5 Kasus Pembajakan Pemain di Bursa Transfer

5 Kasus Pembajakan Pemain di Bursa Transfer
Malcom. (c) AP

Bola.net - Bola.net - Transfer winger asal Brasil Malcom ke Barcelona cukup menghebohkan. Awalnya, AS Roma sudah mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan Girondins Bordeaux untuk transfer Malcom.

Namun, Malcom tiba-tiba menerima pinangan Barcelona. Bordeaux melepas sang pemain ke Barcelona karena mereka mengajukan tawaran lebih tinggi.

Kisah 'pembajakan' pemain di bursa transfer ternyata bukan kali ini saja terjadi. Sebelum Malcom, ada beberapa pemain yang memiliki kisah serupa. Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Willian

Willian

Willian usai bobol gawang Liverpool. (c) AFP Willian bergabung dengan Chelsea dengan biaya 32 juta pounds pada 2013. Namun, transfer ini sempat membuat marah penggemar Tottenham.

Sebelum Chelsea mendapatkan Willian, pemain berusia 29 tahun itu sejatinya hampir bergabung dengan Tottenham. Spurs memenangkan persaingan dari Liverpool dan mencapai kesepakatan senilai 30 juta pounds dengan klub Rusia Anzhi Makhachkala untuk mendapatkan Willian. Pemain asal Brasil itu bahkan juga sudah menyelesaikan tes medis.

Segalanya berubah 180 derajat ketika pemilik Chelsea Roman Abramovich memanfaatkan koneksinya dengan pemilik Anzhi untuk melego Willian ke Stamford Bridge seharga 32 juta pounds.
2 dari 5 halaman

John Obi Mikel

John Obi Mikel

John Obi Mikel Pada tahun 2005, Mikel sudah mencapai kesepakatan untuk pindah ke Manchester United. Bahkan sang pemain sudah kedapatan mengenakan jersey Setan Merah dengan nomor punggung 21 dan didampingi perwakilannya, Jim Ryan.

Namun, Mikel kemudian terlihat bergabung dengan Chelsea. Manchester United tidak terima dengan transfer tersebut, terutama asisten manajer Carlos Queiroz.

Sengketa itu akhirnya bisa diselesaikan setelah Chelsea membayar Setan Merah kompensasi sebesar 15 juta euro.
3 dari 5 halaman

David Beckham

David Beckham

David Beckham (c) AFP Perseteruan dengan manajer Sir Alex Ferguson pada tahun 2003 menyebabkan David Beckham memutuskan untuk meninggalkan Manchester United. Pemain setenar Beckham tentu saja menarik minat dari klub-klub top Eropa termasuk Barcelona. Kedua klub kemudian mengumumkan kepada media bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan untuk transfer sang winger.

Namun, Beckham sepertinya lebih suka pindah ke rival abadi Barcelona, Real Madrid dan beberapa hari kemudian terungkap bahwa Setan Merah sudah menerima tawaran sekitar 34 juta pounds untuk sang pemain. Meski target mereka dibajak sang rival, Barcelona mungkin merasa bersyukur karena kiprah Beckham bersama Los Blancos tidak terlalu sukses.

Transfer Beckham tersebut ternyata membuat Barcelona marah kepada Manchester United sehingga memicu klub Catalan untuk membajak target Setan Merah di tahun yang sama.
4 dari 5 halaman

Ronaldinho

Ronaldinho

Ronaldinho (c) FC Barcelona Pemain yang berhasil dibajak Barcelona dari Manchester United ternyata adalah Ronaldinho. Tim asuhan Sir Alex Ferguson sangat santer dikaitkan dengan kepindahan Ronaldinho ke Old Trafford dan diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Beckham di klub.

Beberapa klub top dari Eropa sudah menyatakan minat mereka untuk bintang PSG tersebut. Manchester United tersebut berhasil memenangkan perburuan untuk pemain Brasil tersebut. Namun, Barcelona kemudian mengacaukan segalanya.

Ronaldinho sudah hampir terbang ke Old Trafford untuk menuntaskan proses transfer. Namun, Barcelona mengajukan tawaran sebesar 30 juta pounds yang diterima PSG pada menit-menit akhir dan sang pemain berakhir di Spanyol.

Manchester United tentu saja tidak senang melihat target mereka dibajak oleh klub lain. Namun, mereka akhirnya bisa melupakan Ronaldinho setelah klub mendatangkan pemain muda bertalenta yang bernama Cristiano Ronaldo.
5 dari 5 halaman

Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano Setelah muncul dari akademi River Plate, Di Stefano hijrah ke Kolombia dengan status pinjaman selama empat tahun. Pada 1953, dia gagal meminta klubnya untuk membatalkan kontraknya sehingga memicunya untuk pensiun.

Namun, Barcelona memutuskan untuk memberikan kontrak kepada Di Stefano. Klub Spanyol itu mencoba meyakinkan River Plate dan Millonarios yang mengaku mempunyai hak kepemilikan atas Di Stefano agar melepas sang pemain.

Saat itulah Real Madrid datang dan menariknya ke Bernabeu. Pembelian Di Stefano merupakan langkah penting dalam sejarah klub karena dia mampu memberikan delapan gelar liga dan lima Piala Eropa.[initial]