5 Gelandang yang Bisa Diincar Manchester United

5 Gelandang yang Bisa Diincar Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United adalah tim yang membutuhkan suntikan kecepatan dan tempo saat melakukan operan. Ole Gunnar Solskjaer harus melakukan perubahan besar di lini tengahnya dan menargetkan pemain-pemain yang berkualitas.

Penguasaan bola Setan Merah pada awal musim ini terlihat mengkhawatirkan. Mereka sepertinya tidak tahu harus berbuat apa ketika menghadapi tim yang punya pertahanan kokoh.

Sejak mengambil alih United, Solskjaer memutuskan untuk melepas Marouane Fellaini ke China. Setan Merah juga kehilangan Ander Herrera yang hengkang ke PSG.

Tak hanya itu, kinerja Nemanja Matic menurun drastis. Selain itu, masa depan Paul Pogba di Old Trafford juga tidak pasti.

Karena itu, United harus mendatangkan gelandang baru di bursa transfer untuk meningkatkan kekuatan skuatnya. Berikut ini lima gelandang yang bisa dipertimbangkan Setan Merah seperti dilansir Unitedinfocus.

1 dari 5 halaman

Houssem Aouar

Houssem Aouar

Houssem Aouar (c) AP Photo

Pemain berusia 21 tahun itu muncul sebagai salah satu prospek yang paling menarik di Prancis. Semua klub top Eropa siap menampungnya jika ia memutuskan untuk pindah dari Lyon.

Pada musim ini, Aouar rata-rata memenangkan penguasaan lima kali per pertandingan, 2,3 dribel, 1,5 umpan kunci dan 0,5 gol / assist. Dia sudah mengoleksi satu gol dan dua assist dalam enam pertandingan Ligue 1.

Pemain Prancis itu belum melakukan debut di tim nasional seniornya. Namun, tidak akan mengejutkan Aouar dipanggil oleh Didier Deschamps untuk Euro, yang bisa menjadi jalan bagi dirinya untuk pindah ke klub top Eropa.

Sang pemain bisa menambah kualitas operan United. Namun, Solskjaer mungkin harus bergerak cepat karena manajer Manchester City Josep Guardiola juga mengagumi sang pemain.

2 dari 5 halaman

Ruben Neves

Ruben Neves

Ruben Neves (c) PL

United sudah melihat secara langsung bakat yang dimiliki Neves di pertandingan kedua musim ini ketika ia mencetak gol dari tendangan jarak jauh untuk menyamakan kedudukan.

Pemain berusia 22 tahun itu punya kemampuan untuk mengontrol pertandingan melalui umpan jarak pendek dan panjangnya. Namun, ia juga mampu menekan lawan dan mengganggu mereka saat menguasai bola. Dia adalah tipe pemain tengah yang akan memperkuat lini tengah United.

Pemain internasional Portugal itu menjadi kapten Wolves untuk pertama kalinya saat melawan Reading di Carabao Cup. Ia adalah bagian penting dari tim asuhan Nuno Espirito Santo saat ini.

Namun, jika performa domestik Wolves terus menderita karena kerasnya Liga Europa, mungkin Neves bisa mencari tantangan baru.

3 dari 5 halaman

Donny van de Beek

Donny van de Beek

Donny van de Beek merayakan golnya ke gawang Juventus pada perempat final Liga Champions (c) AP Photo

Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt menjadi buah bibir ketika Ajax tampil cemerlang di Liga Champions musim lalu. Namun, Van de Beek bisa dibilang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dari tim tersebut.

Gelandang Belanda itu mencetak 17 gol dan mendapat 14 assist dalam 57 pertandingan di semua kompetisi musim lalu. Ia juga memulai musim ini dengan bagus setelah mengemas dua gol dan tiga assist dalam lima pertandingan Eredivisie. Dia rata-rata mencatatkan 1,8 operan kunci per pertandingan.

Skill dan kualitas pemain berusia 22 tahun itu sangat dibutuhkan Manchester United saat ini. Setan Merah membutuhkan pemain yang bisa mengembalikan kejayaan mereka dan merekrut Van de Beek bisa menjadi pembelian yang cerdas.

4 dari 5 halaman

Stefano Sensi

Stefano Sensi

Stefano Sensi melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Lecce di stadion San Siro, di Milan Italia, Senin 26 Agustus 2019. (c) AP Photo

Stefano Sensi mempunyai start yang bagus untuk kariernya di Inter Milan. Tim asuhan Antonio Conte itu duduk di puncak klasemen Seri A dengan rekor 100% dan Sensi memainkan peran yang signifikan di dalamnya.

Pemain 24 tahun itu mengemas tiga gol dan empat assist dalam enam pertandingan pertama musim ini. Ia juga rata-rata mencatatkan 2,4 umpan kunci per pertandingan.

Pemain internasional Italia itu punya tinggi badan 168 cm. Namun, ia tidak takut melakukan pekerjaan kotor setelah rata-rata melakukan 1,6 tekel, 0,9 intersep dan 1,3 pelanggaran per game.

Jika Solskjaer punya visi bahwa United menjadi tim teknis yang bisa melukai tim lawan melalui gaya yang berbeda, tidak hanya mengandalkan kecepatan, menjadikan pemain Italia itu sebagai jantung lini tengahnya akan sangat cocok untuk filosofinya.

5 dari 5 halaman

Lewis Cook

Lewis Cook

Lewis Cook (c) afcb

Sudah jelas bahwa Solskjaer menargetkan talenta muda Inggris untuk berada di Manchester United. Sean Longstaff atau Declan Rice bisa menjadi gelandang Inggris yang ia inginkan untuk jangka panjang. Namun, Solskjaer juga bisa mengincar pemain lainnya.

Lewis Cook sudah kembali beraksi di Bournemouth setelah absen selama sembilan bulan karena cedera ligamen lutut. Tidak diragukan lagi, sang pemain pasti mengincar satu tempat di timnas Inggris asuhan Gareth Southgate pada Euro 2020.

Pemain berusia 22 tahun itu cukup hebat dengan bola di kakinya, bisa membawa bola keluar dari pertahanan untuk menyerang dan mengontrol tempo permainan. Itu adalah suatu hal yang kurang dimiliki United saat ini.