vs Liverpool)

Ekspresi Sadio Mane pasca membobol gawang Norwich City (16/2/2020) (c) AP Photo

Derby Merseyside sering kali menghasilkan drama dan pertandingan pada bulan Oktober lalu juga sama. Duel ini berakhir dengan skor 2-2 tapi Liverpool mungkin saja bisa memenangkan pertandingan jika gol Jordan Henderson tidak dianulir.

Henderson sempat mencetak gol ketiga Liverpool pada masa injury time. Namun, gol itu dianulir wasit Michael Oliver setelah melihat VAR.

Mane, yang memberi assist, dianggap sudah dalam posisi offside. Dalam tayangan ulang, selisih Mane dengan garis pemain terakhir Everton sangat tipis.

3 dari 5 halaman

Offside Patrick Bamford (Crystal Palace vs Leeds United)

Offside Patrick Bamford (Crystal Palace vs Leeds United)

Leeds United (c) AP Photo

Saat Leeds United tertinggal satu gol oleh Crystal Palace, Patrick Bamford sukses membuat kedudukan kembali imbang. Ia berhasil merobek jala Vicente Guaita pada menit ke-18.

Akan tetapi, wasit tidak mengesahkan gol tersebut. VAR menilai Bamford berada dalam posisi offside saat mencetak gol.

Dalam tayangan ulang, sebenarnya hanya tangan Bamford yang berada dalam posisi offside. Leeds akhirnya harus takluk dari Palace dengan skor telak 1-4.

4 dari 5 halaman

Penalti Pascal Gross (Brighton vs Liverpool)

Penalti Pascal Gross (Brighton vs Liverpool)

Pertandingan Brighton vs Liverpool berkesudahan 1-1 (c) AP Photo

Brighton menyambut kedatangan Liverpool pada 28 November 2020. Liverpool mampu unggul 1-0 setelah Diogo Jota mencetak gol pada menit ke-60.

Namun, kesialan menimpa Liverpool pada masa injury time. Brighton mendapat penalti setelah Danny Welbeck dilanggar oleh Andy Robertson di kotak terlarang.

Tayangan ulang menunjukkan kontak yang minim, namun wasit memutuskan untuk menunjuk titik putih setelah mengecek lewat layar VAR. Pascal Gross berhasil menyamakan skor 1-1

5 dari 5 halaman

Offside Ollie Watkins (West Ham vs Aston Villa)

Offside Ollie Watkins (West Ham vs Aston Villa)

Striker Aston Villa Ollie Watkins. (c) AP Photo

Aston Villa berkunjung ke markas West Ham pada 30 November 2020. Namun, mereka harus menelan pil pahit dalam pertandingan ini.

Saat tertinggal 1-2, Aston Villa berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time. Ollie Watkins mencetak gol setelah menyambut umpan silang dari Matt Targett.

Namun, gol itu dianulir oleh VAR karena Watkins dianggap offside. Villa akhirnya harus menerima kekalahan dari West Ham.

Sumber: Sportskeeda