5 Hal Yang Tak Terduga Dari La Liga Musim 2017/18

5 Hal Yang Tak Terduga Dari La Liga Musim 2017/18
Real Madrid. (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Musim kompetisi La Liga 2017/18 sudah menjalani 10 pertandingan. Meski belum berjalan sampai paruh musim, ternyata ada banyak kejutan yang terjadi di La Liga musim ini.

Salah satunya adalah start luar biasa yang dijalani sampai sejauh ini. Blaugrana tampil solid di bawah pelatih baru Ernesto Valverde sehingga berhasil menguasai puncak klasemen dan difavoritkan bisa membawa kembali gelar liga ke Camp Nou.

Namun, masih ada hal yang tak terduga lainnya yang terjadi di La Liga musim ini. Apa sajakah itu? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Start Buruk Real Madrid

Start Buruk Real Madrid

Start Buruk Real Madrid

Start buruk Real Madrid pada musim ini memang sangat tidak terduga, terutama setelah mereka mengalahkan Barcelona dengan cara yang fenomenal pada ajang Piala Super Spanyol.

Setelah menjalani 10 pertandingan, Madrid sudah tertinggal delapan poin dari musuh bebuyutannya Barcelona. Jarak tersebut bisa dibilang cukup besar sehingga tim asuhan Zinedine Zidane harus mulai siap kehilangan gelar La Liga.

Badai cedera, pertahanan buruk, sejumlah pemain bintang hengkang, lini depan melempem dan masih banyak masalah lainnya yang membuat Madrid kehilangan kekuatannya pada musim.

Kekalahan dari tim promosi Girona pada akhir pekan kemarin sangat di luar dugaan tapi kekalahan tersebut membuat Madrid bakal kesulitan untuk memenangkan La Liga lagi.
2 dari 5 halaman

Suarez & Ronaldo Melempem

Suarez & Ronaldo Melempem

Suarez & Ronaldo Melempem

Dimulai dengan Suarez, striker asal Uruguay itu sedang mengalami momen paling sulit di depan gawang sejak bergabung dengan Barcelona. Dengan hanya tiga gol dari 12 penampilan Suarez seperti sudah kehilangan ketajamannya.

Setelah kepergian Neymar, Suarez kini berbagi beban mencetak gol hanya dengan Lionel Messi. Untungnya Messi mampu tampil cemerlang sejauh ini sehingga tidak mempengaruhi penampilan Barcelona. Meskipun begitu, Suarez harus segera menemukan ketajamannya.

Beralih ke Cristiano Ronaldo. Bintang Portugal ini biasanya dikenal sebagai mesin gol Real Madrid. Setelah meraih gelar the Best FIFA Award usai membantu Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions, Ronaldo seharusnya semakin termotivasi.

Namun, performa mantan pemain termahal dunia itu justru menukik tajam, seperti yang terlihat dalam pertandingan pada akhir pekan kemarin. Mengingat Real Madrid tampil buruk di liga, mereka sangat membutuhkan performa gemilang Ronaldo. Sayangnya, sang pemain baru mencetak satu gol di La Liga sejauh ini.
3 dari 5 halaman

Performa Hebat Valencia

Performa Hebat Valencia

Performa Hebat Valencia

Tak ada yang menyangka Valencia bisa tampil gemilang pada musim ini. Berada di posisi runner up dengan 24 poin, Los Che adalah salah satu tim selain Barcelona dan Atletico Madrid yang belum tersentuh kekalahan di La Liga musim ini.

Mereka mampu mencetak lebih dari tiga gol dalam lima dari enam pertandingan terakhir di La Liga termasuk kemenangan besar 5-0 vs Malaga, 6-3 vs Real Betis dan 4-0 vs Sevilla. Selain itu mereka juga berhasil menahan imbang sang juara bertahan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Kedatangan pelatih baru Marcelino Garcia Toral membawa aura positif di kubu Valencia yang terpuruk pada musim kemarin. Imbasnya, Simone Zaza tampil sangat tajam sehingga menjadi pemain tersubur kedua di La Liga.

Valencia tampil sangat berbeda pada musim ini dan itu bukan pertanda yang bagus buat rival mereka.
4 dari 5 halaman

Malaga Menghuni Zona Degradasi

Malaga Menghuni Zona Degradasi

Malaga Menghuni Zona Degradasi

Jika Valencia tampil luar biasa pada musim ini, Malaga justru sebaliknya. Mereka menghuni posisi dua dari bawah dengan hanya mengemas empat poin sejauh ini.

Tim yang biasanya selalu menyulitkan tim papan atas ini saat ini tengah kesulitan bahkan saat berhadapan dengan tim papan bawah. Mereka mampu mengalahkan Celta Vigo pada pertandingan terakhir, tapi itu adalah kemenenangan perdana mereka pada musim ini setelah menelan delapan kekalahan dan meraih satu hasil imbang.

Malaga memang sudah lama tidak berkutat di papan bawah dan melihat mereka berada di zona degradasi tentu merupakan pemandangan yang aneh. Bahkan tim seperti Levante dan Girona terlihat lebih tangguh saat ini dari mereka.

Manajer Jose Miguel sedang berada dalam tekanan saat ini. Namun besar kemungkinan sang pelatih akan segera didepak.

Malaga sudah berada di kompetisi papan atas selama 10 musim beruntun namun catatan tersebut bisa saja ternoda pada akhir musim nanti.
5 dari 5 halaman

Leganes Masuk Zona Eropa

Leganes Masuk Zona Eropa

Leganes Masuk Zona Eropa

Leganes secara mengejutkan mampu menempati tempat Liga Europa. Padahal biasanya posisi tersebut ditempati oleh Athletic Bilbao, Celta Vigo, Malaga dll.

Tim yang berasal dari pinggiran kota Madrid itu promosi ke La Liga pada musim kemarin dan mereka menempati posisi 17 pada musim pertamanya di kasta tertinggi. Namun, Leganes sepertinya mengalami peningkatan yang signifikan pada musim ini.

Setelah menjalani 10 pertandingan, Legane berada di posisi ketujuh dengan koleksi 17 poin. Hebatnya mereka mampu meraih lima kemenangan dan cuma kalah tiga kali. Mereka mampu mengalahkan Athletic Bilbao, Malaga, Espanyol dan menahan imbang Atletico Madrid.

Perjalanan untuk mendapatkan satu tiket ke Eropa buat Leganes memang masih sangat panjang tapi setidaknya tim asuhan Asier Garitano itu mampu meramaikan peta persaingan di zona Eropa.